Ini Bahaya Sampah Luar Angkasa yang Menumpuk jika Tak Dibersihkan

Fabian Pratama Kusumah . January 08, 2022

Foto: Salon

Teknologi.id – Banyaknya kegiatan luar angkasa yang dilakukan manusia tentunya berjalan beriringan dengan sampah satelit serta benda lain yang dikirim manusia ke luar angkasa.

Menurut perkiraan NASA, setidaknya terdapat 23 ribu unit muatan yang dibuang, terdiri dari badan roket, dan puing-puing lainnya yang panjangnya lebih dari 10 cm mengelilingi planet ini.

Benda serta sampah luar angkasa tersebut tentunya berisiko bertabrakan dengan objek lain di orbit Bumi. 

Selain itu, ada 500 ribu benda kecil lainnya dengan panjang antara 1 cm hingga 10 cm. Semua benda ini bergerak setidaknya 18.000 mil per jam.

Serta dapat bertahan selama beberapa dekade sebelum masuk kembali ke atmosfer Bumi dan terbakar.

Saat berada di orbit, mereka menimbulkan risiko bagi satelit komunikasi komersial, pengorbit ilmiah dan cuaca, dan tentu saja Stasiun Luar Angkasa Internasional yang saat ini menjadi rumah bagi para astronaut yang sedang bertugas.

Lisa Ruth Rand, seorang ahli sejarah teknologi dari Caltech mengatakan sampah antariksa yang makin menumpuk akan membuat mimpi manusia untuk membangun kehidupan di planet lain semakin sulit diwujudkan.

Baca juga: Mengenal Alat Pemusnah Sampah Tanpa Asap Buatan PT Pindad

"Bahwa akhir dari era ruang angkasa bukanlah manusia yang menjadi kosmopolitan, menjadi multi-planet, menjadi bagian dari alam semesta, melainkan membuat kita tidak bisa pergi lagi," imbuhnya.

Untungnya sudah ada beberapa program yang diluncurkan untuk mengatasi masalah sampah antariksa.

Misalnya SpaceLogistics dan Astroscale, dua perusahaan yang secara eksklusif didedikasikan untuk keberlanjutan lingkungan luar angkasa, siap membuat “truk sampah antariksa”.

Selain itu, Sky Perfect JSAT Corp, sebuah perusahaan satelit komunikasi asal Jepang juga siap mengatasi masalah yang sama.

(fpk)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar