Peridot, Game Virtual Pet Mirip Tamagotchi dari Niantic

Hayuni Alfiana P. . May 11, 2023


Foto: Niantic

Teknologi.id - Peridot adalah game terbaru dari Niantic yang menawarkan pengalaman memelihara hewan virtual bagi para pemainnya. Konsepnya mengingatkan kita pada game-game masa kecil seperti Tamagotchi dan Neopets. Niantic berharap Peridot dapat menjadi game yang sukses seperti Pokemon Go yang telah mereka ciptakan sebelumnya.

Karakter Peridot sangat menggemaskan dan mengharuskan pemainnya mengurus dot kecil dari awal kelahirannya hingga dewasa. Permainan ini membutuhkan komitmen waktu yang cukup karena pemain perlu secara aktif membesarkan hewan peliharaan virtualnya.

Seperti game Niantic lainnya, Peridot akan membawa kamu berpetualang di dunia nyata bersama hewan peliharaan virtual. Peridot akan menggunakan teknologi ARDK Lightship Niantic untuk mengenali medan yang berbeda dan memberikan makanan yang sesuai, tergantung pada apakah kamu sedang berada di darat, air, atau pasir. Gameplay Peridot juga akan dipengaruhi oleh cuaca yang berbeda, dan bahkan akan menyesuaikan dengan salju!

Foto: cdn.com

Baca Juga: 3 Game Online Gratis Penghasil Uang Tercepat

The Verge telah merilis artikel yang membahas tentang ulasan sebuah game yang memiliki karakter bernama Peridot yang lucu dan menggemaskan. Dalam lore game Peridot, Dots adalah makhluk ajaib yang telah tidur selama ribuan tahun.

Pemain dalam game ini adalah bagian dari "masyarakat penjaga" yang bertugas membantu Dots bertahan hidup di dunia yang sangat berbeda dari tempat mereka berasal. Pada awal permainan, pemain akan mendapatkan sebuah telur yang nantinya menetas menjadi Dots pertama yang perlu diurus oleh pemain. Peridot memiliki fitur unik dimana setiap makhluknya diciptakan dengan kombinasi tujuh sifat genetik yang berbeda seperti "tanduk", "bulu", dan "wajah".

Salah satu ulasan yang di bagikan mengenai Dots pertama yang di dapatkan adalah bola bulu halus dengan wajah seperti monyet, telinga seperti beruang, dan inti yang akan tumbuh menjadi tanduk narwhal yang diberi nama Willow.

Merawat Dots sebenarnya cukup sederhana. Mereka hanya memiliki dua kebutuhan utama yaitu makan dan bermain. Jika tidak dipenuhi, mereka tidak akan mati, tetapi akan merasa sedih. Pemain dapat memberi makanan enak dan menghabiskan waktu bermain tangkap dengan Dots untuk membuat mereka senang.

Dots juga memiliki keinginan yang berubah secara teratur, di mana mereka mungkin menginginkan jenis makanan tertentu atau pergi ke suatu tempat di dunia nyata. Memuaskan keinginan mereka membantu mereka tumbuh. Selain itu, pemain dapat membelai mereka dan mengajari mereka trik yang terlihat lucu.

Aspek Augmented Reality (AR) dari game ini sangat mengesankan. Game ini tidak hanya terlihat hebat, tetapi juga memiliki interaksi yang sangat realistis dengan dunia nyata. Untuk mencari makan, pemain dapat menggambar lingkaran di layar, dan Dots akan menggali di tempat tersebut.

Baca Juga: Viral Gim Buatan Indonesia When The Past Was Around, Begini Cara Mainnya

Namun, meskipun Peridot bisa mengenali permukaan yang berbeda, seperti air atau pasir, mereka akan memberikan makanan yang berbeda tergantung dari tempat kalian mencarinya. Selain itu, mereka juga bisa mengenali hal-hal seperti bunga dan hewan peliharaan yang akan mereka cium.

Bahkan, pemain bisa memantulkan bola tenis ke dinding sambil bermain lempar tangkap dengan Peridot. Ketika berada di ruangan yang berantakan, Peridot mungkin akan menghindar atau beralih ke udara untuk bergerak seperti Mew. Ketika pemain mengajak Peridot untuk berjalan-jalan, maka Peridot akan berlari di sepanjang trotoar.

Bermain game ini akan memberikan pengalaman baru karena Peridot akan menampilkan tugas harian seperti mengelus, memberi makan, dan mengajak jalan makhluk peliharaan kalian. Peridot juga memiliki keinginan sendiri, seperti pergi ke tempat tertentu atau makan tomat biru. Tidak ada konsekuensi jika pemain mengabaikan Peridot, sehingga Peridot tidak akan pernah mati jika pemain sibuk dan memutuskan untuk melakukan hal lain untuk sementara waktu. Sebaliknya, Niantic ingin memberikan penghargaan kepada pemain yang kembali dan bermain lebih sering.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar