Makin Mudah! Begini Cara Bikin Kata Pengantar Skripsi dengan ChatGPT

Lulua Ashila Wardhono . July 17, 2023
chatgpt
Foto: iLovePhD



Teknologi.id - Di era digital, kemajuan dalam pemrosesan bahasa alami telah menciptakan model kecerdasan buatan (AI) yang kuat seperti ChatGPT. Dikembangkan oleh OpenAI, ChatGPT adalah model bahasa yang dapat membantu mahasiswa dalam berbagai tugas akademik, termasuk penulisan skripsi. Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana ChatGPT dapat dimanfaatkan secara efektif untuk menyederhanakan proses penulisan skripsi, memberikan panduan langkah demi langkah dan tips berharga bagi mahasiswa.


Sebelum menjelaskan bagaimana ChatGPT dapat membantu dalam penulisan skripsi, penting untuk memahami komponen-komponen dasar dari sebuah skripsi. Skripsi adalah dokumen ilmiah yang menyajikan penelitian asli tentang topik tertentu, biasanya sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar akademik. Secara umum, skripsi terdiri dari elemen-elemen termasuk pendahuluan, tinjauan pustaka, metode penelitian, hasil dan analisis, diskusi, kesimpulan, dan daftar pustaka. 

Baca juga: Cara Mengintegrasikan ChatGPT dengan WhatsApp

Memanfaatkan Kecerdasan Buatan untuk memudahkan Proses Penulisan Skripsi

  1. Buka Browser dan Akses ChatGPT: Mulailah dengan membuka browser di komputer atau perangkat seluler. Lalu ketikkan URL atau cari platform online yang menyediakan akses ke ChatGPT, seperti situs web OpenAI, atau platform ChatGPT yang resmi: https://chat.openai.com 
  2. Buat Akun atau Log-In Akun Google: Salah satu faktor yang digunakan oldh OpenAI adalah verifikasi identitas pengguna. Maka dari itu, hal yang harus dilaksanakan adalah membuat akun OpenAI agar pengguna dapat mengakses ChatGPT. Namun, pilihan lainnya yang singkat adalah untuk Log-in (menggunakan / masuk) ke akun Google (Gmail)
  3. Memulai Percakapan dengan ChatGPT: Setelah mengakses ChatGPT, mulailah percakapan dengan memberikan masukan atau pertanyaan yang sesuai terkait topik presentasi. Misalnya, bisa memulai dengan masukan seperti, "Tolong buatkan kata pengantar skripsi dengan harus memuat informasi sebagai berikut."
  4. Mengumpulkan Konten: Setelah itu, pengguna dapat mengumpulkan berbagai macam konten yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proses penulisan skripsi dengan bantuan dari kecerdasan buatan (Artificial Intelligence). 

Proses Langkah demi Langkah untuk Memanfaatkan ChatGPT dalam Bantuan Penulisan Skripsi

