Wow! Apple dilaporkan Raup Rp 7.353 Triliun dari App Store

Alda Yuriska . June 17, 2020

Foto: Mac Rumors

Teknologi.id - Selain meraih keberhasilannya dibagian penjualan perangkat kerasnya, Apple dikabarkan turut meraup USD519 miliar atau setara Rp 7.353 Triliun dari App Store. Seperti yang dilansir dari The Verge (17/6/2020), angka tersebut didapatkan dari total billing, penjualan produk, dan layanan fisik serta barang digital yang terjual lewat App Store pada 2019.

"Dalam waktu yang menantang dan tidak pasti, App Store menyediakan peluang abadi untuk kewirausahaan, kesehatan dan kesejahteraan, pendidikan, dan penciptaan lapangan kerja, membantu orang beradaptasi dengan cepat ke dunia yang berubah," kata CEO Apple Tim Cook yang dikutip dari CNBC (17/06/2020)

Baca Juga: Teknologi Ponsel dengan 6 Lensa Kamera Akan Menjadi Terobosan Baru Samsung?

Pemasukan yang didapatkan dari App Store ini berasal dari beragam kategori seperti  gim mobile, in-app purchase (pembelian dalam aplikasi), sejumlah langganan, dan penjualan unit aplikasi berbayar. Pembagian pendapatan itu terpantau sekitar 80% dari total yang dikeluarkan di App Store atau sekitar USD413 adalah untuk kategori Physical Goods and services. 

Foto: Apple

Selanjutnya, katergori kedua yang menyumbangkan pendapatan bagi Apple ini disinyalir dari pembelian Digital Goods and Services yang menghasilkan USD65 miliar. Sedangkan kategori In-App Advertising berhasil meraup USD45 miliar dalam pengeluaran untuk gaming dan iklan terkait non-gaming.

Baca Juga: Game Baru Square Enix, Kingdom Hearts: Melody of Memory Akan Rilis Tahun Ini

Berpindah ke pembahasan pasar mana yang paling menyumbang besar pendapatan tersebut, dilansir dari Wccftech (17/06/2020) ternyata Tiongkok memiliki rata-rata pengeluaran terbesar, lalu Amerika ada di posisi kedua dan Eropa mengikuti di posisi ketiga.

Terkait dengan keberhasilannya di 2019 ini, beberapa pihak turut mengatakan bahwa angka ini kemungkinan besar dapat meningkat di 2020 lantaran mengingat pandemi virus corona sepanjang tahun ini merubah kebiasaan masyarakat dunia yang kini lebih sering berbelanja online daripada membelinya secara langsung.

(ay)


author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar