Picture: Entrepreneur
Teknologi.id
- Berita tentang
kerentanan keamanan dan pencurian data yang menargetkan berbagai perusahaan
besar di situs web pemerintah telah membuat bidang keamanan dunia maya atau cyber security menjadi sorotan.
Cyber
Security adalah upaya
yang dilakukan untuk melindungi sistem komputer dari berbagai ancaman atau
akses ilegal. Langkah-langkah keamanan ini berlaku untuk perangkat komputasi,
aplikasi, layanan, dan informasi yang ditransmisikan dan disimpan di lingkungan
dunia maya.
Bagi kamu yang tertarik untuk
melanjutkan pendidikan di bidang cyber
security, ada banyak universitas ternama yang bisa kamu pilih.
Menariknya, tersedia juga pilihan
beasiswa dari pemerintah Indonesia seperti LPDP dari Kemenkeu dan BPI dari Kemendikbud
Ristek untuk melanjutkan studi cyber security
dengan pendanaan penuh.
Sudah banyak universitas yang menawarkan
spesialisasi cyber security. Program ini
akan membekali mahasiswa untuk dapat menjaga keamanan, mendeteksi ancaman, dan
merespon gangguan pada suatu sistem informasi.
Para mahasiswa di bidang cyber security juga akan mempelajari
teknik merancang sistem keamanan dan menguji sistem pertahanan terhadap
serangan dunia maya. Oleh karena itu, spesialisasinya mencakup ilmu komputer,
pemrograman, keamanan informasi, dan lainnya.
Kampus
Luar Negeri untuk Belajar Cyber Security
Berikut adalah beberapa universitas
terbaik dengan kualitas pendidikan terjamin yang menawarkan jurusan cyber security dan cakupan beasiswa
mereka.
1. Massachusetts
Institute of Technology (MIT), Amerika Serikat
Picture: Detikcom
Universitas yang didirikan pada tahun
1865 ini berlokasi di Cambridge, Massachusetts, Amerika Serikat. MIT dikenal
sebagai salah satu kampus cybersecurity terbaik dunia dengan program sarjana,
magister, dan doktoral.
Beberapa program yang ditawarkan adalah
Teknologi dan Sistem Kecerdasan Buatan, Sistem Fisik Cyber, Teknologi Operasi
dan Analisis Cyber, Penilaian Sistem Cyber, Teknologi dan Sistem Bertahan Aman.
Kamu pun bisa berkuliah di MIT dengan
menggunakan program beasiswa yang ada, seperti Lembaga Pengelola Dana
Pendidikan (LPDP), Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI), dan Fullbright
Scholarship.
Hal yang terpenting, kamu harus
mencantumkan kelengkapan data dan informasi pribadi seperti data individu,
pendidikan, keaktifan organisasi, membuat esai kegiatan dan transkrip nilai SMA,
serta hasil tes SAT atau ACT sebagai bukti bahwa kamu pandai berbahasa inggris.
2. Carnegie
Mellon University (CMU), Amerika Serikat
Picture: CMU
CMU, sebuah universitas riset swasta
yang berlokasi di Pittsburgh, Pennsylvania, Amerika Serikat, dikenal sebagai
salah satu kampus terkemuka di bidang cyber
security di tingkat Magister atau Master.
Bahkan, mahasiswa Carnegie Mellon
University berkesempatan belajar langsung dengan United States Computer
Emergency Preparedness Team (US CERT) tentang sistem cyber security negara.
Beberapa program yang ditawarkan adalah
Information Networking (MSIN), Information Security (MSIS), Artificial
Intelligence Engineering, Cyber Forensics and Incident Response Tracking, dan
Bicoastal Program (Information Security atau Mobile Engineering dan IoT).
LPDP, BPI, dan Fullbright Scholarship juga memberikan program beasiswa kepada mahasiswa yang ingin berkuliah di CMU. Dengan syarat, pelamar wajib memiliki ijazah Sarjana (S1) dengan IPK minimal 3.0 dan memiliki skor TOEFL 102 iBT atau IELTS 7.5.
3. Purdue
University, Amerika Serikat
Picture: Purdue
Universitas Purdue adalah universitas
negeri yang berlokasi di West Lafayette, Indiana, Amerika Serikat. Kampus yang
berdiri sejak tahun 1869 ini menerima sekitar 39.102 mahasiswa dari sekitar 400
jurusan.
Kampus ini juga dikenal sebagai kampus
riset publik dan lembaga keamanan siber yang memiliki departemen keamanan siber
di tingkat sarjana dan pascasarjana. Program yang ditawarkan adalah Degree in
Cybersecurity.
Program beasiswa seperti LPDP, BPI, dan Fullbright Scholarship juga menawarkan beasiswa pada universitas ini, bahkan kampus Purdue sendiri juga menawarkan program beasiswa yang bernama Purdue Suplemental Scholarship. Pelamar juga wajib memiliki skor IELTS 6.5 atau TOEFL iBT minimal 100.
Baca juga: Profesi Cyber Security Makin Dibutuhkan, Kominfo Gelar Pelatihannya Bersertifikat
4. University
of Cambridge, Inggris
Picture: Viator
Kampus yang berdiri sejak tahun 1209 ini
terletak di Cambridge, UK, Inggris dan merupakan kampus tertua dan terkemuka di
Inggris, serta merupakan universitas bertaraf internasional. Hingga saat ini
kampus tersebut sangat diminati sehingga banyak mahasiswa asing yang ingin melanjutkan
pendidikannya disana.
Salah satu peminatan yang ditawarkan
adalah cyber security untuk jenjang
Magister dan Doktor, dengan program Advanced
Computer Science (MPhil) dan Computer
Science (PhD).
LPDP, BPI, dan bahkan Cambridge sendiri
juga menawarkan program beasiswa, yaitu Gates Cambridge Scholarship. Pelamar wajib
memiliki skor IELTS minimal 7.0 dan memiliki surat rekomendasi akademik minimal
dari dua pihak.
5. University
of California (UC) Berkeley, Amerika Serikat
Picture: Visit Berkeley
UC Berkeley sendiri memiliki lebih dari
1.600 fakultas dan sekitar 35.000 mahasiswa. UC Berkeley dikenal sebagai kampus
cyber security terkemuka di dunia
dengan dua program S2-nya yakni Master of
Information and Data Science (MIDS) dan Master
of Information and Cybersecurity (MICS).
Program beasiswa yang menyediakan untuk
mendaftar di UC Berkeley yaitu LPDP, BPI, Fullbright Scholarship, dan Berkeley
Global Access Programe.
Syarat yang harus dimiliki oleh pelamar
yaitu memiliki skor IELTS 7.0 atau TOEFL iBT 90/CBT 230/PBT 570, menyediakan
biaya aplikasi sebesar $140 (bagi pelamar internasional), dan ada surat rekomendasi
minimal dari dua pihak.
6. Shanghai
Jiao Tong University (SJTU), China
Picture: Twitter @sjtu1896
SJTU didirikan di Shanghai (China) pada
tahun 1896 dan merupakan salah satu universitas negeri tertua di China.
SJTU yang merupakan salah satu dari 100
universitas terbaik di dunia juga menawarkan jurusan cyber security untuk tingkat sarjana, magister, dan doktoral. Program
yang ditawarkan adalah Sistem Informasi dan Komunikasi, Teknologi Terapan
Komputer dan Kriptografi.
LPDP, BPI, dan Chinese Government
Scholarship (CGS) merupakan program yang menyediakan beasiswa untuk mahasiswa
yang ingin berkuliah di SJTU. Dengan syarat, pelamar memiliki skor IELTS 7.0
atau TOEFL iBT 90, serta pelamar dikenakan biaya pendaftaran sebesar $130.
7. Swiss
Federal Institute of Technology Zurich
Picture: css.ethz.ch
Universitas ini juga dikenal sebagai ETH
Zurich, yang didirikan pada tahun 1855 di Zurich, Swiss. ETH Zurich adalah
salah satu kampus terkemuka di Eropa yang menawarkan jurusan cyber security untuk tingkat Master
dalam Program Master Bersama EPF Lausanne, ETH Zurich.
Program yang menawarkan beasiswa untuk universitas ini yakni LPDP, BPI, Excellence Fellowship (EPFL), dan Swiss Government Excellence Scholarship. Pelamar wajib memiliki skor IELTS 6.0 dan TOEFL iBT 80, serta membuat motivation letter maksimal dua halaman.
Baca juga: 7 Universitas di Indonesia yang Punya Jurusan Cyber Security!
Mempelajari cyber security di luar negeri bisa jadi hal yang sulit. Namun, bagi kamu yang menyukai teknologi, hal ini akan lebih mudah dilakukan. Juga, jika kamu berhasil lulus dari jurusan cyber security di luar negeri, kamu bisa mendapatkan pekerjaan yang luar biasa. Menarik bukan?
(gfr)
Tinggalkan Komentar