Rogoh Rp 371 Triliun, Induk Google Mau Akuisisi Startup Israel

Foto: Firstpost

Teknologi.id - Google dikabarkan sedang berunding untuk mengeluarkan $23 miliar guna membeli Wiz, sebuah startup keamanan siber cloud yang bermitra dengan Amazon dan Oracle. Jumlah ini hampir dua kali lipat dari yang dikeluarkan Google untuk membeli Motorola Mobility pada tahun 2012 dan merupakan akuisisi terbesar yang pernah dilakukan Google.

JUGA : Google Akhirnya Rilis Fitur Speedometer di iPhone, Bantu Hindari Melanggar Kecepatan

Wiz, yang berbasis di New York dan Israel, didirikan pada tahun 2020 oleh Assaf Rappaport, Ami Luttwak, Yinon Costica, dan Roy Reznik. Para pendiri Wiz bertemu saat mereka direkrut menjadi Unit 8200, divisi intelijen dunia maya dari Angkatan Pertahanan Israel.

Startup ini menawarkan "alat dan pemindai keamanan tertutup" untuk perusahaan yang rentan terhadap pelanggaran keamanan. Mereka mengamankan infrastruktur cloud perusahaan dengan menciptakan lapisan antara lingkungan cloud, memungkinkan bisnis untuk cepat mengidentifikasi dan menghilangkan risiko.

Meskipun baru berdiri kurang dari satu tahun, Wiz berhasil mencapai nilai $1,7 miliar dan mendapatkan investasi dari Salesforce, Blackstone, dan Algae, menjadikannya salah satu startup dengan pertumbuhan tercepat saat itu, menurut Business Insider. Kini, Wiz mengklaim bahwa 40% perusahaan Fortune 100 adalah kliennya.

BACA JUGA : Donald Trump Kini Bisa Main Instagram dan Facebook Lagi

Menurut Times, kerja sama ini kemungkinan besar akan terjadi, namun berisiko memicu pengawasan antimonopoli yang ketat di bawah pemerintahan Biden. Pemerintahan Biden telah aktif dalam tindakan antimonopoli, termasuk gugatan terhadap Google dan upaya untuk memblokir akuisisi Microsoft atas Activision.

Pengawasan ini bisa berkurang jika Trump kembali ke Gedung Putih, yang dapat melemahkan Komisi Perdagangan Federal dan mempercepat merger dan akuisisi oleh perusahaan teknologi besar. Jika kesepakatan ini berhasil, keempat pendiri Wiz akan mendapatkan keuntungan besar.

Baca berita dan artikel lainnya di Google News.

(zra)