Survei BPS: 90,40 Persen Usaha E-Commerce Menggunakan Paket Data Prabayar Bukan Wi-Fi

Adnan Algifari . May 16, 2023

Foto: Pixabay/GustavoWandalen

Teknologi.id - Jaringan internet di Indonesia yang lambat mengakibatkan usaha e-commerce menjadi terhambat. Berbeda dengan negara-negara lainnya yang jauh lebih unggul dalam hal infrastruktur dengan sokongan dana yang kuat.

Salah satu faktor mengapa jaringan internet di Indonesia lambat dikarenakan struktur geografisnya yang berpulau-pulau menjadikannya pembangunan infrastruktur teknologi menjadi tidak merata.

Menurut data dari kemlu.go.id Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan 17.508 pulau yang ditinggali oleh lebih dari 360 suku bangsa.

Kendati demikian, pemerintah Indonesia telah berupaya menyamaratakan jaringan internet di seluruh pulau agar diakses dengan mudah dan nyaman melalui proyek Palapa Ring sejak 2013.

Palapa Ring adalah proyek pembangunan infrastruktur jaringan serat optik nasional yang bertujuan untuk pemerataan akses pita lebar (broadband) sepanjang 36.000 km. Proyek ini terdiri atas 7 lingkar kecil serat optik yakni wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara, Papua, Sulawesi dan Maluku.

Layanan internet yang diteliti dalam survei ini terdiri dari empat macam, yaitu paket data prabayar, paket data pasca bayar, kabel dengan langganan bulanan, dan internet umum. 

Dalam Publikasi yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik dengan judul Survei eCommerce 2022 di antara empat layanan internet tersebut pelaku usaha lewat e-commerce banyak menggunakan paket data prabayar untuk menunjang usahanya, rinciannya sebagai berikut:

  • Paket data prabayar digunakan sampai 90,40%
  • Paket data pasca bayar digunakan sampai 4,39%
  • Kabel dengan langganan bulanan digunakan sampai 18,26%
  • Internet umum digunakan sampai 4,34% 

Dalam hal pemanfaatan internet, pelaku usaha lewat e-commerce juga berbeda-beda, rinciannya sebagai berikut:

  • 59,80% menggunakan internet untuk melakukan pemasaran, baik melalui media sosial ataupun marketplace
  • 49,40% menggunakan internet untuk manajemen pelanggan 
  • 45,66% menggunakan internet untuk komunikasi internal perusahaan
  • 40,76% menggunakan internet untuk pemesanan bahan baku dari supplier atau vendor
  • 38,27% menggunakan internet untuk keperluan lainnya

Melihat data-data di atas, maka perlulah untuk kamu sebagai pelaku bisnis e-commerce untuk memilih kartu internet yang berkualitas dan mampu menunjang kegiatan usaha bisnismu untuk bisa lebih maju dan berkembang lagi.

Baca juga: Survei BPS: Hanya 7,64% Usaha E-Commerce yang Mendapat Pelatihan Digital Marketing

Dilansir Teknologi.id dari berbagai sumber telah merangkum kelebihan dan kekuarangan beberapa kartu internet yang ada di Indonesia untuk menjadi bahan pertimbangan untuk menggunakannya atau tidak. 

1. Telkomsel

Foto: Facebook/Telkomsel

Kelebihan: Jangkauan yang luas di seluruh Indonesia, kecepatan koneksi yang tinggi, dan beragam paket internet yang tersedia.

Kekurangan: Harga yang cenderung lebih tinggi dibandingkan kartu internet lainnya, kuota yang terbatas pada beberapa paket.

2. XL

Foto: Facebook/myXL

Kelebihan: Kecepatan koneksi yang baik, paket internet dengan harga terjangkau, dan bonus kuota untuk streaming.

Kekurangan: Jangkauan yang terbatas di beberapa daerah, layanan pelanggan yang perlu ditingkatkan.

3. Indosat Ooredoo

Foto: Facebook/Indosat Ooredo Hutchison

Kelebihan: Kecepatan koneksi yang tinggi, jangkauan yang luas di banyak daerah, dan paket internet dengan harga kompetitif.

Kekurangan: Beberapa paket memiliki batasan kuota, layanan pelanggan yang perlu ditingkatkan.

4. Three

Foto: Facebook/3 Indonesia

Kelebihan: Paket internet dengan harga terjangkau, bonus kuota yang melimpah, dan jangkauan yang luas di beberapa daerah.

Kekurangan: Kecepatan koneksi yang bervariasi tergantung pada lokasi, layanan pelanggan yang perlu ditingkatkan.

5. Smartfren

Foto: Facebook/smartfren

Kelebihan: Kecepatan koneksi yang tinggi, jangkauan yang luas di banyak daerah, dan paket unlimited dengan harga terjangkau.

Kekurangan: Beberapa paket memiliki batasan kecepatan setelah kuota habis, layanan pelanggan yang perlu ditingkatkan.

6. Bolt

Kelebihan: Kecepatan koneksi yang tinggi, paket internet dengan harga terjangkau, dan jangkauan yang luas di beberapa daerah.

Kekurangan: Layanan pelanggan yang perlu ditingkatkan, beberapa daerah masih memiliki jangkauan yang terbatas.

Baca juga: Data Statistik Pengguna eCommerce Indonesia Masih Rendah! Ini Dia 5 Keuntungannya

7. AXIS

Foto: Facebook/AXIS

Kelebihan: Paket internet dengan harga terjangkau, bonus kuota yang melimpah, dan jangkauan yang luas di banyak daerah.

Kekurangan: Kecepatan koneksi yang bervariasi tergantung pada lokasi, layanan pelanggan yang perlu ditingkatkan.

Setiap kartu internet memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sesuai dengan kebutuhanmu. Jangkauan, kecepatan koneksi, harga, dan layanan pelanggan menjadi faktor penting dalam memilih kartu internet yang tepat. Dengan memahami penjelasan di atas, kamu dapat membuat keputusan yang bijaksana dan menemukan kartu internet yang sesuai dengan preferensi dan kebutuhanmu.

Berita dan artikel yang lain di Google News

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar