Transformasi sedang berlangsung di berbagai layanan industri. Pergeseran dramatis untuk memenuhi harapan pelanggan telah memaksa banyak perusahaan
Original Equipment Manufacturers (OEM) untuk bergerak lebih cepat dan mengembangkan keahlian mereka lebih jauh lagi serta bertransformasi menjadi perusahaan digital. Lima tahun lalu, pengiriman suku cadang dalam jangka waktu satu minggu masih baik-baik saja. Sekarang, bahkan dua hari seringkali dianggap terlalu lama. Pelanggan mengharapkan masalah diperbaiki dengan respons cepat, dan mereka ingin pemasok industri menjadi ahli tidak hanya di peralatan mereka sendiri tetapi juga untuk memahami bagaimana mesin-mesin tersebut dikerahkan di seluruh lanskap manufaktur.
Mereka yang membuat perubahan awal menemukan bahwa proses tersebut dapat mengarah pada hubungan yang lebih dekat dan lebih bernilai dengan pelanggan. Alat digital membantu perusahaan memenuhi standar baru ini. Para pemimpin industri menanamkan teknologi digital dalam produk mereka, sering kali bersama-sama dengan pelanggan, menggunakan sensor untuk memantau mesin dari jarak jauh, analisis canggih untuk mendiagnosis dan mengantisipasi masalah, dan robotik dan
augmented reality untuk membuat berbagai layanan menjadi lebih pintar dan lebih murah.
Performa mesin akan berubah menjadi jauh lebih baik jika mesin-mesin industri dapat saling terhubung dengan jaringan internet. Pada 2020, diprediksi akan ada 10 ribu turbin gas, 68 ribu mesin jet, lebih dari 100 juta lampu, 152 juta mobil, dan jutaan perangkat lain berpotensi terhubung satu sama lain lewat internet.
Dilansir dari
Tempo.co, General Electric (GE) telah memulai konvergensi antara mesin-mesin industri (
hardware) dengan internet (
software). Industrial Internet GE yang dimulai pada November 2015 berpotensi meningkatkan produktivitas mesin industri sekaligus melakukan efisiensi, baik untuk GE maupun pelanggannya. Ini menjadi tonggak transformasi GE dari perusahaan industrial terkemuka menjadi perusahaan industrial digital terkemuka.
Oleh karena itu, selain efiseinsi dan menghemat pengeluaran, keuntungan digitalisasi lainnya adalah memungkinkan perusahaan untuk terus berinovasi dan menciptakan layanan baru kepada pelanggannya serta turut membantu perusahaan terjauh dari beragam risiko bisnis.
Lantas, apa saja langkah-langkah yang diperlukan bagi suatu perusahaan untuk berubah menjadi perusahaan digital? Berikut tiga langkah yang diperlukan perusahaan untuk menuju perusahaan digital dilansir dari
Bain.com.
Sumber: Bain.com
Baca juga: Keterampilan yang Perlu Kamu Miliki untuk Menghadapi Revolusi Industri 4.0.
Tinggalkan Komentar