  1. Langkah 1: Familiarisasi dengan ChatGPT: Luangkan waktu untuk menjelajahi dan menjadi akrab dengan kemampuan ChatGPT. Terlibat dalam percakapan, ajukan pertanyaan, dan amati tanggapannya. Hal ini akan membantu anda memahami kelebihan dan keterbatasan model ini, sehingga anda dapat mengoptimalkan interaksi anda.
  2. Langkah 2: Tentukan topik penelitian dan tujuan: Artikulasikan topik penelitian yang jelas dan formulasi tujuan yang spesifik. Hal ini akan memungkinkan ChatGPT memberikan bimbingan yang lebih akurat dan relevan selama proses penelitian.
  3. Langkah 3: Lakukan penelitian pendahuluan: Sebelum mencari bantuan dari ChatGPT, kumpulkan bahan penelitian pendahuluan seperti artikel ilmiah, buku, dan sumber daya online yang relevan. Hal ini akan memberikan dasar untuk menghasilkan interaksi yang lebih bermakna dengan model tersebut.
  4. Langkah 4: Minta dukungan dalam tinjauan pustaka: Berkomunikasilah dengan ChatGPT untuk membahas bagian tinjauan pustaka anda. Mintalah saran tentang penulis penting, artikel utama, atau kesenjangan penelitian yang berkaitan dengan topik anda. ChatGPT dapat membantu menyempurnakan tinjauan pustaka anda dengan memberikan wawasan dan mengidentifikasi sumber yang relevan.
  5. Langkah 5: Perbaiki pertanyaan penelitian dan metodologi: Diskusikan pertanyaan penelitian dan metodologi dengan ChatGPT. Mintalah saran tentang cara struktur pertanyaan penelitian anda atau nasihat tentang pemilihan metode pengumpulan data yang tepat dan teknik analisis. Namun, penting untuk diingat bahwa tanggapan ChatGPT harus dievaluasi secara kritis dan divalidasi dengan berkonsultasi dengan pembimbing akademik atau pakar dalam bidang yang relevan.
  6. Langkah 6: Analisis dan interpretasi data: Saat menganalisis temuan penelitian anda, konsultasikan dengan ChatGPT untuk menghasilkan gagasan dan interpretasi alternatif. Namun, berhati-hatilah dan pastikan bahwa interpretasi anda sesuai dengan praktik dan prinsip penelitian yang telah mapan.
  7. Langkah 7: Perbaiki diskusi dan kesimpulan: Terlibatlah dalam percakapan dengan ChatGPT untuk menyempurnakan bagian diskusi anda. Mintalah bimbingan tentang cara menghubungkan temuan anda dengan literatur yang ada dan mengevaluasi implikasi penelitian anda. Demikian pula, diskusikan kesimpulan anda untuk memastikan bahwa kesimpulan tersebut efektif dalam merangkum temuan utama studi anda dan memberikan rekomendasi yang relevan.

Tips Tambahan untuk Memanfaatkan ChatGPT:

  1. Evaluasi Kritis: Meskipun ChatGPT dapat memberikan wawasan dan saran berharga, penting untuk mengevaluasi secara kritis dan memvalidasi informasi yang diberikan. Selalu berkonsultasi dengan pembimbing akademik atau pakar dalam bidang yang relevan untuk memastikan keakuratan dan validitas karya anda.
  2. Gunakan Promp Kontekstual: Sampaikan pertanyaan dan permintaan dengan konteks yang jelas kepada ChatGPT. Spesifikasikan bagian atau aspek yang anda perlukan bantuan dengan tujuan mendapatkan tanggapan yang lebih akurat dan relevan.
  3. Praktik Penulisan yang Kohesif: Meskipun ChatGPT dapat membantu dalam menghasilkan konten, penting untuk menjaga konsistensi dan koherensi dalam tulisan anda. Pastikan bahwa gagasan, argumen, dan bagian-bagian berjalan secara logis, menjaga integritas keseluruhan skripsi anda.
  4. Pemeriksaan dan Penyuntingan: ChatGPT dapat membantu dalam menghasilkan draf konten, tetapi penting untuk merevisi, memeriksa, dan menyunting hasil akhirnya. Perhatikan tata bahasa, struktur, dan format untuk memastikan bahwa skripsi anda memenuhi standar akademik yang diharapkan.

Baca juga: Google Bard Vs ChatGPT: Apakah ChatGPT Kalah?

Memanfaatkan ChatGPT sebagai alat bantu dalam penulisan skripsi dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses penelitian. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas dan mempertimbangkan tips tambahan yang diberikan, mahasiswa dapat memaksimalkan kemampuan ChatGPT sambil memastikan integritas dan kualitas tesis mereka. Ingatlah, ChatGPT adalah asisten berharga, tetapi selalu harus digunakan dengan dukungan dan bimbingan dari ahli atau pembimbing untuk mencapai keunggulan akademik.


Baca berita dan artikel lainnya di Google News. 


(law)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar