Browsing Tanpa Ketahuan? Ini Bedanya Mode Incognito vs VPN yang Harus Kamu Tahu

Foto: iStock

Teknologi.id – Di era digital yang semakin maju, menjaga privasi saat menggunakan internet menjadi hal yang sangat penting. Banyak pengguna kini mencari cara agar aktivitas online mereka tidak mudah dilacak atau diketahui oleh pihak lain. Dua alat yang sering digunakan untuk meningkatkan privasi adalah VPN (Virtual Private Network) dan Mode Incognito.

Banyak pengguna internet mengira bahwa menggunakan Mode Incognito atau VPN dapat menyembunyikan identitas dan aktivitas online mereka sepenuhnya. Padahal, Mode Incognito maupun VPN memiliki kelebihan atau keunggulan masing-masing.

Sebelum memilih alat yang paling sesuai dengan kebutuhan, penting untuk memahami terlebih dahulu apa itu Mode Incognito dan VPN, serta bagaimana keduanya bekerja. Melansir dari How To Geek, berikut pengertian VPN (Virtual Private Network) dan Mode Incognito.

Baca juga: Begini Cara Menggunakan Google Veo 3 yang Kini Bisa Diakses Tanpa VPN di Indonesia!

Apa Itu Mode Incognito?

Mode Incognito atau mode penyamaran merupakan fitur yang terdapat di dalam sebuah browser, memungkinkan penggunanya menjelajahi internet tanpa menyimpan riwayat. Dalam mode ini, fitur utamanya adalah tidak mencatat situs yang dikunjungi, data login, cookie, atau formulir yang diisi. Setelah website ditutup, semua aktivitas akan terhapus secara otomatis dari browser.

Fitur ini berguna jika membuka akun berbeda dalam satu browser, misalnya membuka akun di website Facebook biasa dan akun lain menggunakan Mode Incognito tanpa logout.

Perlu diketahui, Mode Incognito hanya menyembunyikan aktivitas pengguna dari orang lain pada perangkat yang sama. Mode Incognito tidak membuat pengguna sepenuhnya anonim, karena situs masih bisa melihat dan melacak alamat IP, dan ISP tetap dapat memantau aktivitas pengguna.

Apa Itu VPN (Virtual Private Network)?

VPN (Virtual Private Network) merupakan layanan yang memiliki fitur untuk menyembunyikan identitas dan lokasi pengguna saat menjelajah internet. Saat menggunakan VPN, koneksi internet dialihkan ke server pribadi milik penyedia layanan VPN.

Misalnya, jika pengguna internet mengubah lokasi virtual dengan server VPN di Amerika Serikat, maka website akan mendeteksi bahwa pengguna sedang mengakses dari Amerika Serikat, padahal pengguna sebenarnya berada di Indonesia.

Artinya, situs web yang dikunjungi tidak akan melihat alamat IP asli pengguna, melainkan alamat IP dari server VPN tersebut. Hal ini membuat aktivitas online lebih sulit dilacak. VPN sangat populer dan banyak digunakan oleh mereka yang ingin mengakses atau mengunduh konten secara aman dan tanpa batasan. Selain itu, VPN berguna untuk mengakses konten yang dibatasi di negara tertentu.

Baca juga: VPN Gratisan Ternyata Menyimpan Bahaya, Waspada Pencurian Data Pribadi!

Perbedaan VPN dan Mode Incognito: Mana yang Lebih Melindungi Privasi?

Meskipun VPN dan Mode Incognito sama-sama digunakan untuk meningkatkan privasi saat online, keduanya bekerja dengan cara berbeda dan memberikan tingkat perlindungan yang berbeda pula. Berikut perbedaan utamanya:

1. Cara Kerja

• VPN: Menyembunyikan informasi internet dan mengalihkan jalur koneksi ke server pribadi. VPN tidak menampilkan alamat IP asli, sehingga website tidak mengetahui lokasi atau identitas pengguna.

• Mode Incognito: Hanya menghentikan browser untuk menyimpan riwayat penelusuran, cookie, dan cache setelah menutup laman website. Namun, alamat IP tetap bisa dilacak oleh website dan ISP.

2. Tingkat Privasi

• VPN: Memberikan perlindungan eksternal yang dapat menyembunyikan aktivitas dari ISP, iklan, hingga pemerintah atau admin jaringan.

• Mode Incognito: Hanya melindungi privasi secara lokal. Aktivitas internet tetap bisa terlihat oleh penyedia internet, situs web, atau admin jaringan.

3. Kelemahan

• VPN: Tidak bisa menghentikan pelacakan jika pengguna tetap login ke akun seperti Google atau Facebook, atau jika penyedia VPN menyimpan log aktivitas.

• Mode Incognito: Tidak menyembunyikan aktivitas dari penyedia internet, situs web, atau admin jaringan, sehingga pengguna tetap bisa dilacak oleh pihak-pihak tersebut.

Baca Berita dan Artikel Lainnya di Google News.

(atr)