Makin Mirip Manusia, Robot Humanoid CyberOne Xiaomi Bisa Main Drum

Della Azzahra Soepardiyanto . December 12, 2022

Foto: Xiaomi 

Teknologi.id - Xiaomi masih terus mengembangkan robot dengan teknologi humanoid CyberOne sejak resmi dirilis pada Agustus lalu (11/08/22). Pada awalnya, Xiaomi tidak menjelaskan secara mendetail mengenai tujuan mereka terhadap robot tersebut. Mengejutkannya, Xiaomi baru-baru ini ternyata mengajarkan robot tersebut untuk melakukan sesuatu yang menyenangkan dan membuatnya semakin menyerupai manusia pada umumnya, seperti bermain drum. 

Dalam video berjudul “Xiaomi CyberOne Drumming” yang diunggah di kanal Youtube Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE), IEEE Spectrum, Xiaomi mempertunjukkan bagaimana robot tersebut dapat memainkan drum. 


Melansir IEEE Spectrum, input dari pertunjukan robot memainkan drum ini adalah melalui file MIDI–format file standar untuk synthesizer dan instrumen musik elektronik lainnya. Kemudian, file tersebut diubah oleh robot menjadi ketukan drum. Hal ini akan menghasilkan urutan panjang lagu dari lintasan seluruh tubuh yang terkoordinasi dengan musik, di mana efektor akhir drum harus memastikan agar gerakan yang dihasilkan tepat pada ketukan. Sehingga, penelitian terkait robot humanoid yang dilakukan oleh Xiaomi ini menarik untuk dilihat. 

Baca juga: Anti Bocor, Siswa MAN Ciptakan 'Robot Penjaga' Gas yang bisa Diperintah via Chat Bot

IEEE juga melakukan wawancara dengan Zeyu Ren, Insinyur Perangkat Keras senior pada Lab Robotika Xiaomi. Mereka mengajukan beberapa pertanyaan mengenai robot humanoid CyberOne ini, mulai dari alasan Xiaomi mengerjakan robot ini hingga inovasi apa yang akan dikerjakan Xiaomi di masa mendatang. 

Menurut Ren, terdapat tiga alasan yang mendasari penggarapan robot ini. Pertama, adanya penurunan besar dalam jumlah tenaga kerja di China maupun di dunia. Meskipun masih membutuhkan waktu yang panjang, robot humanoid merupakan sebuah upaya untuk mengganti tenaga kerja manusia tersebut. Kedua, robot humanoid merupakan pekerjaan yang paling menantang secara teknis dibanding semua bentuk robot. Dengan mengerjakan robot humanoid, Xiaomi dapat menggunakan teknologi semacam ini untuk menyelesaikan masalah pada bentuk robot lainnya. Ketiga, Xiaomi berkeinginan untuk menjadi perusahaan paling maju di China. 

Kemudian, Ren juga menambahkan bahwa alasannya memilih “bermain drum” untuk mendemonstrasikan penelitiannya ini adalah berdasarkan masukan dari masyarakat yang tidak memiliki latar belakang robotika. Menurut penuturan Ren, mereka lebih tertarik melihat robot humanoid ini melakukan hal-hal yang bisa dilakukan manusia dengan mudah. Meskipun begitu, Ren mengakui bahwa sulit untuk menemukan jalan cerita seperti itu, sebab prototype pertama CyberOne jauh tertinggal dari manusia. 

Baca juga: Demi Ilmu Pengetahuan! Elon Musk Akui Tidak Segan-Segan Pasang Chip di Otak Anak

“Namun suatu hari, salah satu teknisi kami yang baru saja mulai bermain drum menyarankan bahwa bermain drum mungkin merupakan pengecualian. Dia berpikir bahwa dibandingkan dengan pemain drum pemula, robot humanoid memiliki lebih banyak keunggulan dalam koordinasi gerakan tangan-kaki dan kontrol ritmis. Kami semua berpikir itu ide yang bagus, dan bermain drum itu sendiri sangat keren dan menarik. Jadi kami memilih permainan drum untuk mendemonstrasikan penelitian kami,” pungkas Ren dalam wawancara dengan IEEE tersebut. 

Selain itu, Ren juga membocorkan bahwa Xiaomi tengah mengerjakan CyberOne generasi kedua. Robot generasi kedua ini diharapkan dapat lebih meningkatkan kemampuan gerak dan manipulasinya dibandingkan dengan generasi pertama. 

“Pada tingkat perangkat keras, kami berencana untuk menambahkan lebih banyak derajat kebebasan, mengintegrasikan tangan cekatan yang dikembangkan sendiri, dan menambahkan lebih banyak sensor. Pada tingkat perangkat lunak, algoritma kontrol yang lebih kuat untuk penggerak dan penglihatan akan dikembangkan,” ujar Ren.

(das)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar