Cara Mendeteksi Password yang Buruk dengan Menggunakan Web Browser

Indah Mutia Ayudita . July 15, 2020

Ilustrasi. Foto: Firefox

Teknologi.id - Password kini tidak bisa lagi diandalkan sepenuhnya untuk melindungi akun. Akhirnya penggunaan two-factor authentication banyak digunakan sebagai perlindungan tambahan.

Web browser juga menambahkan fitur untuk merekomendasikan penggunaan password yang kuat. Chrome, Firefox, dan Safari memiliki fitur yang akan memperingatkan penggunanya jika password yang digunakan perlu diganti.

Password manager menjadi salah satu opsi yang bisa dijadikan pilihan untuk membuat dan menyimpan password yang aman. Selain password manager, menggunakan sistem peringatan pada browser di atas juga bisa dimanfaatkan. Berikut cara mendeteksi password yang buruk melalui Chrome, Firefox, dan Safari.

Baca juga: Rekomendasi Aplikasi Password Manager untuk Keamanan Ekstra

1. Chrome

Password Checkup Google. Foto: Chrome

Password manager milik Chrome terhubung dengan akun Google dan mengawasi password yang dimasukkan di tempat lain, misal aplikasi pada Android. Untuk menggunakannya, buka menu Chrome (titik tiga di pojok kanan atas), pilih Setting, lalu Passwords untuk mengakses password manager. Untuk melakukan tes, klik Check passwords.

Di bagian atas, akan ada notifikasi jika ada akun yang password yang dicuri, password yang digunakan kurang kuat, atau password yang sama digunakan di berbagai akun. Bisa juga dengan membuka laman Password Checkup, lalu masuk ke akun Google.

Tes ini akan menujukan password yang bermasalah. Google mengecek berbagai sumber untuk menemukan kebocoran data atau masalah lainnya.

Google juga melengkapinya dengan link yang mengarah langsung untuk mengganti password di website lain. Jika pengguna mengklik pada kolom password, secara otomatis Google akan menyarankan password baru yang lebih kuat yang bisa tersimpan secara otomatis sehingga tidak perlu diingat.

2. Firefox

Tangkapan Layar Firefox Monitor. Foto: Firefox

Firefox juga menyimpan password dan tersinkron antar perangkat. Untuk mengatur password, buka menu Firefox (titik tiga di pojok kanan atas), pilih Preferences, lalu Privacy & Security. Pada Login & Passwords, terdapat kredensial login yang disimpan Firefox.

Tidak seperti Chrome, Firefox tidak memperingatkan penggunanya akan password yang diduplikasi pada beberapa website atau penggunaan password yang lemah.

Alih-alih memberikan informasi, Firefox langsung menyarankan password random yang cukup kuat untuk digunakan.

Untuk mendapatkan peringatan tentang kebocoran data, bisa menggunakan tool yang disebut Firefox Monitor

Firefox Monitor adalah aplikasi berbasis web yang bisa digunakan dengan web browser manapun. Cukup masukkan alamat e-mail dan aplikasi tersebut akan menujukan jika terjadi kebocoran data pada alamat e-mail tersebut.

Untuk mendapatkan fitur yang lebih banyak dan peringatan otomatis jika terjadi kebocoran data, cukup buat akun Firefox gratis dan gunakan untuk masuk ke dalam Firefox Monitor. 

Baca juga: 32 Juta Pengguna Google Chrome Terancam Diserang Virus Jahat

3. Safari 

Tangkapan layar. Foto: Safari

Safari mengingat dan bisa mensinkronkan data dengan berbagai perangkat dengan menggunakan Apple ID. Untuk mengatur password yang tersimpan pada Safari, cukup buka menu Safari, pilih Preferences, lalu Passwords.

Akan ada simbol tanda seru kecil berwarna kuning pada password yang bermasalah (digunakan berulang atau terlalu lemah). Klik pada ikon kuning untuk melihat apa permasalahannya, legkap dengan link untuk langsung mengganti passwordnya.

Seperti Chrome dan Firefox, Safari juga memiliki fitur untuk menyarankan password kuat yang bisa diingat otomatis ketika membuat akun baru.

Pada versi terbarunya, yakni macOS Big Sur, Apple menambahkan fitur untuk mengecek apakah ada kebocoran data seperti pada Google. Safari juga akan meningkatkan perlindungan dari pelacakan data, lengkap dengan fitur Privacy Report yang bisa memberitahu penggunanya situs mana saja yang sudah di-block agar tidak bisa melakukan pelacakan lagi.

(im)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar