Download Teknologi App
Teknologi.id - Besaran pendapatan yang fantastis tentunya dibarengi dengan tagihan pajak yang super tinggi pula. Itulah yang kini tengah dialami Elon Musk.
Diketahui, CEO Tesla tersebut memiliki tagihan pajak sebesar 15 miliar dollar AS atau sekitar Rp 213 triliun (kurs Rp 14.200), menyusul kenaikan harga saham Tesla yang terus meroket sejak beberapa bulan belakangan.
Tagihan yang fantastis itu pun membuat Musk mempertimbangkan untuk menjual saham Tesla yang ia dapatkan dari opsi saham tahun ini.
Hal itu diungkapkannya melalui cuitan di akun Twitter pribadinya. Ia mencuitkan sebuah jajak pendapat kepada 63,1 juta pengikutnya mengenai kemungkinan dirinya untuk menjual 10 persen dari saham Tesla.
"Belakangan ini banyak diperbincangkan mengenai laba yang belum terealisasi (unrealized gains) sebagai cara menghindari pajak, jadi saya berencana menjual 10 persen saham. Apakah Kalian mendukung ini?," ujar Musk lewat akun Twitternya, @elonmusk.
Baca juga: Atasi Kelaparan Dunia, Elon Musk Siap Sumbang Rp 85 Triliun
Much is made lately of unrealized gains being a means of tax avoidance, so I propose selling 10% of my Tesla stock.
Do you support this?
Musk mengatakan bahwa dirinya bakal mematuhi hasil dari pemungutan suara tersebut apapun hasilnya.
Hasil pemungutan suara yang dilakukan oleh Musk sendiri hingga saat ini telah mengumpulkan 57,9 persen suara yang setuju Musk menjual 10 persen sahamn Tesla, sementara sebanyak 42,1 persen suara tak setuju.
Sebagai informasi, Musk tidak mendapatkan gaji atau insentif tambahan dalam bentuk uang tunai dari Tesla. Kekayaan Musk saat ini sebagian besar bersumber dari opsi saham yang ia dapatkan dari Tesla. Ia mendapatkan hak opsi saham setiap tahun sejak tahun 2012 sebagai bagian dari kompensasi yang ia dapatkan sebagai CEO Tesla.
Baca juga: Elon Musk Mau Buat Pabrik Tesla di Mars, Kapan?
Harga saham Tesla terbaru berada di kisaran 1.222,09 dollar AS per keping pada perdagangan Jumat (5/11/2021) lalu, meroket puluhan ribu persen dari harga penawaran saham perdananya pada 2010 lalu yang hanya 17 dollar AS.
Meski pendapatannya dari saham Tesla begitu fantastis, Musk baru-baru ini diberitakan telah mengambil pinjaman dengan menggunakan sahamnya sebagai jaminan. Dengan melakukan penjualan saham Tesla, Musk mungkin akan menggunakan sebagian hasil penjualannya untuk membayar kewajiban utang tersebut di samping untuk melunasi tagihan pajaknya.
(dwk)
Tinggalkan Komentar