Sumber: idxchannel.com
Teknologi.id - Pupus sudah harapan untuk menghidupkan kembali merek dagang Blackberry melalui peluncuran android 5G.
Tahun 2020 silam, pengembangan perangkat Blackberry diumumkan pertama kalinya oleh startup Onward Mobility di Texas. Mereka mendesain perangkat android 5G untuk Blackberry dengan keyboard fisik dan layar geser. Baca juga: Samsung Rilis HP di Toko Virtual Metaverse Decentraland Mulanya, perilisan direncanakan untuk dilaksanakan pada tahun 2021, namun hingga saat ini kabar tersebut justru kian tenggelam. Meskipun begitu, Onward Mobility mengklaim bahwa proyek mereka masih berjalan. Perusahaan beralasan bahwa keterlambatan diduga karena mengalami beberapa isu internal yang sedang diselesaikan. Sayangnya, baru-baru ini Blackberry justru dikabarkan menjual perpanjangan lisensi merek dagang mereka. Hal ini mereka sampaikan kepada Android Police dengan nilai jual merek sebesar US$ 600 juta. Baca juga: Saham Meta Anjlok Seret Zuckerberg Turun dari Daftar Orang Kaya Bahkan, kabarnya Blackberry mengalami kesulitan pasokan komponen sehingga masalah rantai distribusi bahan industri menjadi salah satu penyebab ‘hancurnya’ pengembangan android tersebut. Blackberry sendiri dahulu mendepak diri dari bisnis smartphone pada tahun 2016 dan fokus pada produk layanan keamanan siber bagi perusahaan-perusahaan. Awal tahun 2022 ini, Blackberry akhirnya juga mengakhiri bisnis perangkat lunak keamanan siber di atas. Baca juga: Infinix Luncurkan Laptop INBook X2 Mulai 5 Jutaan Kegagalan Blackberry membuat perusahaan berbenah diri dengan menjual lisensi merek dagang dan menutup diri dari bisnis smartphone akibat ketatnya persaingan. (AVM)
Tinggalkan Komentar