Fitur Record Mode di ChatGPT: Bikin Transkrip Audio Jadi Makin Praktis

Farrah Nur Fadhilah . July 17, 2025

Teknologi.id - OpenAI kembali menghadirkan inovasi menarik di ChatGPT. Kali ini, pengguna desktop macOS yang berlangganan bisa mencoba fitur terbaru bernama Record Mode, yang memungkinkan pembuatan transkrip dari audio secara langsung di aplikasi. Dengan kehadiran fitur ini, pengalaman menggunakan ChatGPT jadi semakin lengkap, bisa ngobrol, nulis, bahkan transkripsi rekaman suara kini bisa dilakukan dalam satu tempat.

Buat kamu yang sering mencatat hasil wawancara, diskusi, atau sekadar ingin menyimpan isi rekaman dalam bentuk teks, fitur ini bisa jadi penyelamat waktu. Mari kita bahas lebih lengkap tentang fitur record mode di ChatGPT, cara kerjanya, manfaatnya, dan batasan yang perlu diketahui.

Baca Juga : Pencipta ChatGPT Siapkan Pengganti Google, Persaingan Ketat Mesin Pencari Internet!

Apa Itu Record Mode di ChatGPT?

Record mode adalah fitur terbaru yang diperkenalkan oleh OpenAI pada awal Juni 2025 lalu. Lewat fitur ini, ChatGPT dapat merekam suara langsung dari mikrofon atau memutar file audio dari perangkat kamu, lalu secara otomatis mengubahnya menjadi teks atau transkrip.

Fitur ini tidak hanya sekadar mentranskripsi, tapi juga mampu:

  • Menganalisis isi percakapan
  • Menyusun ringkasan
  • Memberikan penanda waktu (timestamp) untuk mempermudah navigasi teks hasil rekaman

Saat ini, fitur ini hanya tersedia untuk pengguna berbayar dan hanya bisa diakses lewat aplikasi desktop macOS. Jadi, jika kamu pengguna gratisan atau pakai perangkat Windows, Android, atau iOS, kamu belum bisa menikmatinya untuk sekarang.

Bagaimana Cara Kerja Fitur Transkrip Audio Ini?

Menggunakan record mode sangatlah mudah. Saat kamu membuka aplikasi ChatGPT versi desktop di macOS dan menggunakan paket langganan seperti Plus atau Pro, kamu akan melihat ikon mikrofon di bagian bawah layar chat. Dari situ, kamu bisa langsung memulai sesi perekaman.

Berikut cara kerja singkatnya:

  1. Klik ikon mikrofon untuk mulai merekam.
  2. Suara yang masuk—baik dari mikrofon atau audio lain di perangkat—akan ditangkap dan diproses.
  3. ChatGPT secara otomatis membuat transkrip teks dari rekaman tersebut.
  4. Hasil transkrip langsung muncul di halaman khusus (kanvas), bersama dengan teks atau kode lain dari sesi chat kamu.
  5. Jika diperlukan, ChatGPT bisa membuat ringkasan isi percakapan, lengkap dengan timestamp.

Yang menarik, semua ini berlangsung hampir real-time. Kamu tidak perlu menunggu lama seperti proses transkripsi konvensional.

Batasan yang Perlu Diketahui

Meski fitur ini terdengar sangat membantu, ada beberapa batasan teknis yang perlu diperhatikan:

  • Durasi maksimal rekaman adalah 120 menit per sesi. Setelah dua jam, perekaman otomatis berhenti dan hasilnya langsung ditranskripsi.
  • Fitur ini belum tersedia di perangkat selain macOS, jadi pengguna Windows, Android, dan iOS harus menunggu lebih lama.
  • Hanya tersedia untuk pengguna paket berbayar: Plus, Pro, Team, Enterprise, atau Edu.

Jadi, meski powerful, fitur ini memang masih dibatasi pada ekosistem tertentu.

Baca Juga : Jejak AI Terendus di 2 Juta Jurnal Medis 2024, ChatGPT dan Gemini Ubah Gaya Ilmiah?

Bagaimana dengan Privasi Audio Rekaman?

Ini salah satu poin penting yang menjadi perhatian pengguna.

OpenAI menegaskan bahwa file audio yang direkam tidak disimpan secara permanen. Setelah proses transkripsi selesai, file suara akan langsung dihapus dari sistem. OpenAI juga tidak menggunakan rekaman itu untuk melatih model ChatGPT—kecuali jika kamu secara eksplisit mengizinkan.

Bagi pengguna paket Plus dan Pro, ada opsi untuk menyumbangkan isi transkrip guna membantu pelatihan model AI. Pilihannya tersedia dalam bentuk toggle bertuliskan “Improve the model for everyone”. Jika kamu menonaktifkan opsi ini, maka seluruh data rekaman hanya digunakan untuk transkripsi, bukan untuk keperluan pengembangan AI.

Sementara itu, pengguna paket Team, Enterprise, dan Edu tidak memiliki opsi untuk berkontribusi ke pelatihan model. Artinya, semua konten yang mereka unggah tetap bersifat pribadi dan tidak digunakan di luar proses saat itu.

Manfaat Record Mode untuk Pengguna

Fitur transkripsi audio otomatis ini jelas punya banyak manfaat, terutama bagi:

1. Jurnalis dan Penulis

Kamu bisa merekam wawancara lalu langsung mengubahnya jadi teks. Tak perlu lagi mengetik satu per satu dari hasil rekaman manual.

2. Mahasiswa dan Dosen

Merekam kuliah atau presentasi jadi lebih praktis. Bahkan bisa diringkas langsung oleh ChatGPT untuk referensi belajar.

3. Kreator Konten dan Podcaster

Bikin konten audio? Kamu bisa langsung bikin transkrip untuk subtitle atau blog post dari rekaman tersebut.

4. Pekerja Kantoran

Rekaman rapat bisa langsung diubah jadi notulen, tanpa perlu mengetik dari awal. Efisien dan hemat waktu.

Baca Juga : Kimi K2: AI Gratis dari China yang Ungguli ChatGPT dan GPT-4 di Tes Resmi

Kapan Fitur Ini Akan Tersedia untuk Semua?

Belum ada informasi resmi dari OpenAI mengenai kapan record mode akan hadir di platform selain macOS. Namun, jika melihat sejarah peluncuran fitur sebelumnya, biasanya OpenAI akan melebarkan aksesnya secara bertahap. Pengguna Windows, iOS, dan Android kemungkinan harus bersabar.

Bagi yang belum berlangganan, kamu bisa mempertimbangkan paket ChatGPT Plus atau Pro untuk mendapatkan akses awal ke fitur-fitur eksklusif seperti ini.

Inovasi fitur record mode di ChatGPT bukan hanya soal merekam suara. Lebih dari itu, ini adalah langkah besar menuju integrasi penuh antara teknologi percakapan AI dan kebutuhan produktivitas nyata.

Dengan kemampuan membuat transkrip otomatis dari audio, menganalisis isi rekaman, serta menyusun ringkasan, ChatGPT kini bisa menjadi asisten virtual yang lebih tanggap dan praktis, bukan cuma tempat ngobrol biasa.

Bagi para profesional, mahasiswa, hingga content creator, fitur ini bisa membuka cara baru dalam bekerja, belajar, dan berkreasi.

Satu hal yang pasti, masa depan produktivitas makin terdorong ke arah otomatisasi yang cerdas, dan ChatGPT berada di garis depan transformasi itu.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(fnf)


author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar