Cara Membatalkan Pesanan di Maxim untuk Konsumen dan Driver yang Benar

Novita Nurjannah . May 19, 2023

Sumber : Maxim

Masyarakat Indonesia sudah cukup familiar dengan layanan ojek online seperti Go-Jek atau Grab. Namun, belakangan muncul pemain baru yakni Maxim.

Berbeda dengan pesaingnya yang mengusung warna hijau, layanan satu ini hadir dengan warna khas kuning yang mencolok.

Dikutip dari studimsam, Maxim adalah penyedia layanan taksi berbasis di Chardnisk, Rusia. Layanan ini sudah beroperasi sejak 2003. Pada 2022, penyedia jasa transportasi ini sudah beroperasi di lebih dari seribu kota di dunia.

Di Indonesia, popularitas platform ini juga cukup berkembang. Pada 2022 lalu, tercatat ada sudah ada layanan beroperasi di 52 kota besar di Indonesia. Jumlah penggunanya mencapai kurang lebih 2 juta orang.

Dengan jumlah pengguna makin banyak, semakin banyak pula dinamika selama aktivitas operasional hariannya. Salah satu hal yang muncul adalah pembatalan pesanan. Nah, artikel ini akan mengulas cara membatalkan pesanan Maxim

Pembatalan Order

Ada beberapa hal yang menjadi alasan mengapa pengguna kerap melakukan pembatalan pesanan. Misalnya, salah memasukkan alamat, sehingga memaksa untuk menarik ulang pemesanan.

Hanya saja, tidak semua orang paham betul cara untuk pembatalan tersebut. Kemudian, orang cenderung takut membuat pengemudi kecewa lantaran tidak jadi menggunakan jasanya.

Sebenarnya, hal tersebut adalah sesuatu yang wajar. Bahkan, tidak jarang pengemudi sendiri ingin melakukannya. Solusinya, ada kesepakatan antara kedua belah pihak agar tidak saling merugikan.

Jika memang pembatalan menjadi solusi, maka Anda bisa melakukannya. Terlebih jika alasannya sangat kuat. Kemudian, Anda bisa mengulang pemesanan kembali.

Cara Batalkan untuk Pelanggan

Nah, untuk Anda pengguna layanan ini dan ingin menarik ulang pemesanan, simaklah panduan berikut.

1. Buka Aplikasi

Setelah Anda melakukan pemesanan di salah satu fiturnya, segera buka aplikasinya.

2. Klik Batal

Permintaan Anda akan masuk secara otomatis pada menu order Anda. Kemudian, tap pada opsi Batal yang ada di sisi pojok bawah.

3. Beri Alasan

Kemudian, Anda harus menuliskan alasan mengapa melakukan pembatalan. Anda bisa memilih salah satu alasan yang tercantum di dalamnya.

4. Proses Selesai

Setelah Anda menentukan alasan mengapa harus menarik ulang pemesanan, maka proses sudah selesai. Anda bisa melakukan permintaan ulang untuk mendapatkan layanan.

Cara Batalkan untuk Mitra Driver

Sebagian besar pengemudi khawatir takut mendapatkan penilaian yang buruk jika mereka membatalkan permintaan masuk. Meski demikian, ada cara agar memastikan hal itu tidak terjadi. Berikut adalah panduannya :

1. Buka Aplikasi untuk Pengemudi

Yang pertama adalah membuka aplikasi untuk pengemudi, namun pastikan koneksi internet tersambung lancar dan stabil. Jika sudah masuk, segera pilih menu Tindakan.

2. Hubungi Pelanggan

Kemudian, pengemudi bisa menghubungi pelanggan lewat kontak langsung atau pesan. Pastikan pelanggan sudah memahaminya dan sepakat untuk melakukan pembatalan.

3. Pilih Opsi Auto

Jika melakukan penarikan ulang sebelum waktu tiba selesai, pastikan bahwa pelanggan sudah setuju. Kemudian, tap pada tombol auto dari hijau hingga berubah menjadi warna merah.

4. Klik Tindakan

Selanjut, bisa memilih tap menu tindakan yang berada bagian pokok kiri bawah untuk melanjutkan ke tahap berikutnya.

5. Klik Batalkan Order

Pengemudi bisa memilih opsi ini untuk menarik ulang permintaan.

6. Pilih Alasan

Selanjutnya, isi alasan mengapa harus membatalkan permintaan.

7. Selesai

Klik opsi kirim, kemudian proses ini akan selesai. Pengemudi juga tidak akan kehilangan rating.

Dampak Pembatalan Permintaan

Namun, satu hal yang perlu Anda pahami, meski opsi di atas tersedia dari pihak pengelola aplikasi, hanya saja hal ini tidak selamanya aman. Sebab, akan ada efek jika tindakan ini kerap dilakukan.

Pengguna aplikasi yang sering melakukan tindakan ini akan mendapatkan sanksi berupa dinonaktifkan sementara. Sementara, untuk mitra pengemudi, akan membuat rating terus merosot. Bahkan, bukan tidak mungkin akan terkena suspend. Semua tergantung pada berapa banyak jumlah penarikan ulang.

author0
teknologi id bookmark icon
author

Novita Nurjannah

-

Tinggalkan Komentar

0 Komentar