Foto: HP
Teknologi.id – HP mengumumkan beberapa pembaruan kecil pada laptop gaming Omen 16 dan Victus 15. Seperti banyak model lainnya, Omen 16 baru dikirimkan dengan dukungan prosesor Intel 12th Gen terbaru serta opsi untuk menggunakan CPU AMD Ryzen 6000 H-series.
Omen 16 juga mendukung Nvidia RTX 3070 Ti dengan daya grafis maksimum 150W, bersama dengan RAM DDR5 hingga 32GB dan SSD PCIe 4.0 yang cepat.
Dari segi dimensi, Omen 16 tahun ini identik dengan model 2021 yang mencolok dalam hal ketebalan, lebar, kedalaman, dan tinggi.
Namun, satu perubahan penting adalah trackpad-nya sedikit lebih lebar sekarang. Sayangnya, model ini masih menampilkan tampilan rasio aspek 16:9 dengan dagu besar di dekat engsel sasis. Dan, seperti Omen 16 tahun lalu, ini adalah panel FHD 60Hz tetapi dapat ditingkatkan ke opsi tampilan QHD 165Hz.
Baca juga: Predator Helios 300 Baru Acer Mendukung Konten 3D Tanpa Kacamata
Jika kamu memilih mesin berbasis Intel, pilihan I/O akan menyertakan dua port USB-C Thunderbolt 4, di samping tiga port USB-A, satu port HDMI 2.1, kartu SD slot, jack Ethernet, jack headphone, dan port adaptor daya. Omen 16 akan mulai dikirimkan musim panas ini di HP.com dan di Best Buy mulai dari $1,199.99.
Foto: HP
Seperti tahun lalu, laptop gaming kelas menengah Victus 15 HP hadir untuk menghadirkan opsi berbiaya lebih rendah dan berkinerja lebih rendah bagi orang-orang yang mencari sesuatu yang lebih terjangkau daripada Omen.
Alih-alih berfokus pada perubahan eksternal (walaupun HP juga meningkatkan ukuran trackpadnya), perusahaan berfokus pada pembaruan internal Victus 15, mendukung hingga prosesor Intel Core i7-12700H atau, anehnya, AMD Ryzen 7 5800H generasi terakhir.
Sementara model Victus tahun lalu dapat dikonfigurasi hingga RTX 3060 Nvidia, model 2022 hanya dapat mencapai 3050 Ti, atau, jika kamu memilih prosesor AMD, dapat dilengkapi dengan kartu grafis Radeon RX 6500M. HP mengharapkan Victus 15 untuk diluncurkan musim panas ini, mulai dari $799.99 di HP.com.
Belum ada jawaban pasti mengapa HP merasa perlu membuat perubahan kecil pada jajaran Omen dan Victus-nya. Tidak ada yang salah dengan iterasi pada perangkat keras, tetapi tampaknya tidak ada yang bergerak maju dengan cara yang berarti atau unik.
(MIM)
Tinggalkan Komentar