Transportasi otonom tengah gencar dikembangkan oleh sejumlah perusahaan otomotif. Banyak pula perusahaan yang mengembangkan sistem otonom untuk diterapkan pada transportasi umum. Lantas, apa itu kendaraan otonom?
Kendaraan otonom adalah kendaraan yang bisa melaju sendiri tanpa bantuan pengemudi dengan menggunakan serangkaian sensor. Terdapat lima tingkatan dalam kendaraan otonom, diantaranya:
- Level 0: Tidak ada fungsi otomatis.
- Level 1: Fungsi yang membantu pengemudi misalnya ACC atau Adaptive Cruise Control.
- Level 2: Sistem bantuan untuk pengemudi, misalnya mengontrol kecepatan lewat akselerasi dan pengereman, dan kontrol kemudi.
- Level 3: Mobil otonom dalam beberapa situasi, namun dengan adanya intervensi pengemudi jika dibutuhkan.
- Level 4: Mobil bisa otonom dalam beberapa situasi tanpa kontrol pengemudi atau intervensi dari pengemudi.
- Level 5: Mobil otonom sepenuhnya.
Kendaraan otonom masih belum bisa diterapkan sepenuhnya yakni hingga level 5 di Indonesia. Dalam penerapannya, kendaraan otonom di Indonesia masih dibatasi hingga di level 2. Untuk level 3 hingga 5 masih diperlukan adanya penyesuaian peraturan perundang-undangan. Meskipun begitu, prediksi perkembangan pasar teknologi kendaraan otonom akan terus bertambah dari tahun ke tahun.
Bagan di bawah ini menunjukkan estimasi besar ukuran pasar ADAS/AD
(Advanced Driver Assistance Systems/Autonomous Driving) B2B di seluruh dunia dari tahun 2016-2025.
nks
Sumber: Bain.com, Detik.com.
Baca juga: Mobil Otonomos: Bagaimana Kamu Menghabiskan Waktumu?
Tinggalkan Komentar