Mengenal Tren Kamera Bawah Layar

Foto: Engadget

Teknologi.id – Tak dapat dipungkiri, jika tren dari kamera smartphone sudah semakin berkembang. Hadirnya kamera poni, pop-up, dan punch hole tidak menghentikan adanya inovasi yang baru. Kini, muncul inovasi, yaitu model kamera di bawah layar atau under screen.

Ada cukup banyak pabrik ponsel yang menyiapkan produknya dengan kamera di bawah layar. Samsung, Oppo, Vivo, dan ZTE, adalah contoh pabrik ponsel yang siap memamerkan ponselnya tahun ini. Tak hanya itu, Xiaomi juga siap untuk merilis smartphone berkamera di bawah layar.

Kabarnya, akan ada tiga smartphone Xiaomi dengan kamera di bawah layar. Smartphone itu adalah Xiaomi CC 11, MIX 4, dan MIX Fold 2. Manajer produk dan juru bicara Xiaomi, Wei Siqi mengatakan jika model seri CC generasi baru Xiaomi akan dirilis pada kuartal ketiga tahun ini.

Hal itu menjelaskan jika perusahaan tidak akan menghentikan seri tersebut, karena seri Xiaomi CC merupakan ponsel yang pertama menggunakan kamera 108MP. Maka dari itu, tak mengherankan bila Xiaomi CC 11 juga meluncurkan teknologi kamera bawah layar. Untuk saat ini, detail dari ponsel tersebut masih belum lengkap. Namun, perangkat ini dipastikan akan hadir dengan beberapa fitur unggulan.

Dilansur melalui Giz China, ponsel tersebut diharapkan memiliki kecepatan refresh sebesar 90/120Hz untuk layar internal dan eksternal smartphone, yang dapat dilipat dan model layar langsung dengan kecepatan refresh 1080p + 90Hz. Selain itu, untuk versi kamera underdisplay Xiaomi Mi MIX Fold 2 atau MIX Fold, akan datang dengan chip Qualcomm Snapdragon 888.

Smartphone tersebut dikabarkan akan menggunakan baterai 5000 mah dan kamera belakang utama 108MP. Akan tetapi, Xiaomi Mi MIX4 akan menggunakan versi teratas dari layar Huaxing Optoelectronics yang diluncurkan tahun lalu.

Xiaomi pun diharapkan untuk mengemas prosesor unggulan Qualcomm Snapdragon 888 di dalam MI MIX 4, dan kemungkinan akan menggunakan baterai 4.500mAh dan pengisian cepat 120W. Sebelumnya, Xiaomi diprediksi akan menggunakan pengisian cepat 200W pada salah satu ponselnya. Namun, rencana tersebut belum diketahui akan disemat pada model mana.

Setiap pabrikan ponsel akan bertanding di panggung yang sama. Namun, ada laporan jika teknologi kamera di bawah layar ini belum cukup siap untuk produksi massal karena banyak kendala dan belum diketahui seberapa baik kinerja kamera tersebut.

(DS)