Forbes Tulis Ajakan Hapus Google Chrome, ini Sebabnya

Fabian Pratama Kusumah . November 10, 2021

Foto: Owlysec

Teknologi.id - Forbes beberapa waktu lalu membuat laporan yang berisikan memicu gelombang ajakan hapus Google Chrome di ponsel Android dan iPhone.

Laporan yang ditulis ahli keamanan Zak Doffman tersebut mengulas kembali tentang isu keamanan data pengguna, yang terancam oleh aplikasi browser populer milik Google tersebut.

Dalam laporan tersebut, Google Chrome disebut mencuri data sensitif tanpa disadari oleh pengguna.

Sebelumnya, Chrome mendapat kecaman karena menunda penghapusan cookie pelacakan yang dilakukan pihak ketiga. Hal tersebut dinilai berbahaya bagi keamanan data pribadi pengguna.

Bulan lalu, Facebook ketahuan mendeteksi pergerakan pengguna iPhone, ditambah mempunyai citra sebagai pencuri data pribadi paling rakus di dunia.

Namun, laporan Forbes tersebut menulis bahwa Google Chrome merupakan ancaman yang lebih besar dari Facebook untuk urusan pencurian data pribadi pengguna.

"Kenyataannya adalah bahwa sementara Facebook/Meta bertindak sebagai penangkal petir, Google adalah ancaman yang jauh lebih besar terhadap privasi Anda." tulis artikel tersebut.

Facebook disebut mengumpulkan data pribadi pengguna untuk kebutuhan perusahaan namun Google Chrome disebut mengumpulkan data pribadi untuk kebutuhan pihak lain.

Peneliti teknologi, Tommy Mysk menyebut bahwa Google Chrome dengan otoritas penuh mengendalikan sensor gerak pengguna, tak seperti Safari milik iOs.

"Sensor gerak dapat diakses oleh semua situs web di Android/Chrome secara default, [sedangkan] Safari/iOS melindungi akses dengan izin." Ujarnya dikutip dari CNN Indonesia.

Baca juga: Cara Mengelompokkan Website di Chrome, Permudah Browsing

Terkait dengan hal keamaanan data tersebut, Google memberikan pembelaannya

"Kami sengaja membatasi resolusi sensor gerak di Chrome, dan sejak 2019 kami memiliki kontrol yang memungkinkan pengguna untuk memblokir situs web agar tidak mengakses sensor gerak perangkat sama sekali." ucap perwakilan Google pada Forbes.

Peneliti tetap menemukan perbandingan keamanan sensor gerak antara Google Chrome dan Safari. Secara default, Chrome mengizinkan pelacakan sensor gerak, sementara Safari tidak.

Default keamanan tersedia di perangkat iOS seperti iPhone. Zak Doffman mengindikasikan setidaknya penggunaan Chrome di iPhone lebih aman dibanding penggunaan di perangkat Android.

(fpk)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar