Foto: TrenAsia
Teknologi.id - Presiden ke-8 Republik Indonesia , Prabowo Subianto, resmi dilantik pada tanggal 20 Oktober 2024 bersama Gibran Rakabuming Raka, Wakil Presiden Republik Indonesia 2024 di gedung MPR/DPR RI. Presiden dan Wakil Presiden Indonesia periode 2024-2029 tersebut melakukan sumpah jabatan pada Minggu, 20 Oktober 2024, pukul 10.00 WIB pada Sidang Paripurna MPR RI di gedung Nusantara MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Jakarta.
Sidang diikuti oleh Presiden ke 7 Republik Indonesia, Joko Widodo, bersama Wakil Presiden Indonesia ke 13, Ma'ruf Amin. Setelah melakukan sumpah jabatan, Prabowo Subianto melanjutkan proses dengan melakukan pidato kenegaraan
Dalam pidato kenegarannya, Prabowo menyinggung terkait dengan beberapa hal yang akan menjadi perhatian dan fokus penuntasan selama masa jabatan 2024-2029.
1. Pemanfaatan Teknologi Digital untuk Pemerataan Subsidi
Prabowo menyinggung terkait dengan ketidakmerataan subsidi yang ditujukan kepada rakyat. Ia menyebutkan bahwa teknologi digital dapat memberantas permasalah tersebut.
"Dengan teknologi digital, kita akan mampu sampaikan subsidi itu sampai ke setiap keluarga yang membutuhkan." ungkap Prabowo saat melakukan pidato dari podium di arena pelantikan, Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen RI, Jakarta, Minggu (20/10/2024). Menurut Prabowo, permasalahan subsidi yang tidak sampai dengan tepat ke rakyat dapat ditanggulangi dengan memanfaatkan teknologi digital.
Dalam pidato tersebut, Ia berjanji akan menggencarkan penyaluran subsidi ke rakyat agar tepat sasaran sampai ke rakyat yang membutuhkan, dengan memanfaatkan teknologi digital. "Tidak boleh, jika aliran-aliran bantuan itu tidak sampai ke mereka yang membutuhkan" jelas Prabowo secara tegas.
Baca juga Prabowo Inginkan Terobosan Digital untuk Mengentas Kemiskinan
2. Gizi Anak-Anak Indonesia Harus Terpenuhi
Prabowo juga menyinggung terkait dengan gizi anak-anak Indonesia harus terpenuhi. Ia menegaskan bahwa anak-anak Indonesia setidaknya minimal satu kali dalam sehari bisa memakan makanan yang bergizi dan dirinya sangat yakin bahwa hal tersebut dapat tercapai. Permasalahan terkait dengan gizi anak-anak di Indonesia memang sudah lama mendapat perhatian khusus. Berbagai terobosan dan upaya telah dilakukan untuk memberantas gizi buruk di Indonesia melalui program pemerintah.
Pada pemerintahan Presiden Jokowi, upaya mengatasi gizi buruk melalui program sosialisasi cegah stunting di setiap puskesmas di Indonesia, menggerakkan Posyandu lebih optimal, pemberian makanan tambahan dalam bentuk makanan lokal, dan berbagai program lainnya.
Maka Prabowo, dalam periode pemerintahannya salah satu upaya memberantas gizi buruk adalah melalui program makan siang gratis untuk anak-anak sekolah. Prabowo yakin anak-anak Indonesia dapat mencapai pemenuhan gizi.
3. Jaminan Perlindungan untuk Mencapai Kesejahteraan Rakyat
Lebih lanjut lagi, Prabowo berjanji akan membangun kesejahteraan rakyat dan kemakmuran yang sebenarnya dengan menjamin perlindungan terhadap rakyat yang paling lemah. Ia menegaskan bahwa hilirisasi harus dilakukan kepada semua komunitas yang ada di negeri ini. Dengan adanya komunitas tersebut dapat mendukung perekonomian melalui nilai tambah yang dimiliki komunitas tersebut. Dengan begitu, menurutnya, rakyat dapat mencapai kesejahteraan yang sebenarnya dalam kehidupan.
4. Pemberantasan Masalah Kemiskinan di Indonesia
Prabowo mengungkap keyakinan dapat memberantas kemisikan di Indonesia. Meskipun Ia mengakui bahwa hal tersebut merupakan misi yang berat dan masih sulit untuk mewujudkannya, tetapi Presiden Republik Indonesia 2024-2029 itu menyampaikan dengan tegas bahwa pemimpin yang baik akan merasa terpanggil dan harus bisa mencari jalan keluar dari permasalahan tersebut.
"Pemimpin yang berani, pemimpin yang baik, akan terpanggil untuk menghadapi yang tidak mungkin dan mencari jalan agar yang tidak mungkin (memberantas kemiskinan) kita atas. Bangsa yang berani adalah bangsa yang bisa menjadikan sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin." tegas Prabowo. Penegasan tersebut tentu menjadi setitik harapan bagi bangsa Indonesia untuk dapat keluar dari permasalahan kemiskinan yang tak kunjung terselesaikan.
Capaian-capaian yang ditargetkan dalam periode kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming digadang-gadang akan menggencarkan penggunaan teknologi digital. Digitalisasi ini juga diharapkan mampu mengentaskan permasalahan-permasalahan di Indonesia. Praboowo yakin bahwa dengan memanfaatkan teknologi digital, pemerataan subsidi kepada rakyat dapat terwujud dan kesejahteraan rakyat dapat tercapai. Upaya ini bisa menjadi setitik harapan bagi bangsa Indonesia untuk kehidupan yang lebih baik.
Baca juga artikel lainnya di Google News.
(ah)
Tinggalkan Komentar