5 Fakta Mengenai Internet di Korea Utara

Foto: Wallpaper Access

Teknologi.id – Meski tertutup dan terisolasi seperti negara yang tidak mengenal dunia luar, rupanya Korea Utara tetap terhubung dengan teknologi modern masa kini, yakni internet. Namun, terdapat perbedaan antara cara akses internet di Korea Utara dengan negara lainnya. Apa saja perbedaannya?

Hanya Sedikit Orang yang Memiliki Akses Internet

NAV

Hampir di seluruh negara memiliki akses internet. Di Indonesia sendiri akses internet sangat terbuka bagi siapa pun. Bahkan setiap orang harus memiliki kesempatan sama dalam memanfaatkan teknologi tersebut.

Berbeda dengan Korea Utara. Melansir dari CNN, hanya terdapat sekitar 1.000 alamat IP di Korea Utara yang diketahui. Jumlah tersebut menandakan kalau tak banyak orang bisa mengakses internet di Korea Utara dengan mudah.

Jumlah Website Sangat Sedikit

Foto: Wallpaper Flare

Normalnya, ketika mengakses internet, berarti kita bebas mengakses segala informasi di dalamnya. Tetapi bagaimana dengan di Korea Utara? Korea Utara hanya memiliki jumlah keseluruhan website sekitar 5.500 alamat.

Kebanyakan isinya hanya tentang ilmu pengetahuan dan laman pemerintah. Pada prinsipnya, fungsi internet di Korea Utara hanya digunakan sebagai penyebaran informasi, bukan untuk sarana hiburan atau bisnis.

Baca juga: Deretan Aksi Sadis Presiden Korea Utara Kim Jong Un

Real Internet Hanya Tersedia Untuk Beberapa Orang Terpilih

Foto: Vanity Fair

Rata-rata orang Korea Utara tidak memiliki akses internet. Meskipun internet tetap bisa diakses, ada kebijakan yang harus dipatuhi. Tapi ada segelintir orang yang bisa mengakses internet dengan bebas dan ini hanya untuk orang-orang tertentu.

Meski begitu, mereka tetap tidak diperbolehkan untuk leluasa memposting apa pun. Korea Utara selalu menutupi peristiwa tertentu yang tidak mereka suka, jadi wajar jika mereka tidak menginginkan setiap warganya bisa mengakses internet secara bebas.

Tidak Ada Google

Foto: Unsplash

Setiap pengguna internet seharusnya bebas memilih mesin pencarian, termasuk Yahoo, Bing, Google, dan lain sebagainya. Tetapi tidak untuk Korea Utara.

Mereka hanya memberikan akses informasi yang terbatas dan bersifat propaganda. Di internet, tak banyak informasi yang bisa diperoleh oleh warga Korea Utara selain berita tentang pemimpin mereka. Itu pun hanya menampilkan yang baik-baik s

Segalanya Disaring Melalui China

Foto: Tirto

Seperti diketahui, selama ini internet dipantau dan diawasi oleh lembaga intelijen pemerintah yang berwenang, itu pun di negara masing-masing. Di Korea Utara justru segalanya disaring melalui Pemerintah China, bukan negaranya sendiri. Itu artinya segala data akan disaring dulu ke server China sebelum dikirim ke luar.

(MIM)