Foto: Traveloka
Teknologi.id - Google hari ini (11/11/2020) mengumumkan tambahan informasi kesehatan dan keselamatan terkait COVID-19 ke layanan Google Travel.
Mulai minggu ini, ketika pengguna mencari hotel liburan melalui Google Travel, mereka mungkin melihat informasi baru tentang tindakan pencegahan penyebaran COVID-19 di hotel, misalnya check-in tanpa kontak dan mengikuti prosedur kebersihan yang ada.
Pemilik hotel akan dapat secara langsung memberi pihak Google prosedur kesehatan dan keselamatan COVID-19 yang mereka terapkan melalui fitur baru di Google My Business. Aplikasi tersebut membantu para pemilik menambahkan informasi kesehatan dan keselamatan ke profil bisnis mereka.
Baca Juga: Main Game Bareng Kini Bisa di Google Stadia
Saat peluncuran, beberapa jaringan hotel terkemuka yang bermitra dengan Google dalam upaya baru ini. Dilansir dari TechCrunch, hotel-hotel yang dimaksud ialah Marriott, Hilton, Comfort Inn (Hotel Pilihan), Holiday Inn (IHG), Best Western, Hyatt, Radisson, dan Four Seasons.
Foto: TechCrunch
Google bekerja sama dengan berbagai mitra, termasuk penyedia persewaan untuk liburan, distributor menengah, dan agen perjalanan online. Dengan terjalinnya kerjasama tersebut, mereka dapat memberikan informasi kesehatan dan keselamatan ini secara langsung.
VRBO merupakan salah satu mitra tersebut, tetapi Google mengatakan tidak bekerja dengan pemilik properti individu saat ini. Hal ini juga tidak mengambil data apa pun dari entri di aplikasi Google My Business.
Sama halnya dengan hotel, hanya saja dibagikan langsung oleh mitra. Saat ini, informasi kesehatan dan keselamatan terkait COVID-19 ini hanya tersedia saat pengguna mencari akomodasi di google.com/travel. Bukan di layanan Google lainnya, seperti Google Maps.
Pembaruan ini diikuti dengan pembaruan-pembaruan lain yang dikeluarkan oleh Google awal tahun ini, sebagai tanggapan terhadap pandemi yang sedang terjadi. Saat ini, perusahaan mengizinkan pengguna untuk menemukan hotel dan penyewaan tempat liburan dengan harga yang dapat dikembalikan di Google Travel, serta melacak ketersediaan hotel dan penerbangan di area tertentu.
Baca Juga: Chrome di Android Bakal Punya Fitur Ambil Screenshot Panjang
Pada bulan September, Google juga menambahkan lapisan COVID-19 ke Google Maps, memberikan data tentang jumlah kasus per 100.000 di seluruh area pada peta tertentu. Sebelumnya, Google juga telah menambahkan pos pemeriksaan COVID-19 dan data transit lainnya ke aplikasi tersebut, diikuti dengan fitur untuk membantu bisnis tetap berjalan di tengah pandemi.
Informasi mengenai kesehatan dan keselamatan ini akan diluncurkan kepada seluruh pengguna Google Travel di seluruh dunia.
(bal)
Tinggalkan Komentar