Foto: Unsplash.com
Teknologi.id - Pernahkah kamu mendengar berita tentang Indra Kenz, Doni Salmanan, dan para crazy rich lainnya? Para crazy rich ini sering membuat konten flexing kekayaan di media sosial. Mereka menunjukkan gaya hidup mewah dan juga mengajak para penonton yang umumnya dari kalangan awam untuk mengikuti jejak mereka. Padahal di balik itu semua, mereka sedang menjual penipuan dengan trik tersembunyi dari pamer kekayaan yang dilakukan.
Bahkan ternyata Indra Kenz dan Doni Salmanan, seorang crazy rich yang sempat menggemparkan media sosial TikTok, justru ditetapkan sebagai tersangkat penipuan investasi. Kedua-duanya membuat konten yang memamerkan kekayaan dengan gaya hidup serba mewah. Lalu para penonton atau target audience mereka diajak untuk berinvestasi di sebuah platform trading yang ternyata itu bukan trading sebenarnya melainkan binary option
Binary option merupakan sebuah cara trading yang dibuat sedemikian rupa untuk terlihat lebih mudah, tetapi sebenarnya dapat merugikan pada trader-nya. Cara kerja binary option adalah dengan meminta para trader untuk menebak grafik suatu aset, apakah akan naik atau turun dalam kurun waktu tertentu dengan mempertaruhkan sejumlah dana.
Binary option juga dianggap dapat menghasilkan banyak keuntungan hanya dalam waktu yang singkat. Keuntungan yang bisa diperoleh para trader jika melakukan tebakan yang benar terhadap aset yang di-tradingkan dapat mencapai senilai 60%-90%. Sistem pada binary option jatuhnya lebih kepada menggunakan spekulasi. Dengan sistem demikian, Binary option dapat dikatakan sebagai judi dibandingkan trading.
Perbedaannya dengan trading adalah dari segi instrumen aset yang digunakan, sistem perdagangan dan durasi waktu yang diberikan. Trading yang sesungguhnya memperdagangkan nilai mata uang antar negara, tidak seperti binary option yang menggunakan saham, kripto, hingga emas. Dalam trading, dilakukan kegiatan jual-beli pasangan kurs yang dipilih, sedangkan dalam binary option melibatkan kegiatan memprediksi fluktuasi harga suatu aset. Durasi waktu trading tidak memiliki batasan waktu, sementara para trader di binary option diminta untuk memprediksi dengan jangka waktu 10 hingga 60 menit saja.
Baca juga Teknologi Terbaru dalam Trading Forex: Inovasi yang Mengubah Pengalaman Trader
Dari perbedaan tersebut, dapat dilihat bahwa tindakan para crazy rich yang mengajak orang awam untuk berinvestasi pada website yang ternyata sebuah binary option termasuk ke dalam jenis penipuan. Lalu, bagaimana para cray rich bisa mendapatkan kekayaan hingga miliaran rupiah yang dipamerkan di media sosial?
Berdasarkan penjelasan dari perencana keuangan Oneshildt sekaligus CEO PT Cerdas Keuangan Indonesia, Mohamad Andoko, ada beberapa cara yang bisa membuat para crazy rich meraih kekayaan hingga miliaran rupiah. "Mereka dapat uang dari member get member, kemudian mereka juga dapat komisi dari transaksi yang dilakukan para membernya, komisi tersebut bisa terbilang besar sekiar 60% sampai 70&," ujar Andoko dalam wawancara dengan Liputan6.com, Selasa (15/3/2022)
Kegiatan member get member atau yang dikenal juga dengan MLM memang banyak ditemukan pada usaha-usaha yang berkaitan dengan investasi atau keuangan. Menurut Andoko, tidak selamanya kegiatan MLM ini buruk, juga ada beberapa Multi Level Marketing (MLM) yang sudah teregulasi. MLM yang sudah teregulasi, layaknya investasi saham ada pemberian komisi, tetapi bedanya komisi dalam saham juga sudah teregulasi.
Dari investasi seperti inilah para crazy rich mendapatkan komisi hingga bernilai miliaran rupiah. Investasi seperti ini tentu termasuk ke dalam investasi bodong. Menurut Andoko, investasi bodong ini sudah ada sejak dulu, bedanya saat ini para pelaku sudah lebih maju dengan memanfaatkan teknologi. Terlebih lagi, investasi bodong ini banyak menggunakan tokoh-tokoh berpengaruh, termasuk influencer yang juga berpengaruh di media sosial.
Maraknya investasi bodong ini juga terdorong oleh adanya perilaku masyarakat yang FOMO atau fear of missing out sehingga mudah tergoda dengan investasi yang terlihat mudah itu. Maka dari itu, agar terhindar tipuan-tipuan yang menggiurkan dari crazy rich atau influencer yang pamer mendapatkan kekayaan dengan mudah, kamu bisa lakukan hal-hal berikut.
1. Cek kebenaran dari investasi yang ditawarkan
Investasi bukanlah suatu hal yang buruk. Namun, akan menjadi hal yang merugikan apabila investasi yang dilakukan bersifat bodong. Jangan terlalu mudah dan cepat percaya jika ditawarkan oleh para crazy rich, sebaiknya cek terlebih dahulu program investasi tersebut. Alangkah lebih baik lagi, jika melakukan investasi dengan cara yang lebih terpercaya atau lebih jelas, contohnya investasi dengan memiliki aset emas. Kamu juga bisa mulai belajar dan memahami trading yang sebenarnya.
2. Cari pekerjaan yang resmi atau bangun usaha sendiri
Daripada tergoda tipuan flexing kekayaan para carzy rich, sebaiknya mulai fokus untuk mencari pekerjaan di tempat-tempat yang diinginkan dan terpercaya. Atau kamu juga bisa memulai usahamu sendiri untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
Hati-hati terhadap tipuan flexing kekayaan di media sosial, sebab yang ditunjukkan adalah hasilnya, bukan proses di baliknya hingga akibat yang bisa saja menimpa jika sudah terjebak.
Baca juga artikel lainnya di Google News
(ah)
Tinggalkan Komentar