4 Cara untuk Mengetahui Berita Hoax

Afanin Hazimah . September 13, 2024

Foto: Unsplash.com

Teknologi.id - Pernahkah kamu langsung memercayai berita yang kamu baca di media sosial atau internet? Atau apakah kamu terbiasa untuk mengecek kebenarannya terlebih dahulu?

Perkembangan teknologi dan akses internet  yang semakin terbuka membuat siapapun kini dapat menggunakannya dengan mudah. Kini, berbagai informasi dapat dengan gampangnya tersebar secara luas. Cukup dengan menggunakan google untuk mencari informasi atau berita apapun, semuanya sudah tersedia di sana. Bahkan media sosial sebagai platform yang dapat menghubungkan semua orang di dunia, telah menjadi salah satu sumber berita yang sangat mudah dijangkau.

Keterbukaan informasi dan kebebasan penyebaran, baik yang memberikan informasi maupun yang mengaksesnya, membuat sebuah informasi harus dicek kebenarannya. Berita bohong atau hoax merupakan salah satu akibat apabila berita tidak dicek validitasnya. Hoax dapat tersebar dengan sangat mudah, tetapi memberi dampak yang besar. 

Bahaya Penyebaran Berita Hoax

Foto: Bahaya penyebaran berita hoax (unsplash.com)

Berita hoax atau berita palsu yang tersebar dapat menimbulkan berbagai dampak negatif, mulai dari pencemaran nama baik, timbulnya keresahan masyarakat, kerugian secara finansial, hingga terjadinya perpecahan dalam kelompok masyarakat. 

Hoax berdampak merugikan masyarakat dengan memicu kesalahpahaman, kepanikan, hingga memungkinkan terjadinya tindakan-tindakan berbahaya yang tidak terduga. Kebohongan besar dan fitnah yang disebarkan dalam berita hoax dapat menimbulkan kebingungan dan membuat masyarakat menjadi lebih was-was. Berita hoax juga mampu memengaruhi opini publik dan menjadi provokator untuk melakukan tindakan yang bersifat mendiskreditkan pihak-pihak tertentu.

Keadaan seperti ini tentu menjadi sebuah ancaman karena mengakibatkan situasi yang tidak aman dan nyaman bagi masyarakat. Penyebaran berita hoax secara terus-menerus tidak dapat dibiarkan begitu saja, perlu adanya tindakan untuk mengatasinya dengan tepat dan cepat. 

Baca juga: Cara Mengecek keaslian Situs agar Tidak Tertipu

4 Cara Mengetahui Berita Hoax

Foto: unsplash.com

Penyebaran berita hoax juga tidak terlepas dari kesulitan bagi masyarakat sebagai konsumtor berita dalam membedakan mana berita fakta adan mana berita hoax atau palsu. 

Sebagai bentuk upaya memerangi penyebaran hoax, melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), pemerintah melakukan berbagai cara untuk mengatasi penyebaran berita hoax. Kominfo mempropagandakan budaya cek, ricek, dan kroscek dalam dunia digital. Dalam rangka menggalakkan budaya ini, Kominfo juga melakukan himbauan-himbauan kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap berita hoax. Melalui laman berita dan akun media sosial resmi, Kominfo telah membagikan berbagai tips dan cara yang bisa dilakukan untuk dapat memerangi penyebaran berita hoax.

Berikut cara atau tips yang telah dihimpun untuk dapat menghindari berita hoax.

1. Memeriksa dan melakukan verifikasi terhadap sumber informasi. 

Saat menerima sebuah informasi atau berita, pastikan untuk mengecek keaslian  sumber informasi dahulu. Sumber-sumber informasi yang terpercaya biasanya berasal dari laman resmi atau akun media sosial official dari pihak terkait. Jangan mudah percaya terhadap berita-berita yang telah diproduksi ulang oleh media-media lainnya, apalagi media-media yang belum terverifikasi secara resmi.

2. Periksa kebenaran berita dengan menggunakan tools yang telah tersedia. 

Kini pemerintah, melalui Kominfo, telah melakukan kolaborasi dengan lembaga Mafindo atau Masyarakat Antifitnah Indonesia. Lembaga ini merupakan organisasi kemasyarakatan yang bertujuan untuk menyosialisasikan bahaya berita hoax. Dengan kolaborasi ini, Mafindo telah mengembangkan berbagai macam tools yang dapat digunakan masyarakat untuk mengetahui kebenaran suatu berita Di antaranya:

  • Aplikasi Hoax Buster Tools. Sebuah aplikasi yang dapat digunakan untuk mengecek kebenaran informasi dalam berbagai bentuk, seperti foto, video, maupun tulisan berita. Dalam aplikasi ini, juga dapat menghadirkan berita-berita yang sumbernya dari media-media kredibel dan telah terverifikasi oleh Dewan Pers.
  • Chatbot Kalimasada. Masyarakat dapat menggunakan tools ini untuk mengecek kebenaran informasi, mencari fakta-fakta terbaru lainnya, hingga ikut serta dalam melaporkan berita hoax
  • Website cekfakta.com. Bersama-sama dengan Aliansi Jurnalis Indonesia atau AJI dan Asosiasi Media Siber Indonesia atau AMSI, Mafindo menciptakan sebuah tools yang dapat digunakan dengan sederhana, yaitu cukup memasukkan keyword berita untuk memeriksa kebenarannya. 
  • Google Image. Tools ini khusus untuk memverifikasi sebuah foto apakah bersifat asli atau telah mengalami pengeditan.

3. Cek laporan isu hoax di laman resmi Kominfo.go.id

Pada situs resminya, Kominfo juga menyediakan sebuah kolom yang menampilkan laporan-laporan berita yang ternyata terbukti sebagai berita isu hoax. Kolom ini tersedia pada bagian "Publikasi" dan "Laporan Hoaks" di situs resmi kominfo. 

4. Lakukan pembandingan berita dari berbagai situs

Terkadang, kita langsung percaya apabila membaca sebuah berita hanya dari satu sumber saja. Hal ini dapat menjadi ruang penyebaran berita hoax, maka dari itu perlu untuk membaca sebuah berita dari berbagai informasi yang kredibel. Hasil bacaan tersebut dapat dijadikan sebagai pembanding, apakah di setiap pemberitaan menyajikan fakta yang sama atau terdapat perbedaan pada masing-masingnya. Dengan melakukan pembandingan, kita dapat menemukan fakta yang sebenarnya dan juga kejanggalan apabila terdapat perbedaan di dalamnya. 

Cara-cara tersebut dapat diikuti dengan mudah oleh masyarakat dari berbagai kalangan. Dengan bersikap kritis dan meningkatkan literasi, yuk sama-sama lawan berita hoax!

Baca Tips dan Trick lainnya di Tips and Trick - Teknologi.id

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar