Asal Muasal World Cosplay Summit di Jepang

Artha Soeratin . December 18, 2018
world cosplay summit Teknologi.id - Bagi kalian yang sangat menyukai Cosplay, kalian pastinya tidak asing dengan World Cosplay Summit yang setiap tahun selalu digelar di tanah suci cosplay, Jepang. Setiap tahun, ribuan cosplayers selalu datang untuk meramaikan acara ini. Ada yang memakai kostum Cloud Strife dari Final Fantasy VII, Brook dari One Piece, bahkan ada juga yang memakai kostum Rory Mercury dari Gate: Jieitai Kanoichi nite kaku tatakaeri. Sebenarnya bagaimana sih sejarah World Cosplay Summit itu diadakan?

World Cosplay Summit Bermula di Nagoya

Bermula di Rose Court Hotel, Nagoya. World Cosplay Summit awalnya hanya melibatkan empat Negara yaitu Jepang, Perancis, Jerman, dan Italia. Acara ini awalnya didesain untuk mendukung Expo 2005 di Nagoya sebagai salah satu bentuk kecintaan atas anime dan mereka  yang suka melakukan cosplay. Dalam dua tahun pertama (2003 dan 2004), pertemuan ini hanya sebatas forum dan diskusi bersama. Tahun 2004, WCS mulai melakukan cosplay parade yang akan menjadi rutinitas setiap tahunnya. Meski Amerika Serikat baru bergabung tahun ini, antusiasmenya juga tidak kalah menarik. Mulai tahun 2005, event ini mulai dinaikkan menjadi di mana peserta yang boleh berpartisipasi pada acara ini adalah para tamu undangan yang sudah lolos dari seleksi di seluruh dunia. Ini juga merupakan tahun pertama WCS menyelenggarakan kejuaraan cosplay. Acara ini diselenggarakan di Expo Dome, Nagoya. Baca juga: Keren Banget! 5 Teknologi Ini Diadaptasi dari Serial Anime

Mulai Disponsori oleh Pemerintah

Pada tahun 2006, Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Darat, Transportasi, dan Infrakstruktur Pemerintah Jepang mulai mendukung event ini. Lima ribu pengunjung menghadiri konferensi ini dan setidaknya seribu peserta berpartisipasi dalam Cosplay Parade ini. Bahkan pada tahun 2007 pemerintah memanfaatkan event ini untuk promosi "Visit Japan Tahun 2008, Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang juga mulai mensponsori acara ini. Sampai akhirnya Jepang merestui kegiatan Cosplay ini sebagai kegiatan nasional pemerintah yang diselenggarakan setiap tahun. Jepang pun ditetapkan sebagai tanah suci anime dan cosplay oleh para netizen. Karena pemerintah Jepang mendukung event ini, maka event ini bisa terus diselenggarakan dan semakin besar setiap tahunnya. Dimulai dari empat Negara peserta, kini sudah menjadi 36 peserta. (AMS)
author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar