Teknologi.id – Huawei resmi rilis Mate XT Ultimate yang
diklaim menjadi smartphone pertama di dunia yang memiliki desain lipat tiga minggu
lalu di Shenzhen, China. Kemunculan Huawei Mete XT Ultimate ini tentu berhasil
memukau publik karena desainnya yang tidak biasa.
“Hari Ini kami menghadirkan kepada Anda semua sebuah produk yang semua orang hanya dapat memikirkan, tapi tak bisa membuatnya. Tim kami telah bekerja keras selama lima tahun ini dan tidak pernah menyerah,” dikutip dari Tempo yang mengutip Reuters.
Baca Juga: Pertama di Dunia, Huawei Luncurkan Mate XT Sebagai Ponsel Layar Lipat Tiga!
Berkat teknologi terbaru yang ada di Huawei Mate XT Ultimate
tersebut, ponsel ini dibandrol dengan harga 19.999 Yuan (sekitar Rp 43 juta). Selain
itu, desain lipat tiga yang unik milik Huawei Mate XT Ultimate ini memiliki biaya perbaikan yang mahal.
Baru-baru ini, Huawei resmi merilis daftar harga komponen
Huawei Mate XT Ultimate beserta biaya perbaikannya. Huawei menawarkan opsi level
perbaikan smarphone Mate XT Ultimate ini.
Berdasarkan harga resmi yang diterbitkan Huawei, biaya
penggantian layar retak Mate XT Ultimate sebesar 9.799 Yuan (sekitar Rp 21,3 juta).
Namun, apabila pengguna memilih untuk mendaur ulang layar lama yang retak,
biaya perbaikan akan turun menjadi 7.999 Yuan (sekitar Rp 17,4 juta). Selain
kedua opsi di atas, pengguna dapat membeli asuransi penggantian layar sebesar
3.499 Yuan (sekitar Rp 7,5 juta) dan 3.979 Yuan (sekitar Rp 8,6 juta).
Baca Juga: Huawei Free Clip: Earbud Berbentuk C-Bridge yang Unik dan Kaya Fitur
Kemudian, motherboard menjadi komponen yang paling mahal pada
Huawei Mate XT Ultimate. Biaya
penggantian motherboard dibandrol dengan harga 10.966 Yuan (sekitar Rp 23,5
juta). Harga tersebut setara dengan membeli iPhone 16 Pro Max atau Samsung
Galaxy Z Fold 16 senilai Rp 24 juta.
Untungnya, biaya penggantian komponen-komponen lain terasa
lebih masuk akal. Biaya penggantian baterai dibandrol seharga 499 Yuan (sekitar
Rp 1 juta), penggantian bagian belakang dibandrol seharga 1.369 Yuan (sekitar
Rp 2,9 juta), dan dua bagian lainnya masing-masing seharga 397 Yuan (sekitar Rp
862 ribu).
Sementara untuk penggantian kamera belakang utama dibandrol seharga 751 Yuan (sekitar Rp 1,6 juta), kamera ultrawide dibandrol seharga 262 Yuan (sekitar Rp 569 ribu), kamera individual telephoto dibandrol seharga 574 Yuan (sekitar Rp 1,2 juta), dan kamera selfie dibandrol seharga 375 Yuan (sekitar Rp 816 ribu). Saat ini, Huawei Mate XT Ultimate baru tersedia di China. Bagi orang-orang yang berencana membeli Huawei Mate XT Ultimate disarankan untuk menggunakan dan merawatnya dengan hati-hati dikarenakan biaya perbaikan yang tinggi.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(sap)
Tinggalkan Komentar