Antusias Siswa SMPN 2 Depok Hadiri Seminar Pengetahuan Tanggap Darurat Bencana

Senin, 29 Mei 2023 Mahasiswa K3 FKM UI Angkatan 2020 mengadakan kegiatan Praktik Belajar Lapangan (PBL). Adapun tema yang diangkat adalah Tanggap Darurat Bencana di Sekolah. 

Bentuk dari PBL sendiri berupa seminar tanggap darurat bencana. Tujuannya untuk memberi pengetahuan kepada siswa SMPN 2 Depok. Sementara fokusnya pada kesiapsiagaan mereka di lingkungan sekolah. 

Seminar ini dilakukan dengan mengundang Gustiantira Alandi, S.KKK, alumni K3 FKM UI, selaku narasumber. Tanggap darurat bencana materinya dibahas dari dasar,  mulai dari pengetahuan dasar K3, bahaya dan risiko terkait kebencanaan di lingkungan sekolah, hingga cara menyikapi kondisi darurat dan jalur evakuasi.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh beberapa mahasiswa K3 FKM UI dengan bimbingan Prof. Dra. Fatma Lestari, M.Si., Ph.D dan didampingi Abdul Kadir, S.K.M, M.Sc. Seminar ini diberikan kepada siswa-siswi SMPN 2 Depok. Tujuan sosialisasi tanggap darurat bencana ini adalah agar siswa mengetahui hal-hal yang perlu dilakukan ketika menghadapi bencana. 

Bahaya bencana yang berpotensi terjadi di sekolah dapat dibedakan berdasarkan waktu terjadinya, yaitu yang terjadi cepat tanpa peringatan dan bahaya yang terjadi lambat dengan peringatan dini. Gempa bumi dan kebakaran merupakan contoh bahaya yang terjadi dengan cepat.

Respon utama ketika terjadi gempa bumi adalah untuk tidak panik dan segera berlindung, bertahan hingga keadaan lebih aman. Setelah gempa berhenti, siswa hendaknya segera melakukan evakuasi ke luar bangunan menuju titik kumpul melalui jalur yang sudah ditentukan. Pada kejadian kebakaran, siswa hendaknya segera keluar dari ruangan dengan tetap berhati-hati. Untuk meminimalisasi asap yang masuk ke saluran pernapasan, siswa dapat merangkak jika diperlukan. 

Materi lain yang disampaikan adalah cara menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Berikut adalah cara yang benar untuk menggunakan APAR.

1. Tarik kunci pengaman (Pull)

2. Arahkan ke dasar api (Aim)

3. Tekan gagang (Squeeze)

4. Sapukan dari sisi ke sisi (Sweep)

Siswa menjadi lebih terbiasa dan terlatih menghadapi keadaan di masa yang akan datang khususnya terkait dengan bencana.  Siswa dapat berlindung dari beberapa bahaya yang timbul selama adanya bencana. Siswa belajar terkait dengan tindakan yang tepat ketika terjadi bencana. Pengetahuan ini membantu siswa bertindak secara cepat dan efektif untuk menyelamatkan diri sendiri dan orang lain, termasuk mengatasi stres dan ketegangan selama bencana. 

Sosialisasi berjalan dengan lancar walaupun di awal terkendala oleh waktu. Akan tetapi, kerja sama dari pihak panitia terkait pengelolaan waktu dapat teratasi dengan baik dan tepat waktu. Suasana acara yang serius tetapi tidak kakui membuat siswa dan siswi yang menerima materi memiliki antusiasme luar biasa. “Gatau tapi happy kok, kakaknya juga friendly banget. Terus penjelasannya juga mudah dipahami, seru banget belajar menangani bencana gini”, kata Ayyatul Husna, salah satu siswa kelas 8 SMPN 2 Depok, saat ditanya kesannya setelah mengikuti kegiatan seminar. 

Antusiasme siswa dapat dilihat juga dari banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada pembicara ketika berlangsungnya sesi tanya jawab. Sebagai apresiasi atas antusiasme siswa SMPN 2 Depok, panitia memberikan souvenir sebagai hadiah untuk dua orang siswa yang memiliki pertanyaan terbaik versi pembicara.