Kapan Waktu yang Tepat Beli HP 5G? Ini Penjelasan Pakar

Fabian Pratama Kusumah . July 14, 2021

Foto: Pos Belitung

Teknologi.id – Indonesia akhirnya memasuki era 5G. Telkomsel membuka gerbang era itu setelah mengantongi izin commercial operation permit dari Kementerian Kominfo.

Sebagai teknologi baru, tidak sedikit orang yang meragukan 5G. Meski menawarkan kecepatan yang lebih tinggi dari 4G, masalah infrastruktur yang belum merata masih membayangi teknologi ini.

Telkomsel mulai menggelar jaringan 5G secara serentak pada 27 Mei 2021 lalu di enam titik di Jabodetabek.

Lokasi itu mencakup mencakup area residensial di Kelapa Gading, Pondok Indah, PIK, BSD, Widya Chandra, dan Alam Sutera.

Lalu untuk kota lainnya akan menyusul, yakni Batam, Medan, Solo, Bandung, Surabaya, Makassar, Denpasar, dan Balikpapan.

Baca juga: iOS 15 Permudah Pengguna iPhone yang Suka Lupa Password

Adapun smartphone yang digunakan harus mendukung jaringan 5G di frekuensi 2.300 MHz alias n40.

Mungkin kamu sedang menimbang-nimbang untuk membeli ponsel 5G. Terlebih jika jaringan 5G sudah mulai digelar di wilayahmu.

Selain itu, vendor-vendor juga sudah berlomba menjual ponsel 5G di pasar Tanah Air. Lalu perlukah membeli ponsel 5G sekarang?

Pengamat Ponsel, Herry SW justru mempertanyakan apakah calon pembeli memang ingin mengganti ponsel lama dengan yang baru atau hanya 'ngiler' menjajal 5G.

"Kalau saya gini ketika kita ingin mengganti ponsel lama yang udah jelek dan kebetulan ponsel sudah 5G enggak ada masalah. Anggap saja 5G-nya itu bonus," kata Herry, dikutip dari Okezone, hari Rabu (14/7/2021).

"Tapi kalau memang hanya untuk mencoba 5G, lebih baik jangan," imbuhnya.

Terlebih menurutnya jaringan 5G saat ini masih sangat terbatas di beberapa wilayah saja. Selain itu, kecepatannya pun belum secepat yang dijanjikan jaringan 5G.

Namun bila memang kepincut untuk membeli ponsel 5G. Dia menyarankan agar pembeli juga jeli dengan spesifikasi.

Baca juga: Qualcomm Buat Android dengan Merk Snapdragon, ini Speknya

Pasalnya ada beberapa ponsel 5G yang dijual lebih murah namun memang ada beberapa spesifikasi yang diturunkan.

"Kalau kita enggak ngikutin pasar mungkin bingung kok lebih murah, tapi sebenarnya ada yang dipangkas," katanya.

Disisi lain, Pakar Telekomunikasi, Heru Sutadi lebih menekankan kepada ketersediaan 5G yang masih minim di Indonesia.

Dia menyarankan agar pembeli untuk memastikan apakah jaringan 5G sudah ada diwilayahnya. Pasalnya seperti disebutkan tadi jaringan 5G memang belum menyeluruh di Indonesia.

"Kalau belum ya tidak usah. Tunggu saja sampai sinyal 5G operator ada di daerah atau wilayah kita menggunakan 5G agar lebih maksimal," kata Heru.

(fpk)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar