5 Penyebab Akun WhatsApp Dibatasi dan Cara Mengatasinya

Sumber: YouTube

Teknologi.id – Pernah tiba-tiba mendapatkan notifikasi bahwa akun WhatsApp kamu dibatasi? Rasanya pasti bikin panik. Tiba-tiba beberapa fitur nggak bisa digunakan, pesan nggak terkirim, atau bahkan kamu nggak bisa login sama sekali. Tenang dulu, ini biasanya hanya sementara dan bisa dipulihkan kalau kamu tahu penyebabnya.

Biar nggak bingung, berikut 5 penyebab utama akun WhatsApp dibatasi beserta cara mengatasinya supaya kejadian ini nggak terulang.

Baca juga: 6 Cara Baca Pesan WhatsApp Tanpa Ketahuan Centang Biru

1. Pengiriman Pesan Massal atau Berulang

Ini penyebab paling umum. WhatsApp punya sistem yang bisa mendeteksi pola pengiriman pesan dengan volume tinggi dalam waktu singkat. Misalnya, mengirim pesan yang sama ke ratusan nomor baru atau rasio balasan dari penerima sangat rendah. Sistem akan menandai ini sebagai spam.

Cara mengatasinya:

• Hentikan sementara semua pengiriman pesan massal.

• Evaluasi tujuan, konten, dan waktu pengiriman.

• Jika harus kirim banyak pesan, bagi ke batch kecil dengan jeda beberapa menit antar batch.

• Pastikan semua penerima sudah setuju menerima pesan.

• Untuk bisnis, gunakan WhatsApp Business API dengan template pesan yang disetujui.

Dengan cara ini, akun kamu terlihat wajar dan aman dari sistem deteksi spam.

2. Menggunakan Aplikasi Modifikasi atau Automasi Tidak Resmi

Sering pakai WhatsApp mod atau bot otomatis? Hati-hati, ini bisa membuat akun terkena pembatasan. WhatsApp melarang aplikasi mod karena berisiko mencuri data atau menambahkan fitur yang melanggar kebijakan.

Cara mengatasinya:

• Copot semua aplikasi WhatsApp mod dan tools automasi.

• Hentikan penggunaan bot, skrip otomatis, atau auto-reply tidak resmi.

• Periksa sesi WhatsApp Web yang terhubung dan putuskan yang mencurigakan.

• Gunakan aplikasi WhatsApp resmi dari Play Store atau App Store.

• Lakukan verifikasi ulang nomor untuk memastikan keamanan akun.

Langkah ini juga melindungi privasi dari risiko pencurian data.

3. Aktivitas Login yang Tidak Wajar

Login dari banyak perangkat atau lokasi berbeda dalam waktu singkat bisa bikin sistem curiga, apalagi jika menggunakan VPN atau IP address berbeda-beda.

Cara mengatasinya:

• Buka Pengaturan > Perangkat Tertaut dan keluarkan sesi tidak dikenal.

• Aktifkan Verifikasi Dua Langkah agar akun lebih aman.

• Pastikan email pemulihan aktif dan bisa diakses.

• Batasi jumlah perangkat yang tertaut.

• Saat pindah perangkat, beri jeda dan pastikan proses verifikasi selesai dengan benar.

Dengan langkah ini, akun kamu tidak terlihat mencurigakan.

4. Banyak Laporan atau Pemblokiran dari Penerima

Jika banyak orang melaporkan atau memblokir akun kamu, reputasi akun akan menurun. Biasanya ini terjadi karena terlalu sering mengirim pesan promosi atau spam.

Cara mengatasinya:

• Segmentasi penerima agar pesan lebih relevan.

• Kirim pesan hanya ke orang yang sudah memberikan izin.

• Sediakan opsi "berhenti berlangganan" yang jelas.

• Hapus kontak tidak aktif atau yang sering memblokir.

• Pantau metrik seperti rasio balasan dan laporan blokir.

Reputasi akun yang baik akan mengurangi risiko pembatasan.

5. Penggunaan Tautan atau Lampiran Berisiko

Mengirim link mencurigakan atau file besar dapat menandai akun sebagai berisiko. Shortlink anonim atau ajakan klik yang samar juga bisa menjadi pemicu.

Cara mengatasinya:

• Gunakan link dari domain resmi dan terpercaya.

• Sertakan konteks agar penerima paham tujuan link.

• Untuk file besar, unggah ke Google Drive atau Dropbox, lalu bagikan link.

• Uji kiriman pada grup kecil sebelum disebar lebih luas.

Dengan cara ini, risiko laporan dari penerima bisa diminimalkan.

Baca juga: Cara Ganti Warna Bubble Chat WhatsApp, Fitur Baru yang Bikin Seru

Gunakan WhatsApp dengan Bijak

Akun WhatsApp yang dibatasi bukan berarti tamat. Selama kamu tahu penyebabnya dan memperbaiki pola penggunaan, akun bisa kembali normal. Intinya:

• Jangan spam.

• Jangan pakai aplikasi mod.

• Login dengan wajar.

• Kirim konten yang relevan dan sesuai izin penerima.

Dengan begitu, komunikasi melalui WhatsApp tetap lancar tanpa hambatan.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(mo)