Fitur Baru WhatsApp ini Rawan Penyadapan, Begini Cara Cegahnya

Fabian Pratama Kusumah . February 24, 2022

Foto: Fossbytes

Teknologi.id - Aplikasi chat WhatsApp belum lama ini meluncurkan fitur baru joinable call di panggilan group video call, yaitu pengguna bisa keluar masuk saat panggilan berlangsung.

Namun rupanya ada celah dari penggunaan fitur baru ini yang berpotensi ancaman berupa penyadapan.

Menurut Lead Security Researcher Kaspersky Victor Chebyshev, dari sudut pandang keamanan kemampuan bergabung dengan panggilan grup video call yang sedang berlangsung meningkatkan risiko penyadapan (eavesdropping).

Apa itu teknik hacking Eavesdropping? Ini merupakan teknik mengintersepsi jaringan komunikasi korban secara real time.

Jaringan komunikasi itu sendiri contohnya telepon, video call, SMS, fax, dan lain-lain. Tujuannya untuk mencuri data yang tidak terenkripsi dan dikirimkan melalui jaringan data.

"Secara umum, jika para penyerang berada di grup WhatsApp, tidak akan sulit bagi mereka untuk terhubung ke panggilan,”

“Para penyerang hanya harus menunggu sampai sebagian besar peserta telah bergabung dan kemudian berharap mereka dapat berpartisipasi tanpa diketahui," ujarnya dikutip dari CNBC Indonesia.

Sebelumnya pengguna WhatsApp yang keluar dari panggilan video grup, mesti diundang oleh pengguna lain yang tergabung jika ingin kembali ke dalam panggilan.

Baca juga: Cara Agar Foto di Grup WhatsApp Tidak Tersimpan Otomatis

Sebenarnya ada cara mencegah atau meminimalisir agar tidak terjadi penyadapan. Admin grup dapat melacak partisipan dan memastikan bahwa orang luar tidak bergabung.

Selain itu, WhatsApp juga menjamin privasi pertukaran data dalam grup melalui penggunaan enkripsi end-to-end.

Dengan demikian, baik aplikasi itu sendiri, maupun orang-orang yang mencoba meluncurkan serangan man-in-the-middle, tidak akan dapat mencegat korespondensi atau panggilan grup, termasuk panggilan grup.

Meski pun begitu, jika perangkat terinfeksi dengan Trojan, akan berpotensi merekam mikrofon dan kamera pada perangkat sehingga memungkinkan hacker untuk mengambil data di ponsel.

(fpk)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar