Achmad Zaky (kiri), Joko Widodo (tengah), dan Fajrin Rasyid (kanan) beberapa waktu dalam sebuah pertemuan. (Foto: Biro Pers Istana)
Teknologi.id - Dua dari tiga orang pendiri startup e-commerce Bukalapak sudah hengkang. Setelah Achmad Zaky pada Desember 2019 lalu, kini giliran Muhammad Fajrin Rasyid.
Fajrin ditetapkan sebagai Direktur Digital PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom), sehingga harus melepas jabatan Co-Founder dan Presiden Bukalapak.
BACA JUGA: Co-Founder Bukalapak Fajrin Rasyid Jadi Direktur Telkom
Kini tersisa Nugraha Herucahyono yang merupakan Co-founder dan Chief Technology Officer (CTO) Bukalapak. Lantas, apa tanggapan CEO Bukalapak, Rachmat Kaimuddin sepeninggal dua perintis startup yang kini berstatus unicorn itu?
"Kami berharap bahwa konsep digitalisasi UMKM yang dibawa oleh Fajrin bersama co-founders lain, akan terus menjadi basis yang kuat dalam perkembangan bisnis usaha UMKM di Indonesia," kata Rachmat dalam pernyataan resminya, Jumat (19/6/2020).
Rachmat menilai Fajrin cocok menjadi Direktur Digital PT Telkom. Menurut Rachmat, rekannya itu akan bisa memberikan kontribusi yang positif di BUMN telekomunikasi itu.
"Saya yakin Fajrin merupakan orang yang tepat untuk menduduki posisi tersebut dan dapat meneruskan aspirasinya untuk berkontribusi di Indonesia, bahkan di skala yang jauh lebih besar," kata Rachmat.
Selama menjadi Presiden Bukalapak, Fajrin dianggap berhasil berhasil memposisikan Bukalapak di raihannya sekarang ini. Fajrin malah sempat dianugerahi penghargaan Satyalancana Wira Karya pada tahun 2019. Saat ini ada 92 juta pengguna, 6 juta pelapak dan 5 juta mitra Bukalapak.
(sz)
Tinggalkan Komentar