Rumah Tumbuh: Konsep Berkelanjutan yang Terukur

Jessica . June 08, 2022


Rumah minimalis karya Erwin Kusuma via Arsitag.com

Jakarta - Konsep rumah tumbuh kini diminati milenial. Mudah disesuaikan dengan budget serta dapat dikembangkan di kemudian hari, rumah tumbuh memadukan model beragam desain rumah dengan pendekatan futuristik di mana pemilik rumah dapat menambahkan beberapa bagian rumah tanpa harus membongkar bangunan utama. 

Meskipun terkesan sederhana, konsep ini ternyata cukup rumit, apalagi jika pemilik rumah menginginkan model rumahnya tetap relevan untuk jangka panjang. Untuk masalah ini, pendiri Arsitag, Steven Gomedi, menyarankan masyarakat untuk memikirkan secara matang segala aspek serta melakukan konsultasi dengan para ahli konstruksi terlebih dahulu.

“Selain rumah minimalis, rumah tumbuh juga sedang gencar dibangun. Masyarakat, khususnya golongan muda yang tidak mau buru-buru memiliki rumah berukuran besar, memilih rumah tumbuh dengan harapan akan mengembangkannya di masa depan. Untuk membangun jenis rumah tumbuh, rencananya perlu dimatangkan, termasuk bentuk rumah macam apa yang ingin dibangun lagi setelah rumah utamanya jadi. Dibutuhkan ahli konstruksi dan arsitek profesional yang mampu merancangnya dengan sempurna.” Ujar Steven. 

Sebagian masyarakat menginginkan rumah tumbuh dengan alasan biaya pas-pasan. Harapan mereka adalah menambah ukuran rumah, baik secara vertikal maupun horizontal, setelah tersedianya budget. Sebagian yang lain memang sengaja membangun rumah tumbuh karena belum membutuhkan space yang luas saat ini. Tetapi, karena di kemudian hari berpotensi menambah anggota keluarga, mereka membangun jenis rumah ini. 

Steven menjelaskan bahwa membuat rancangan tidak bisa dengan hanya sekali jadi. Pemilik rumah membutuhkan beberapa pertimbangan dari ahli sebelum memutuskan modelnya. Dalam hal ini, masyarakat dapat menggunakan jasa Arsitag untuk bertemu dengan ahli yang dimaksud. 

Sebagaimana diketahui, Arsitag merupakan platform digital yang mempertemukan publik dengan jasa-jasa konstruksi mulai dari arsitek hingga ahli bangunan dan kontraktor. Masyarakat dapat mengakses pertemuan dengan sejumlah ahli tanpa harus melakukan deal terlebih dahulu sehingga memudahkan pemilik rumah menemukan mitra yang tepat berdasarkan kebutuhan dan budget. 

Adapun penyedia jasa konstruksi yang bergabung ke Arsitag telah memiliki kelayakan, legalitas, dan portofolio yang valid. Rata-rata memiliki standar profesi yang dibutuhkan. Jika sebuah pertemuan antara pemilik rumah dengan jasa konstruksi berhasil mencapai deal, Arsitag akan memonitor setiap progres untuk menggaransi kesuksesan pembangunan. 

Salah satu kelebihan yang ditawarkan oleh Arsitag adalah banyaknya alternatif yang dapat dipilih oleh masyarakat. Karena platform ini adalah sebuah direktori,  masyarakat tidak harus langsung melakukan deal dengan salah satu perusahaan konstruksi setelah pertemuan. Mereka dapat memilih melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan beberapa perusahaan sejenis untuk menemukan mitra yang paling tepat. 

Steven menyatakan kunci dari suksesnya rumah tumbuh adalah perancangan awal. Mengingat fasad rumah sulit dibongkar di kemudian hari saat menambahkan bangunan, maka konsep ini lebih kompleks dari rumah biasa. Hanya arsitek berpengalaman yang dapat membuat perancangan secara detail termasuk konsep bangunan tambahan macam apa yang bisa ditambahkan nanti. 

Arsitag


author0
teknologi id bookmark icon
author

Jessica

Qubic

Tinggalkan Komentar

0 Komentar