Memaknai dan Mempelajari Film Ready Player One

Artha Soeratin . January 02, 2019
Ready Player One
Ready Player One
Film Ready Player One masih  membekas terutama di kalangan para gamer. Mereka melihat bagaimana film ini bisa menjadi pelajaran untuk para gamer. Tentu saja, kita bisa melihat bagaimana film besutan Steven Spielberg ini bisa mendapat restu dari para developer ternama. Bungie, 343 Industries, Blizzard Entertainment, mereka yang menjadi produser terkenal merestui pembuatan film ini. Kenapa tidak? Film ini menunjukkan dari perspektif gamer yang berusaha memecahkan misteri Easter Egg yang disembunyikan oleh mendiang James Halliday. Tentunya kita sebagai gamer pernah kan mencari cara bagaimana memecahkan misteri dan menemukan Easter Egg tersebut. Mari kita bahas apa yang bisa kita pelajari dari Ready Player One ini.

Ready Player One Memperkenalkan Teknologi VR dan AR


Teknologi RPO
Film ini memperkenalkan bagaimana teknologi Virtual Reality dan Augmented Reality menjadi satu. Selain itu, kita bisa bersuka ria berselancar di dunia game yang disebut OASIS. Teknologi ini memungkinkan kita untuk bisa merasakan bagaimana kita berselancar di dunia maya tanpa melihat ke layar di hadapan kalian. Para perusahaan juga menilai kalau mereka kelak pasti akan membayar orang untuk berselancar di dunia game tersebut. Hal ini dikarenakan berkembangnya teknologi memungkinkan kita bisa bekerja di tempat yang kita inginkan. Baik itu simulasi, Role-Playing Games, atau Shooting, kita pasti akan digaji kelak. Kini, game masih dikaji lebih dalam namun, banyak potensi yang bisa diambil dari film ini.

Menjadi Apa Yang Kamu Inginkan


Ready Player One Poster
Mau menjadi Master Chief John-117 dari Halo, Goku dari Dragon Ball, memilih jenis kelamin berbeda, tidak ada yang tidak mungkin. Di game tersebut, kamu bisa mengekspresikan diri kamu sesuka hati. Tentu saja kamu bisa pergi ke tempat di mana kamu bisa melepas stres atau mencari tantangan. Tentunya dari film ini kita bisa melihat bagaimana mereka bisa mengekspresikan diri mereka di OASIS ini. Mungkin saja di dunia nyata berbeda, namun kita tidak perlu malu-malu kalau di dunia maya.

Teknologi Transaksi Mikro

Microtransaction atau istilahnya di kita sebagai transaksi mikro atau RMT yang biasa disebut Real Money Trading sangat berkembang di film ini. Pasalnya, kita bisa mencari atau bahkan kehilangan uang hanya dari bermain game ini. IOI sendiri mendapatkan penghasilan dari para pemain game yang bekerja untuk perusahaan ini. Hal ini mendorong kompetisi para perusahaan untuk mengembangkan teknologi dan mendapat penghasilan lebih tinggi lagi. Meski beberapa developer masih melarang akan hal seperti ini, beberapa sudah merestuinya. Steam, publisher yang dibuat oleh Valve membuat sistem lelang. Sistem ini memungkinkan Valve untuk mendapat penghasilan dari setiap barang lelang yang terjual dari pemain ke pemain. Tentunya mereka mendapat potongan sekitar sepuluh persen begitu produk kita terjual. Hal ini membuka potensi kita sebagai pemain untuk mendapatkan penghasilan dari bermain game. Apalagi kita bisa mempelajari bagaimana cara mendapat uang dengan melakukan berbagai quest dan event di dalam game tersebut.

Pembelajaran Teknologi

Militer maupun sipil, mereka bisa mempelajari dari film ini. Tidak hanya mereka bisa melakukan simulasi, hal ini bisa mengefisiensikan penggunaan berbagai perlengkapan. Militer, misalnya, bisa menghemat persediaan amunisi dengan bermain game berbasis VR dan AR ini. Mereka juga bisa menggelar simulasi dengan berbagai kemungkinan dalam peperangan ke depannya. Hal ini juga berlaku untuk sipil seperti dokter, pebisnis, dan lain-lain. Menggunakan teknologi VR dan AR, dokter bisa melakukan serangkaian simulasi operasi tanpa menggunakan tubuh sebenarnya. Pebisnis juga bisa mempelajari bagaimana berbisnis dan cara melakukan ekspansi bisnis. Tidak hanya sipil, pemerintah dan badan dunia pun juga bisa belajar dari teknologi ini. Mungkin saja kita bisa menyaksikan sidang umum PBB melalui game. Bisa saja kita membantu pemerintah dalam membuat simulasi untuk tata kota. Semua potensi itu pasti ada, namun kita sering tidak melihat sampai dalam. Dari film ini sendiri, apa yang sudah kamu pelajari? AMS
author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar