Teknologi.id - Selalu ada masalah yang sama dialami oleh banyak gamer, yaitu spesifikasi PC mereka yang tidak mencukupi untuk memainkan game teranyar, atau bahkan tidak memiliki platformnya samasekali. Seperti diketahui bahwa harga sebuah konsol atau merakit sebuah PC gaming tidaklah murah, terlebih harga dari gamenya saja bisa mencapai Rp 1juta.
Dan kini Google telah menciptakan solusi bagi masalah yang banyak dialami oleh banyak gamer ini. Stadia, adalah sebuah layanan gaming berbasis Cloud. Dengan teknologi ini kamu dapat memainkan beragam game dari platform seperti PC, Xbox, dan PS4, dimanapun kamu mau, hanya dengan berbekal internet.
Layanan ini dapat kamu mainkan di berbagai perangakat seperti laptop, PC, Tablet, Smartphone, bahkan TV sekalipun. Dan semua ini tidak memerlukan download atau update sedikitpun. Intinya, apapun platformnya asalkan terdapat browser Chorme, maka dapat kompatibel dengan Stadia.
Baca juga: Cloud Gaming, Main Games Tanpa Perlu Komputer High-end
Nvidia GTX 1060 6GB memiliki sekitar 4,4 teraflops, sementara GTX 1070 memiliki 6,7 teraflops. Namun, untuk GTX 1080 memiliki sekitar 9 teraflops dan RTX 2080 sekitar 10,1 teraflops. Ini berarti bahwa kinerja Stadia setidaknya setara dengan RTX 2080. Dan di sisi AMD, kinerja Stadia setara dengan RX Vega 56. di atas kertas walaupun dalam praktiknya GeForce jauh, lebih cepat.
Google dulu pernah melakukan demo dengan kedok Project Stream, yang merupakan sebuah eksperimen memainkan Assassin Creed: Odyssey melalui Chorme di komputer berspesifikasi sangat rendah. Dan seperti yang terlihat dalam video di atas game tersebut terlihat lancar dengan framerates 60fps meski dijalankan dengan resolusi 1080p. Namun setelah Stadia resmi diluncurkan Google menjanjikan pengalaman gaming beresolusi 4K dengan framerate 60fps. Namun semua itu tergantung pada kecepatan internet yang kamu miliki. Untuk kedepannya Google berencana untuk menaikan kualitas Cloud-Gaming-nya tersebut menjadi beresolusi 8K dengan framerates mencapai 120fps.
Tinggalkan Komentar