Wajib Tahu Perbedaan Animasi 2D dan 3D

Anneke Virna Murdoko . December 30, 2021

Sumber: fashionterpopuler


Teknologi.id - Kemajuan teknologi mendukung lingkungan yang memadai bagi perkembangan industri animasi. Saat ini, tak terhitung banyaknya karya animasi yang telah tampil di layar lebar menghibur hati penonton.


Istilah 2D maupun 3D ditujukan untuk membedakan representasi dimensi visual dari animasi yang digarap. Dimensi dalam hal ini adalah tingkat spasial yang dapat diukur seperti panjang, lebar, dan tinggi objek.


Baca juga: Cara Membuat Video Kartun untuk Pendidikan Step-by-Step


Animasi 2D

Sumber: USA Today


Animasi 2D menyajikan visual dalam 2 dimensi yang cenderung datar, polos, dan tidak memiliki volume. Objek dalam animasi 2D masih bergaya tradisional dengan hanya digerakkan ke kiri, kanan, atas, dan bawah saja. Contoh animasi 2D adalah The Flintstones, Dragon Ball, Crayon Sinchan, dan masih banyak lainnya.


Baca juga: Photo Wake Up, Ubah Gambar Diam Menjadi Animasi 3D


Animasi 3D

Sumber: Okezone


Animasi 3D diciptakan dalam ruang digital 3 dimensi melalui manipulasi objek agar dapat memberikan ilusi gerakan. Apabila animasi 2D dapat dilakukan secara digital maupun manual dengan menggambar satu-satu, animasi 3D hanya bisa dikerjakan melalui proses digital. Contoh animasi 3D adalah animasi-animasi modern besutan Disney seperti Toy Story, Coco, Troll, dan masih banyak lainnya.


Baca juga: Yuk, Intip 3 Gambar Animasi Keren 3D yang Sudah Menjadi NFT!


Perbedaan Produksi & Hasil Akhir

Sumber: Seventwo


Jaman dahulu sebelum masyarakat luas mengenal penggunaan komputer, pembuatan animasi 2D dilakukan secara manual. Setiap objek yang akan dianimasikan digambar satu-persatu agar dapat menghasilkan gerakan yang berkesinambungan. Sekarang, animasi 2D dapat dibuat melalui software yang tersedia dalam komputer, namun tetap ciri khas yang menempel padanya tidak akan hilang. Animasi 2D akan selalu menghasilkan serangkaian gambar bergerak yang datar dan tidak memiliki volume dengan arah gerak yang terbatas.


Sumber: International Design School


Perkembangan teknologi memberikan alternatif yang lebih nyaman sekaligus inovasi dalam industri animasi. Dari situlah muncul animasi 3D yang memiliki volume dan variasi gerak yang lebih beragam, sehingga objek yang dianimasikan terasa lebih hidup. Tentu saja, pembuatan animasi 3D hanya dapat dilakukan dengan bantuan perangkat digital.


Baca juga: Animasi Riki Rhino akan Tayang di Inggris hingga Afrika


(AVM)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar