Investasi Venture Capital pada Startup Robotik di US dan Non-US dari 2013-2017 (dalam miliar US dolar)

Robot industri saat ini benar-benar melangkah keluar dari bingkai. Mereka pergi ke tempat-tempat di mana pekerja industri tidak dapat pergi tanpa risiko besar untuk keselamatan dan melakukan hal-hal dengan ketangkasan besar seperti menyolder microchip. Ketika robot mengambil lebih banyak, dan menjanjikan lebih banyak — dan ketika biaya adopsi terus menurun — banyak sekali opsi bagi produsen yang belum ada bahkan beberapa tahun yang lalu. Produsen AS bergulat dengan tantangan yang cenderung menghasilkan investasi lebih besar dalam teknologi, termasuk teknologi seperti kecerdasan buatan. Tantangan-tantangan ini termasuk meningkatnya daya saing global karena ketidakpastian kebijakan perdagangan meningkat mengingat pasar tenaga kerja yang mengencang. Bagi banyak produsen, tren ini telah secara efektif menggeser persamaan nilai otomatisasi robotika. Teknologi kita masih jauh dari sistem di mana robot bekerja sendirian 24/7 di pabrik-pabrik otonom. Namun, tidak boleh ada keraguan bahwa kita sedang dalam perjalanan menuju otomatisasi yang lebih besar. Hal ini terlihat dari semakin maraknya perusahaan-perusahaan rintisan berbasis teknologi (startup) terus tumbuh dari tahun ke tahun. Para pemilik dana atau investor pun kian hari kian tertarik untuk menginvestasikan uang mereka di berbagai startup robotik dari tahun ke tahun. Maka dari itu bukanlah tidak mungkin teknologi robotika akan terus berkembang menjadi teknologi otomatisasi yang semakin besar mengingat dukungan yang terus bertambah dari tahun ke tahun. Bagan di bawah ini menunjukkan Investasi Venture Capital pada Startup Robotik di US dan Non-US dari 2013-2017 (dalam miliar US dolar). Sumber: PwC Analysis based on CB Insight Data. Baca juga: 5 Peluang Karir Teratas dalam Bidang Artificial Intelligence.