Prediksi Perkembangan Tren Fintech di Tahun Ini

Sagara Technology - Fintech atau Teknologi Finansial adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sebuah teknologi finansial. Sedangkan pengertian Fintech menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merupakan suatu inovasi dalam industri jasa keuangan yang memanfaatkan teknologi.

Pada dasarnya, Fintech digunakan untuk membantu perusahaan, pemilik bisnis, dan konsumen untuk mengelola keuangan mereka dengan lebih baik dengan memanfaatkan teknologi digital. Beberapa contoh layanan yang disediakan seperti platform crowdfunding, pembayaran mobile atau m-banking, aplikasi budgeting, dan masih banyak lagi.

Penggunaan RPA (Otomasi Proses Robotik)
RPA (Robotic Process Automation) dapat didefinisikan sebagai teknologi yang memanfaatkan sistem untuk mengotomatisasi tugas-tugas yang biasanya dilakukan oleh manusia. Teknologi ini menggabungkan otomatisasi robot dengan kecerdasan buatan (AI) untuk menangani tugas yang berulang. Dengan menggunakan teknologi ini, perusahaan dapat menghemat uang dan meningkatkan efisiensi kerja.

Pada tahun 2021, diharapkan lebih banyak perusahaan atau lembaga keuangan akan mengadopsi teknologi tersebut. Tugas yang dapat dilakukan oleh sistem ini cukup beragam seperti membantu proses pembukaan atau penutupan rekening, mengelola permintaan audit, membantu proses klaim asuransi, dan lain-lain.

Bank digital
Perkembangan Fintech selanjutnya adalah semakin banyaknya bank digital. Layanan ini cukup banyak ditemukan di Indonesia. Contohnya adalah Jenius, Digibank, dan TMRW Digital Bank. Saat ini, bank khusus digital menjadi salah satu tren populer di dunia Fintech. Bank akan menyediakan semua fasilitas perbankannya secara online tanpa harus menyediakan cabang atau kantor fisik sehingga nasabah tidak perlu mengantri dan menyediakan berbagai dokumen untuk membuka rekening tabungan.

Menggunakan Artificial Intelligence
Akan semakin banyak bank atau perusahaan keuangan yang akan menggunakan Artificial Intelligence (AI) di perusahaannya. Di industri keuangan, AI dapat digunakan untuk memeriksa rekening kas, rekening kredit, rekening investasi untuk melihat kesehatan keuangan seseorang secara keseluruhan, dan banyak lagi. Selain itu, teknologi AI juga dapat membantu mendeteksi serangan siber dengan mengidentifikasi penipuan serta ancaman finansial. Dengan kemampuan tersebut, penggunaan AI diyakini dapat menekan biaya operasional sehingga perusahaan dapat lebih menghemat pengeluaran.

Peningkatan Sistem Keamanan Cyber
Mungkin Anda pernah mendengar beberapa kasus peretasan yang menyebabkan kebocoran data pada platform perbankan digital di Indonesia. Ancaman serangan siber dapat terjadi setiap hari untuk mengeksploitasi kerentanan yang ada pada teknologi yang dikembangkan. Oleh karena itu, peningkatan sistem keamanan web atau aplikasi akan selalu menjadi perhatian dan prioritas perusahaan penyedia layanan Fintech.