Tokocrypto Market Signal 26 Januari 2022: Prediksi Aset Kripto Datangkan Cuan

Tekno Millenials . January 27, 2022
Ilustrasi daftar 5 aset kripto bullish dan bearish pekan empat Januari 2022.
Ilustrasi daftar 5 aset kripto bullish dan bearish pekan empat Januari 2022.

Memasuki akhir bulan Januari 2022, kondisi pasar aset kripto kembali mengalami koreksi. Sejumlah aset kripto mengalami tren penurunan nilai. Banyak faktor penyebabnya, mulai dari isu pengetatan moneter oleh The Fed hingga Bank Sentral Rusia yang melarang  penggunaan dan penambangan kripto.

Di kala pasar kripto sedang lesu, banyak investor beranggapan bahwa saat inilah waktu yang tepat untuk masuk. Namun, hal ini perlu diwaspadai oleh investor, mengingat volatilitas kripto yang masih cukup tinggi, sehingga harus paham risiko investasi aset kripto. Oleh karena itu pahami pasar kripto pekan ini di Tokocrypto Market Signal. 

Daftar 5 Aset Kripto Bullish

  1. Harmony (ONE) 

Ilustrasi Harmony (ONE).
Ilustrasi Harmony (ONE).

Harmony (ONE), membuka daftar aset kripto yang berpotensi bullish pekan ini. Trader Tokocrypto, Afid Soegiono, menjelaskan di awal bulan Februari, Harmony akan meluncurkan Bitcoin bridge dan Ethereum bridge yang akan meningkatkan nilainya.

“Harmony (ONE) akan ada Bitcoin bridge di tanggal 7 Februari 2022. Di kripto ada istilah buy on rumor, sell on news. Jadi dengan ada berita tersebut, biasanya tiga hari atau seminggu sebelumnya sudah ada sentimen positif di market,” kata Afid.

Harmony sendiri adalah aset kripto yang bertujuan untuk menawarkan kemampuan pengaplikasian teknologi blockchain yang cepat dan terbuka untuk aplikasi terdesentralisasi. Harmony Mainnet dilaporkan dapat mendukung ribuan node dalam beberapa pecahan, menghasilkan blok dalam beberapa detik dengan finalitas instan.

Peringkat ONE di CoinMarketCap saat ini adalah #48, dengan kapitalisasi pasar US$ 2.200.526.345. Pasokan yang beredar 11.596.656.956 koin ONE dan maksimal pasokannya tidak tersedia.

  1. Reef (REEF)

Ilustrasi REEF (REEF).
Ilustrasi REEF (REEF).

Reef (REEF) merupakan platform DeFi berbasis Polkadot yang mempunyai tujuan untuk menawarkan perdagangan lintas blockchain. Menurut Afid, Reef Finance yang akan meluncurkan debit card pada akhir Januari nanti meningkatkan sentimen positif pada nilainya.

“Reef ini akan launching untuk debit card di akhir bulan Januari ini. tanggalnya belum bisa dipastikan, tapi estimasinya 31 Januari 2022 dan ini bisa menjadi sentimen positif di market,” ungkap Afid.

Setelah diluncurkan, ini akan menjadi kartu debit di ruang DeFi. Reef Finance bekerja untuk membuat proses DeFi lebih efisien dan sederhana. Dengan cara ini, mereka percaya bahwa rata-rata pengguna akan dapat mengakses berbagai layanan DeFi tanpa harus mempelajari proses fintech yang rumit.

Peringkat REEF di CoinMarketCap saat ini adalah #188, dengan kapitalisasi pasar US$ 169.133.595. Pasokan yang beredar 17.530.705.935 koin REEF dan maksimal pasokannya tidak tersedia.

  1. Axie Infinity (AXS)

Ilustrasi Axie Infinity (AXS).
Ilustrasi Axie Infinity (AXS).

Axie Infinity (AXS) adalah token yang digunakan di dalam game dengan judul yang sama. Axie Infinity sendiri merupakan game NFT (Non-Fungible Token) yang dibangun di atas jaringan blockchain Ethereum (ETH).

“Axie Infinity ini akan mengalami sentimen positif karena game play-to-earn mereka akan rilis di IOS dan Android. Tanggalnya belum bisa dipastikan, namun rumornya akan hadir di awal Februari nanti,” jelas Afid.

Game Axie Infinity saat ini baru tersedia di PC. Per Oktober 2021, game dikembangkan oleh startup asal Vietnam bernama Sky Mavis ini, memiliki 2 juta pengguna aktif harian. 

Peringkat AXS di CoinMarketCap saat ini adalah #39, dengan kapitalisasi pasar US$ 3.103.056.049. Pasokan yang beredar 60.907.500 koin AXS dan maksimal pasokan 270.000.000 koin AXS.

  1. Cosmos (ATOM)

Ilustrasi Cosmos (ATOM).
Ilustrasi Cosmos (ATOM).

Cosmos (ATOM) memiliki proyek untuk membuat teknologi blockchain tidak terlalu rumit dan sulit bagi pengembang berkat kerangka kerja modular yang terdesentralisasi. Rilisnya Cosmos SDK v0.45 akan membuat kripto ini akan memiliki sentimen positif dan meningkatkan harganya.

“Cosmos (ATOM) akan merilis Cosmos SDK v0.45 yang akan meningkatkan kemampuan tata kelola jaringannya. Ini diperkirakan akan meluncur pada awal bulan Februari mendatang,” tutur Afid.

Cosmos telah digambarkan sebagai “Blockchain 3.0”, tujuan utamanya adalah memastikan bahwa infrastrukturnya mudah digunakan. Untuk tujuan tersebut, kit pengembangan perangkat lunak Cosmos berfokus pada modularitas. Ini memungkinkan jaringan dibangun dengan mudah menggunakan potongan kode yang ada.

Peringkat ATOM di CoinMarketCap saat ini adalah #17, dengan kapitalisasi pasar US$ 10.368.617.177. Pasokan yang beredar 286.370.297 koin ATOM dan maksimal pasokannya tidak tersedia.

  1. Ethereum Classic (ETC)

Ilustrasi Ethereum Classic (ETC).
Ilustrasi Ethereum Classic (ETC).

Ethereum Classic (ETC) diperkirakan akan mengalami peningkatan nilai dalam waktu dekat. Afid menjelaskan ETC akan merilis mainnet baru bernama Mystique di awal Februari, sehingga mendorong kripto ini menjadi banyak peminat.

“Mystique akan melihat ETC melakukan berbagai peningkatan kinerja yang telah digunakan pada blockchain Ethereum,” kata Afid.

Ethereum Classic (ETC) adalah hard fork dari Ethereum (ETH) yang diluncurkan pada Juli 2016. Ethereum Classic telah berusaha untuk membedakan dirinya dari Ethereum, dengan peta jalan teknis kedua jaringan yang semakin menyimpang satu sama lain seiring waktu.

Peringkat ETC di CoinMarketCap saat ini adalah #38, dengan kapitalisasi pasar US$ 3.178.376.014. Pasokan yang beredar 132.517.400 koin ETC dan maksimal pasokan 210.700.000 koin ETC.

Baca Juga: Pasar Kripto Akan Menguat Mengikut Pasar Modal

Daftar 5 Aset Kripto Bearish

  1. BTCUP (BTCUP)

Ilustrasi BTCUP (BTCUP).
Ilustrasi BTCUP (BTCUP).

Masuk ke daftar aset kripto yang berpotensi bearish, Trader Tokocrypto, Afid Soegiono, mengatakan BTCUP akan diproyeksikan mengalami penurunan. Menurutnya kondisi market kripto yang alami koreksi sekarang turut mempengaruhi BTCUP.

“Penurunan market yang terkoreksi akhir-akhir ini menyebabkan BTCUP berpotensi bearish dan akan alami penurunan, berbanding terbalik dengan BTCDOWN,” kata Afid.

BTCUP bertujuan untuk menghasilkan keuntungan berlipat kali ketika harga Bitcoin naik. Sedangkan BTCDOWN bertujuan memberikan keuntungan berlipat kali ketika harga Bitcoin turun. Jumlah keuntungan yang berlipat kali ini ditetapkan di antara 1,25x dan 4x.

Peringkat BTCUP di CoinMarketCap saat ini adalah #2923, dengan kapitalisasi pasar US$ 3.178.376.014. Pasokan yang beredar 132.517.400 koin ETC dan maksimal pasokan 210.700.000 koin ETC.

  1. ETHUP (ETHUP)

Ilustrasi ETHUP (ETHUP).
Ilustrasi ETHUP (ETHUP).

Sama seperti BTCUP, ETHUP juga berdampak pada kondisi market kripto yang lesu. Afid mengatakan ETHUP berpotensi bearish karena mengikuti kondisi Ethereum (ETC) yang juga tengah menurun.

“Tidak ada sentimen positif di ETHUP membuatnya aset kripto ini masuk ke daftar bearish,” kata Afid.

Peringkat ETHUP di CoinMarketCap saat ini adalah #2895, dengan kapitalisasi pasar langsung tidak tersedia. Pasokan yang bersirkulasi tidak tersedia.

  1. Binance Coin (BNB)

Ilustrasi Binance Coin (BNB).
Ilustrasi Binance Coin (BNB).

BNB adalah aset kripto yang diciptakan oleh Binance, salah satu exchange kripto terbesar di dunia. BNB berjalan di Binance Chain, sebuah blockchain yang diciptakan Binance untuk mendukung pertukaran kripto yang terdesentralisasi. 

Afid menjelaskan BNB berpotensi bearish karena altcoin terkonsolidasi, meskipun pasar telah mencapai wilayah oversold. “Binance Coin berada dalam koreksi ke bawah karena altcoin terkonsolidasi. BNB telah mencapai wilayah pasar oversold. Artinya downtrend kemungkinan akan mereda,” katanya.

Peringkat BNB di CoinMarketCap saat ini adalah #4, dengan kapitalisasi pasar US$ 63.133.388.042. Pasokan yang beredar 165.116.761 koin BNB dan maksimal pasokan 165.116.760 koin BNB.

  1. Synthetix (SNX)

Ilustrasi Synthetix (SNX).
Ilustrasi Synthetix (SNX).

Synthetix adalah protokol likuiditas derivatif pada Ethereum yang memungkinkan penerbitan dan perdagangan aset synthetic. Afid mengatakan untuk tren pasar Synthetix, prospek pembeli berada dalam kondisi yang tidak menguntungkan sejak pertengahan September tahun 2021 lalu.

“Permintaan harga untuk token Synthetix telah lama berada di bawah harga pasar. potensi bearish terus mendorong harga lebih rendah,” ungkapnya.

Peringkat SNX di CoinMarketCap saat ini adalah #114, dengan kapitalisasi pasar US$ 493.407.749. Pasokan yang beredar 114.841.533 koin SNX dan maksimal pasokan 212.424.133 koin SNX.

  1. UMA (UMA)

Ilustrasi UMA (UMA).
Ilustrasi UMA (UMA).

UMA atau Universal Market Access adalah protokol untuk pembuatan aset synthetic berdasarkan blockchain Ethereum. UMA secara khusus memungkinkan penggunanya untuk merancang dan membuat kontrak keuangan yang dijalankan sendiri dan ditegakkan sendiri yang dijamin dengan insentif ekonomi dan menjalankannya di blockchain Ethereum.

Menurut Afid, UMA dapat tenggelam di bawah dukungan utamanya untuk mendekati titik rendah sepanjang masa, memungkinkan penurunan lebih lanjut di bawah level support yang kuat. “Seiring dengan penurunan kripto global, UMA juga mengalami penurunan pasar yang intens sejak mencapai level tertinggi 6 bulan pada 15 November tahun lalu,” katanya.

Peringkat UMA di CoinMarketCap saat ini adalah #133, dengan kapitalisasi pasar US$ 377.794.965. Pasokan yang beredar 65.109.549 koin UMA dan maksimal pasokan 101.172.570 koin UMA.

Baca Juga: 5 Kripto Metaverse Terbesar Saat Ini

Disclaimer:

Konten ini bersifat informatif, bukan ajakan/anjuran membeli dan atau menjual aset kripto. Segala bentuk perdagangan aset kripto ditanggung pelanggan dengan segala risikonya, karena merupakan keputusan pribadi. Tokocrypto tidak bertanggung jawab atas segala resiko yang terjadi, baik keuntungan maupun kerugian dari perdagangan aset kripto.

The post Tokocrypto Market Signal 26 Januari 2022: Prediksi Aset Kripto Datangkan Cuan appeared first on Tokocrypto News.

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar