Level Kesiapan Berbagai Industri dalam Menghadapi Era Industri 4.0

Kondisi industri saat ini telah memasuki era Industri 4.0. Berbeda dari Industri 3.0, yang melibatkan otomatisasi mesin dan proses tunggal, Industri 4.0 meliputi penggandaan end-to-end dan integrasi data dari rantai nilai: Menawarkan produk dan layanan digital, mengoperasikan aset fisik dan virtual yang terhubung, mengubah dan mengintegrasikan semua operasi dan kegiatan internal, membangun kemitraan, dan mengoptimalkan kegiatan yang berhadapan dengan pelanggan. PwC's Strategy& mewawancarai 1.155 eksekutif manufaktur di 26 negara untuk membentuk indeks yang memeringkat perusahaan menurut kematangan operasi digital, dimulai dari Digital Novices (Pemula Digital), Digital Followers (Pengikut Digital), Digital Innovators (Inovator Digital) hingga Digital Champions (Juara Digital). Berdasarkan data penelitian tersebut, PwC's Strategy& mampu membuat potret Juara Digital yakni perusahaan-perusahaan yang telah mengambil digitalisasi ke tingkat tertinggi.

Apa itu Digital Champion?

Digital Champion atau Juara Digital, patut diperhatikan karena mereka melihat digitalisasi dengan cara yang jauh dan inovatif secara agresif, jauh melampaui otomatisasi dan jaringan belaka. Mereka membedakan diri mereka melalui penguasaan empat ekosistem bisnis penting: Solusi Pelanggan, Operasi, Teknologi, dan Orang. Masing-masing dari empat lapisan ekosistem mewakili sekelompok kegiatan, beberapa terjadi di dalam organisasi dan beberapa di luar. Kegiatan ini terikat bersama melalui koneksi dan praktik digital umum. Juara Digital membedakan diri mereka dengan memajukan kemampuan mereka melalui keempat lapisan ekosistem, menciptakan lingkungan organisasi yang mengambil peluang keuntungan terbesar digitalisasi. Dan keterampilan serta kepemimpinan digital mereka diterjemahkan ke dalam posisi istimewa untuk kematangan digital. Hanya 10 persen dari perusahaan yang hasil survei yang dapat mengklaim perbedaan yang disebut Digital Champion. (nks) Sumber: PwC's Strategy&. Baca juga: Masa Depan Manajemen Tenaga Kerja Digital di Industri Energi.