Resmi! Crypto.com Jadi Sponsor di Piala Dunia Tahun Ini

Foto: ledgerinsights

Teknologi.id - Aplikasi pertukaran cryptocurrency yang berbasis di Singapura Crypto.com mengumumkan pada hari Rabu, 22 Maret, bahwa itu akan menjadi sponsor resmi Piala Dunia FIFA 2022, yang dijadwalkan untuk kickoff November di Qatar.

Perjanjian sponsor perusahaan akan melihat fitur branding Crypto.com secara mencolok di tempat turnamen dan memberikan 10 juta lebih pelanggannya peluang untuk menghadiri pertandingan dan memenangkan barang dagangan.

“Tidak ada olahraga yang menyatukan dunia seperti sepak bola, dan tidak ada acara olahraga yang menyatukan dunia seperti yang dilakukan Piala Dunia FIFA,” Chief Marketing Officer Crypto.com Steven Kalifowitz mengatakan kepada situs crypto CoinDesk, menambahkan, “Hanya beberapa merek yang memiliki hak istimewa untuk berpartisipasi sebagai sponsor resmi, dan kami mengambil kesempatan untuk menjadi merek pertama yang mewakili industri kripto dalam acara bersejarah selama sebulan ini." Crypto.com dan FIFA tidak mengungkapkan nilai atau rentang waktu kesepakatan.

Menandatangani Lebih Banyak Penawaran Sponsor

Selama setahun terakhir, Crypto.com telah secara signifikan meningkatkan investasinya dalam perjanjian sponsorship profil tinggi dan iklan olahraga. Pada bulan November, bursa membeli hak penamaan Staples Center di Los Angeles selama dua dekade berikutnya, menamainya Crypto.com Arena, dalam kesepakatan sekitar $ 700 juta.

Ini juga memiliki kemitraan $25 juta dengan Australian Football League (AFL) dan kesepakatan sponsor jutaan dolar dengan Formula 1 dan Ultimate Fighting Championship (UFC). Selain itu, platform perdagangan, yang juga dikenal dengan kartu kredit Crypto.com logam berjenjang, bergabung dengan rival Coinbase Global, Inc. (COIN) dan FTX Trading Ltd., mengambil slot iklan yang didambakan di Super Bowl tahun ini antara Los Angeles Rams dan Cincinnati Bengals yang mencapai 167 juta penonton.

Bertaruh pada Adopsi Kripto Global

Pada bulan Januari, Crypto.com merilis laporan "Ukuran Pasar Crypto", yang mengukur adopsi global kelas aset. Ditemukan bahwa mereka yang memiliki crypto tumbuh menjadi hampir 300 juta tahun lalu dan memperkirakan bahwa angka tersebut akan melampaui 1 miliar pada akhir tahun 2022.4 Selanjutnya, ekosistem blockchain Crypto.com Cronos telah mengalami pertumbuhan eksponensial selama enam bulan terakhir, menurut data dari Defi Lama. Nilai total terkunci (TVL)—nilai keseluruhan aset kripto yang disimpan—dalam protokol keuangan terdesentralisasi (DeFi) di Cronos telah meningkat dari sekitar $5 juta pada awal November menjadi lebih dari $330 miliar pada akhir Maret.

Sponsor Crypto.com untuk Piala Dunia tahun ini memberikan jangkauan lebih jauh dari penawarannya kepada audiens internasional, mengingat daya tarik global sepak bola. Audit FIFA mengungkapkan bahwa lebih dari 3,5 miliar orang menonton Piala Dunia 2018 yang dipentaskan di Rusia, dengan total 1,2 miliar penonton di seluruh dunia menonton final antara Prancis dan Kroasia.

Baca juga: Tokocrypto Raih Penghargaan Gold Champion WOW Brand 2022

Bersaing Bebas Risiko dengan $100.000 dalam Uang Virtual

Uji keterampilan trading Anda dengan Simulator Saham GRATIS kami. Bersaing dengan ribuan trader Investopedia dan tradingkan jalan Anda ke puncak! Kirim perdagangan di lingkungan virtual sebelum Anda mulai mempertaruhkan uang Anda sendiri. Latih strategi perdagangan sehingga ketika Anda siap memasuki pasar nyata, Anda telah memiliki latihan yang Anda butuhkan.

Beberapa resistensi terhadap kripto

Meskipun popularitasnya meningkat, beberapa grup penggemar dan badan pengatur tidak menyambut kesepakatan dan sponsor crypto dengan tangan terbuka. Seperti taruhan, volatilitas dan risiko yang terkait dengan crypto menjadi perhatian. Beberapa khawatir bahwa sponsor dan kemitraan ini dapat memanfaatkan loyalitas penggemar, mendorong mereka untuk melakukan pengeluaran tanpa informasi di crypto.

Manchester City memiliki kesepakatan dengan sebuah perusahaan misterius bernama 3Key Technology yang runtuh hanya beberapa hari setelah pengumuman tersebut karena sepertinya tidak ada yang dapat menemukan informasi tentangnya. Dan Arsenal mendapat masalah dengan Otoritas Standar Periklanan karena kesepakatan token penggemar dengan alasan “mengambil keuntungan dari pengalaman atau kepercayaan konsumen, meremehkan investasi dalam aset kripto, menyesatkan konsumen atas risiko investasi dan tidak memperjelas ' token' adalah aset kripto”. Liga Premier juga menyelidiki sponsor crypto.

Crypto.com adalah platform yang jauh lebih mapan dan dikenal dengan baik dan karenanya kecil kemungkinan FIFA akan menghadapi reaksi balik atas masalah ini. (aks)

Baca juga: Glassnode Sebut Asia Mendominasi Tekanan Jual Crypto