Masalah Bisnis Dapat Teratasi dengan IoT, Berikut Faktanya

Nurul Afifah . May 17, 2022


Atasi masalah bisnis dengan Internet of Things (IoT)

Foto: Wikimedia


Teknologi id – Implementasi internet of things (IoT) sebagai solusi untuk mencapai smart manufacturing dinilai perlu dilakukan secara bertahap. Hal ini bertujuan untuk mengurangi resistensi pelaku usaha dan mencapai tingkat efisiensi yang maksimal bagi bisnis.


Dilansir dari liputan 6, Fariz Alemuda, Squad Leader Manufaktur PT Telkom, Tbk, mengatakan, implementasi IoT di era industry 4.0 merupakan suatu keniscayaan. Hal ini karena disrupsi di industri manufaktur kerap terjadi di era industry 1.0 hingga 3.0.


Menurut Fariz, IoT harus menjadi solusi atas berbagai masalah pada bisnis. "IoT haruslah menjadi solusi atas masalah yang terjadi di lapangan sehingga memberikan manfaat yang nyata, agar penerimaan terhadap teknologi tersebut meningkat,” ujar Fariz.


Fariz turut menjabarkan manfaat yang diberikan oleh solusi IoT harus memberikan keuntungan bagi pengguna. Misalnya untuk peningkatan produksi, peningkatan efisiensi, penurunan biaya operasional, dan kecepatan pengambilan keputusan.


Baca juga: Indonesia Satu Langkah Lebih Maju Pada Penggunaan IoT di Dunia


Berdasarkan keuntungan yang didapat, nantinya pengusaha mendapatkan keuntungan kompetitif secara bisnis.


Martin B. Chandra, Sekretaris APINDO Jawa Barat, menjelaskan masih ada beberapa hambatan dalam implementasi smart manufacturing.


Hambatan dalam pemanfaatan solusi IoT tersebut adalah seperti investasi baru yang memerlukan biaya tinggi, mayoritas pengambil keputusan masih di tangan generasi baby boomers, keterbukaan arus finansial, SDM memerlukan pelatihan khusus, hingga risiko PHK.


Selain itu, kekhawatiran akan dampak politis terhadap teknologi yang dibeli dari negara tertentu dan ketergantungan terhadap sesuatu yang di luar kuasa juga jadi hambatan.


Baca juga: Produk IoT dari Oppo Bisa Tingkatkan Hidup Sehat

Apa itu IoT?

Internet of Things (IoT) merupakan suatu deskripsi dari jaringan fisik atau ”things” yang dipasang dengan menggunakan sensor, software dan juga teknologi lain dengan tujuan agar bisa terhubung dan menukarkan data antar divisi dan sistem lain yang menggunakan internet.


Perangkat ini dapat berbentuk peralatan rumah tangga yang bisa kalian jumpai sehari-hari, sampai peralatan industri yang canggih.


Internet of Things mampu menghubungkan seluruh device yang berbeda dengan cara menambahkan sensor dan kecerdasan digital, sehingga akan memungkinkan pengguna untuk melakukan komunikasi secara real-time tanpa harus melibatkan campur tangan manusia.


Baca juga: Teknologi AIoT Pada AC, Begini Keunggulannya


Saat ini, sudah ada lebih dari 7 miliar device yang sudah terhubung dengan Internet of Things, dan para ahli memperkirakan di tahun 2025 jumlahnya akan berkembang menjadi 22 miliar.


(na)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar