Kolaborasi PLN IP–Huawei: Teknologi AI Perkuat Operasional PLTU Banten 3 Lontar

Irmanon Riandina . December 01, 2025

Foto: PLN Indonesia Power

Teknologi.id - Upaya untuk meningkatkan efisiensi dan kemajuan pembangkit listrik terus dilakukan oleh sektor energi di Indonesia. Di saat Indonesia terus mendorong transisi menuju energi bersih, pembangkit listrik seperti PLTU dituntut untuk bertransformasi agar lebih efisien, aman dan ramah lingkungan. Kondisi inilah yang mendorong berbagai inovasi teknologi diterapkan pada infrastruktur pembangkitan, termasuk pemanfaatan AI yang saat ini mulai menjadi standar baru di industri energi global.

Salah satu langkah strategis terbaru hadir melalui kolaborasi antara PLN Indonesia Power (PLN IP) dan Huawei Indonesia yang resmi menandatangani Joint Study Agreement dalam mengembangkan penerapan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) serta penguatan sistem Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) pada PLTU Banten 3 Lontar. Kolaborasi ini menjadi tonggak penting dalam transformasi digital pembangkit listrik dalam memperkuat operasi sistem ketenagalistrikan nasional ditengah kebutuhan energi. PLTU Banten 3 Lontar menjadi tempat studi uji kelayakan penerapan teknologi digital berbasis AI.

Menurut Direktur Utama PLN IP, Bernadus Sudarmanta, kolaborasi ini berfokus untuk menciptakan ekosistem pembangkit yang lebih efisien, aman, dan berkelanjutan agar dapat sejalan dengan visi PLN IP sebagai pelopor transformasi digital di industri energi.

Baca juga: UPI Hadirkan Listrik Tenaga Surya untuk Warga Bandung Barat 

Langkah Inovasi Teknologi di sektor Pembangkit Listrik

Kebutuhan energi nasional terus meningkat seiring pertumbuhan industri, ekonomi, dan konsumsi masyarakat. Hal ini mendorong pentingnya modernisasi pembangkit listrik khususnya PLTU. Tantangan seperti efisiensi operasional, risiko gangguan peralatan, dan penurunan emisi membuat digitalisiasi menjadi kebutuhan mendesak. Kolaborasi antara PLN IP dengan Huawei ini bertujuan untuk menghadirkan inovasi teknologi di bidang pembangkitan listrik yang tidak hanya berorientasi pada efisiensi operasional tetapi juga pada peningkatan  sistem Health, Safety, Security, and Environment melalui pemanfaatan teknologi mutakhir. Studi bersama dari Huawei dan PLN IP berusaha untuk memiliki fondasi dalam penerapan solusi digital dalam industri di era modern saat ini, yaitu: 

  • Artificial Intelligence (AI), untuk mendukung inspeksi cerdas dalam memastikan pemantauan kondisi peralatan secara lebih presisi serta responsif terhadap potensi gangguan. Teknologi ini dapat meningkatkan akurasi pengambilan keputusan berbasis data yang real-time;
  • Digitalisasi HSSE (Health, Safety, Security, and Environment), untuk meningkatkan standar keselamatan dan kemanan berbasis teknologi;
  • Integrasi Teknologi dan Komunikasi (TIK), untuk mendukung efisiensi operasional dan pengelolaan aset pembangkit.

Kerja sama ini akan mencakup digitalisasi HSSE, penguatan keamanan siber, serta integrasi teknologi dan komunikasi (TIK) yang melibatkan aspek-aspek berupa teknis, keselamatan, bisnis, hukum, risiko, hingga lingkungan. Studi inilah yang akan menjadi dasar pengambilan keputusan untuk implementasi proyek percontohan (pilot project)

Baca juga: Transformasi Energi Setahun: Listrik Desa hingga Sumur Minyak Rakyat

Tujuan Studi Bersama PLN IP dan Huawei

Menurut Direktur Utama PLN IP, Bernadus Sudarmanta, kerjasama studi ini memiliki tujuan yang terarah untuk kemajuan pembangkit listrik di Indonesia di antaranya:

  1. Menciptakan pembangkit listrik cerdas yang mendukung target net zero emission dan memperkuat posisi Indonesia sebagai pemimpin inovasi energi di kawasan Asia Tenggara.
  2. Teknologi mampu menghadirkan solusi yang nyata untuk kehidupan masa depan yang lebih berkelanjutan.
  3. Mewujudkan tujuan pemerintah dalam percepatan transisi energi dan pengurangan emisi karbon serta meningkatkan keandalan dalam pasokan listrik, penguatan aspek keselamatan kerja, dan efisensi operasional.
  4. Menghadirkan layanan listrik yang tidak hanya baik tetapi stabil, aman, ramah lingkungan serta mendukung kualitas hidup bagi seluruh lapisan yang ada di masyarakat.

Menuju Pembangkitan Cerdas di Indonesia

PLN IP berharap bahwa inovasi teknologi akan terus digencarkan, bukan hanya di PLTU Banten 3 Lontar, tetapi juga berpotensi diimplementasikan pada pembangkit lainnya apabila hasilnya terbukti efektif. Kolaborasi strategis ini menunjukkan bahwa sektor energi Indonesia semakin siap menghadapi babak baru industri pembangkit listrik. Dengan dukungan AI, sistem tenaga listrik diharapkan menjadi lebih andal, efisien, dan berkelanjutan guna memperkuat ketahanan energi nasional di masa depan. 

Kolaborasi antara PLN IP dan Huawei menandai langkah maju dalam modernisasi pembangkit listrik nasional. Melalui pemanfaatan kecerdasan buatan, digitalisasi HSSE, serta integrasi sistem TIK, PLTU Banten 3 Lontar menjadi contoh nyata inovasi dapat meningkatkan kinerja di semua aspek yang menyertainya serta memperkuat komitmen Indonesia dalam menghadirkan layanan berkelanjutan.

Baca juga: Tarif Listrik PLN Tetap Berlaku per 1 Oktober 2025, Berikut Rinciannya 

Baca berita dan artikel lainnya di Google News.

(IR/ZA)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar