Kurangi Risiko Dalam Berbisnis, Ikuti Tips Ampuh Ini!

Onstock Indonesia . June 13, 2021

Setiap hal dalam hidup punya selalu diliputi risiko, apapun itu. Di mana ada peluang, selalu ada ancaman dan risiko. Serupa dengan berbisnis, ada begitu banyak peluang yang tersaji dimana-mana, maka ada begitu banyak pula ancaman saat mendirikan bisnis tersebut. Ada saja yang selalu menghantui setiap langkah kamu.


Dalam berbisnis, ada beberapa risiko yang paling sering kamu temui : mulai dari risiko-risiko mendasar seperti bisnis merugi dan testimoni pelanggan yang buruk, hingga risiko-risiko internal seperti proses produksi yang terhambat hingga yang terburuk, yakni bangkrut. Risiko adalah hal yang abadi dalam apapun, terlebih lagi dalam berbisnis. Namun, meski tidak bisa kamu lenyapkan seluruhnya, selalu ada cara untuk mengurangi tingkat ancaman dan risiko yang kita hadapi dalam berbisnis. Lantas, gimana sih cara-cara terbaik untuk meminimalkan tingkat risiko dalam bisnis kamu?



1. Asuransi Jadi Kunci

Bencana dan peristiwa buruk bisa datang kapan saja tanpa kita ketahui keberadaannya. Seperti pencuri di malam hari, bencana bisa saja hadir tanpa kita benar-benar siap atau saat kita tidak memiliki sarana proteksi yang memadai. Maka dari itu, asuransi dapat menjawab permasalahan ini.


Asuransi adalah sarana dan alat yang membantu kamu untuk memberikan perlindungan terhadap bisnismu apabila terjadi bencana atau kerusakan sewaktu-waktu. Carilah asuransi yang sesuai dengan kebutuhan bisnismu. Cari tahu juga bagaimana reputasi dan kualitas dari perusahaan asuransimu. Hanya dengan begitu, bisnismu benar-benar bisa memiliki rasa aman dan lebih tenang dalam beroperasi. Kamu sebagai pemilik bisnis juga tidak perlu pusing dalam memperbaiki kerusakan dan kekacauan yang terjadi pada bisnismu.


2. Lindungi Datamu

Memasuki era digital, segala jenis bisnis tentunya memiliki data yang disimpan secara online. Data yang disimpan bisa apapun, entah itu data penjualan, produk, pengeluaran, keuangan perusahaan, data pegawai, hingga data aset perusahaan. Nah, karena ini merupakan data-data yang sensitif, kamu perlu ingat untuk selalu menggunakan penyedia jasa online storage yang benar-benar dapat diandalkan dan memiliki sistem proteksi digital yang mumpuni. Jika datamu selalu diperbarui secara berkala, selalu lakukan backup agar data-datanya selalu baru. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan password atau kode rahasia untuk meliindungi akses ke datamu. Meski tidak bisa sepenuhnya aman, kamu bisa menggunakan cara-cara ini untuk setidaknya menekan risiko pencurian atau kebocoran data bisnismu.

3. Buat Prosedur Kerja yang Detil

Jika risiko bisnismu terkait dengan proses kerja, selalu buat prosedur kerja yang detil. Tuliskan hal-hal dan tindakan yang harus dilakukan bila kerusakan terjadi. Buat prosedur keamanan kerja sehingga pegawaimu bisa menangani masalah kerja dengan baik dan benar sehingga ia terhindar dari kejadian-kejadian berbahaya di lingkungan kerja. Kamu juga dapat memberikan pelatihan bagi para pegawaimu agar dapat bekerja dengan baik jika pekerjaannya tergolong memiliki risiko sedang hingga tinggi. Ketika kamu punya prosedur kerja dan keamanan yang detil, pegawaimu bisa belajar dan paham akan tindakan yang harus dilakukan saat peristiwa yang tidak diinginkan terjadi.


Nah, itulah beberapa hal sederhana yang bisa kamu terapkan untuk mengurangi risiko di perusahaanmu. Hal terbaik yang bisa kita lakukan adalah mencegah sesuatu yang buruk terjadi. Karena seperti kata pepatah lama yang begitu terkenal, “lebih baik mencegah daripada mengobati”. Sebisa mungkin, kita menyiapkan tindakan-tindakan pencegahan untuk bisnismu agar ketika sesuatu terjadi, tingkat kerusakan yang dialami bisa lebih rendah.

author0
teknologi id bookmark icon
author

Onstock Indonesia

Onstock Indonesia

Tinggalkan Komentar

0 Komentar