3 Cara Mengetahui Akun WhatsApp Diretas dan Tips Mengatasinya

Sutrisno Zulikifli . April 24, 2020

Ilustrasi WhatsApp (Foto: Forbes) 


Teknologi.id - Kasus peretasan akun WhatsApp aktivis Ravio Patra menjadi perbincangan yang cukup menghebohkan beberapa hari ini. Meski jadi perdebatan soal penangkapan Ravio, tapi imbas soal keamanan akun WhatsApp juga menjadi perhatian besar.

Bagaimana tidak, hampir semua pemilik ponsel pintar di Indonesia memiliki aplikasi tersebut. Wajar, bila pengguna was-was atas kasus peretasan Ravio.

Untuk mengurangi rasa kekhawatiran berlebih kalian, berikut ini Teknologi.id rangkum tiga cara untuk mengetahui apakah akun WhatsApp kalian sedang diretas oleh penjahat siber atau tidak.

BACA JUGA: Panggilan Grup WhatsApp Kini Bisa Tampung hingga 8 Orang, Begini Caranya

1. Aktif di perangkat lain
Membiarkan akun WhatsApp kamu untuk tetap tersambung di web menjadi salah satu pintu masuk bagi para peretas. Biasanya, hal ini terjadi atas kesengajaan atau kerap juga dilupakan.

Jika demikian, langsung cek dengan mengakses WhatsApp > klik ikon tiga titik di bagian kanan atas > pilih opsi WhatsApp Web. Informasi mengenai akun WhatsApp pengguna yang aktif di perangkat lain akan muncul.


Untuk memutuskan sambungan koneksi mencurigakan tersebut, pengguna dapat keluar atau log-out dari semua perangkat yang tertera pada WhatsApp Web.

Agar hal ini tidak terjadi lagi, solusi paling efektif adalah mengonfigurasi WhatsApp dengan App Lock. Dengan cara ini, meskipun orang lain mencuri atau mengambil ponsel pengguna, orang tersebut tidak dapat mengakses aplikasi WhatsApp dan menghubungkannya ke PC atau aplikasi lain melalui WhatsApp Web.

BACA JUGA: Viral! Ravio Patra Ditangkap Usai WhatsApp Diretas untuk Sebarkan Provokasi

2. Nomor terdaftar di perangkat lain
Cara lain di mana seseorang dapat memata-matai WhatsApp adalah mengaktifkan akun di perangkat lain dengan mendaftarkan nomor pengguna.

Pada dasarnya, orang tersebut mendaftarkan nomor pengguna di ponsel lain dan memulihkan semua obrolan atau percakapan yang tersimpan dalam aplikasi. Siapa pun dapat melakukan ini dengan mengambil ponsel pengguna untuk menerima kode verifikasi yang dikirim WhatsApp.

Jika hal itu terjadi, pengguna akan melihat pesan "Ponsel ini tidak dapat diverifikasi" karena nomornya terdaftar di perangkat lain. Pengguna dapat memverifikasi ulang nomor pengguna untuk mendapatkan kembali akses akun.

Untuk mengatasinya, pengguna dapat mengaktifkan fitur verifikasi dua langkah dengan membuka Pengaturan > Akun > Aktifkan verifikasi dua langkah.

BACA JUGA: Cari Dokumen dengan Mudah Lewat Fitur Baru WhatsApp

3. Diretasnya file WhatsApp
Ini merupakan metode yang rumit untuk mendapatkan akses ke obrolan WhatsApp. Penyadap dapat mengakses obrolan bahkan dengan akun WhatsApp yang terkunci.

Penyadap akan menargetkan log obrolan WhatsApp, gambar, video, dan media lain di File Manager. Penyadap juga dapat mengirim file ke perangkatnya atau dapat menggunakan aplikasi cadangan otomatis seperti Backup Texts untuk WhatsApp dan mengirim email langsung semua percakapan pengguna di WhatsApp dalam teks biasa.

BACA JUGA: 5 Aplikasi Android untuk Permudah Ibadah Puasa di Bulan Ramadhan

Cara terbaik untuk selamat dari ancaman semacam ini adalah dengan memperbarui WhatsApp secara teratur. Pembaruan terdiri dari patch keamanan dengan enkripsi cadangan. Selain itu, kalian sebaiknya memasang App Lock untuk File Manager.

(sz)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar