Teknologi.id - Penggunaan internet dan
smartphone saat ini semakin berkembang pesat. Berdasarkan data dari penyelenggara Internet Retailing Expo (IRX) 2017, penggunaan
smartphone di Indonesia mencapai 100 juta pengguna. Angka tersebut membuat Indonesia menduduki peringkat 5 besar negara dengan pengguna
smartphone terbanyak dalam 3 tahun terakhir ini. Hal ini wajar saja jika mengingat peran
smartphone yang memudahkan kita untuk melakukan segala aktivitas. Kecanggihan
smartphone juga tidak terlepas dari peran
software atau aplikasi yang sangat berperan dalam kegunaan
smartphone. Dan untuk menciptakan aplikasi yang canggih, kehebatan
skill dari developer sangat diperlukakan. Tapi jangan khawatir, Teknologi.id kali ini akan membagikan 5 tips dasar penting bagi kamu yang ini menjadi seorang Android Developer yang hebat. Dilansir dari Codepolitan, berikut 5 tips dasar penting untuk menjadi seorang Programmer Android!
1. Pengetahuan Dasar JAVA & XML
Pengetahuan ini sangat penting kawan-kawan karena bahasa java dianggap sebagai bahasa pemrograman dasar untuk pengembangan aplikasi android. Jika anda tidak pernah belajar Java namun tiba-tiba anda meng-
coding anda tentunya akan mengalami kesulitan, konsep seperti Class, Package, access modifier(
public/private/protected) dan konsep lainnya harus anda pelajari terlebih dahulu. XML adalah bahasa markup yang banyak dipakai untuk berbagai keperluan. XML dipakai di Webservice, Konfigurasi, Layout dan berbagai keperluan lain di dunia programming. XML sebenarnya tidak susah untuk dipelajari, yang perlu anda pahami hanya aturan aturan dasarnya saja dan bagaimana cara menulis XML dan cara membacanya, kuasai dua hal tersebut.
2. Pemilihan Tools yang Akan Digunakan
Android Studio atau Eclipse?
Dua tools tersebut merupakan tools yang sering digunakan
, namun seiring berkembangnya teknologi dalam dunia IT, para programmer android lebih banyak menggunakan Android Studio. Android Studio merupakan IDE resmi untuk pengembangan Android. Selain itu Android Studio merupakan pengembangan dari Eclipse, sehingga memiliki banyak fitur-fitur yang lebih baru dibanding Eclipse. Hanya saja, Android Studio memakan lebih banyak RAM dibandingkan dengan Eclipse.
3. Pemilihan Library Android yang Terkini
Gunakan fungsi
library pada android studio, untuk mempercepat pengerjaan project pengembangan aplikasi di android, kita biasanya tidak lepas dari menggunakan
library-library open source yang sangat membantu dalam pengembangan aplikasi kita. Karena banyaknya
library yang tersedia di github dan lainnya kadang kita kebingungan menentukan
library mana yang akan kita pakai. Sangat penting kita mengupdate informasi tentang fungsi
library ini dengan mempertimbangkan beberapa faktor seperti :
a. Fungsional
Kita harus memilih
library yang memiliki fungsi yang cukup untuk aplikasi kita, semisal dapat dilakukan oleh satu
library cukup dengan satu
library saja.
b. Read Me & Quick Start
Kita harus periksa Read Me dan Quick Start dari
library tersebut karena sangat membantu sekali nantinya. Karena masing-masing
library memiliki
method dan teknik penggunaan yang berbeda pula, pilihlah yang semudah dan se-efisien mungkin dalam mempelajarinya, agar tidak menghabiskan waktu dalam mempelajari mengintegrasikan
library tersebut pada aplikasi kita.
c. Source Code
Source code dari
library apakah tersedia atau dalam bentuk open source, karena apabila kita ingin
meng-customize dengan kebutuhan aplikasi kita dapat menelusuri method-method yang ada di
library tersebut.
d. Visualisasi
Visualisasi
library tersebut yakni video tutorial, screenshots, demo aplikasi yang menggunakan
library tersebut, dan real aplikasi yang ada di Playstore yang menggunakan
library tersebut. Berdasarkan hal tersebut kita sangat memberikan kredibilitas atas kemampuan dari
library.
e. Dokumentasi
Library tersebut dibuat dengan dokumentasi yang baik yang menujukan class-class yang ada serta reference yang dapat kita akses semudah mungkin demi menunjang proses mempelajari dan integrasi
library dengan aplikasi kita.
f. Histori Aktivitas & Komunitas
Jika
library tersebut sudah sangat lama tidak di update atau terdapat banyak issue, dapat dijadikan pertimbangan dalam pemilihan
library karena menyangkut dengan pengembangan aplikasi kita ke depan yang bersangkutan dengan
library tersebut. Referensi lebih lengkap tentang
library ada disini.
4. Mencari Referensi
Untuk menjadi developer yang baik sebaiknya teman teman selalu mengupdate informasi dengan hal hal terbaru di dunia android, dengan berbagai cara misalnya mengunjungi beberapa situs website yang menyediakan sumber-sumber informasi terbaru. Mengikuti suatu komunitas atau forum untuk saling bertukar pendapat atau pandangan dengan pengembang lainya. Selalu update informasi melalui website pengembang android developer seperti ini.
5. Berkerja dalam Tim
Beberapa orang suka bekerja sendiri, tapi akan lebih baik bekerja sama karena sejumlah aspek dapat dikerjakan secara bersamaan, bagaimana tidak jika teman teman memiliki sebuah tim yang dapat menutupi kekurangan satu sama lain, tentunya akan lebih efektif dan sesuai dengan target yang akan teman teman capai.
Lalu hal apa saja yang perlu di perhatikan dalam membangun sebuah Team Dev yang solid, efektif, dan efisien? Beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain adalah:
- Visi & Misi serta Target yang Jelas
- Komunikasi yang intens & berkualitas
- Spesialisasi skill yang terarah
- Ketersediaan waktu bersama
- Kreatifitas dan Pengembangan Diri
Tinggalkan Komentar