Harga Kripto Solana Melejit dan Raih Rekor, ini Sebabnya

Foto: Investor Times

Teknologi.id – Solana adalah proyek open source yang sangat fungsional dan menggunakan teknologi blockchain untuk menyediakan solusi keuangan terdesentralisasi (DeFi) serta NFT populer.

Proyek DeFi (Keuangan Terdesentralisasi) sedang marak saat ini dengan peningkatan besar dalam jaringan yang mendukung gelombang ini.

Solana blockchain menjadi penantang terkuat Ethereum dengan lebih dari 400 proyek yang mencakup DeFi, Non-fungible token (NFT) dan banyak lagi.

Harga kripto Solana (SOL) berhasil meroket dan kapitalisasi pasarnya melampaui kripto Cardano (ADA) dan Tether (USDT).

Dengan capaian tersebut SOL kini menduduki posisi empat besar setelah Bitcoin, Ethereum, dan Binance Coin.

Saat artikel ini ditulis harga SOL adalah Rp3,531,730 dengan volume perdagangan 24 jam sebesar Rp42,671,267,453,872.

Melansir Cointelegraph, kapitalisasi pasar Solana melonjak karena token aslinya, SOL, naik ke rekor tertinggi lainnya.

Pada 7 November, harga SOL melintasi di atas $262 (sekitar Rp3.739.002) untuk pertama kalinya dalam sejarah, terutama karena reli harga di seluruh pasar yang melihat mata uang kripto top lainnya mencatatkan kenaikan serupa.

Di sisi lain, faktor yang membuat harga SOL meroket adalah program peluncuran dana untuk pengembangan game Web3 melalui Solana Ventures beberapa waktu lalu.

Baca juga: BTS Masuk Kripto Lewat Penjualan NFT, Digidoy Kebut Kreasi NFT Sendiri

Co-founder CryptoWatch dan pengelola saluran YouTube Duit Pintar, Christopher Tahir menilai, kenaikan harga SOL juga didorong kepercayaan investor.

Aset kripto ini dianggap berkinerja lebih baik dibandingkan ethereum. Dia mengamati, ekosistem aset kripto ini cukup hidup, karena jumlah transaksi yang banyak.

Solana Ventures bekerja sama dengan FTX dan Lightspeed Venture Partners dengan menginvestasikan dana sebesar 100 juta dolar AS untuk pengembangan GameFi dan sektor teknologi lainnya.

Meski harga SOL meroket tajam, harga kripto Solana berpotensi mengalami koreksi. Pasalnya pergerakan SOL telah membentuk Rising Wedge yang menjadi isyarat bearish.

(fpk)