Ternyata Begini Cara Kerja ChatGPT Menjawab Pertanyaan Pengguna

Teknologi.id - Tentunya saat ini kamu sudah familiar dengan chatbot ChatGPT. Kepopulerannya cepat melejit sejak peluncurannya yang belum lama, yaitu November 2022 lalu. Dalam kurun waktu 3 bulan saja, sudah banyak keajaiban yang dilakukan chatbot AI tersebut. ChatGPT dapat membantu produktivitas pekerjaan kamu, mulai dari menjawab pertanyaan sederhana siswa pelajar hingga chatbot tersebut mampu lulus tes sekolah kedokteran. Tapi pernah kah kamu berpikir bagaimana cara kerja ChatGPT? Nah, artikel ini akan menjawab pertanyaan tersebut untukmu.

Baca Juga : ChatGPT Lulus Ujian Sekolah Kedokteran! Sistem Penilaian Dipikirkan Kembali

Bagaimana ChatGPT dibentuk?

ChatGPT adalah teknologi yang baru diluncurkan pada November 2022 dari OpenAI yang menggabungkan kekuatan kecerdasan buatan dan pre-training generatif. OpenAI sendiri merupakan perusahaan teknologi yang didirikan oleh beberapa tokoh terkenal seperti Elon Musk, Sam Altman, Ilya Sutskever, Greg Brockman, dan Wojciech Zaremba pada Desember 2015 di California. Fokus utama dari OpenAI adalah pengembangan teknologi Artificial Intelligence yang bersifat open source, artinya dapat diakses dan digunakan oleh publik.

Meskipun terbilang belum lama dirilis, sebenarnya sebagian besar dasar teknologi ChatGPT sudah digagas sejak lama. ChatGPT dibangun di atas GPT-3 (atau lebih tepatnya GPT-3.5), yang merupakan iterasi ketiga dari lini model GPT. Sebelumnya sudah ada GPT-2 dan GPT.  Namun GPT-3 lebih kuat dan dapat melakukan lebih banyak hal dibandingkan dengan versi sebelumnya.

GPT sendiri adalah singkatan dari "Generative Pre-trained Transformer 3". "Generative" berarti bahwa GPT mampu menghasilkan teks dengan bahasa manusia yang natural dan tidak kaku. "Pre-trained" berarti bahwa kemampuan model ini dilatih berdasarkan data yang ada di internet. sedangkan "Transformer" adalah arsitektur pembelajaran mesin yang digunakan dalam GPT.

Jadi, secara keseluruhan GPT (Generative Pre-Trained Transformer 3) adalah model bahasa yang telah dilatih dengan data internet dan dapat menghasilkan teks bahasa manusia saat disajikan dengan prompt. Dari sini muncullah pertanyaan baru, bagaimana cara melatih mesih ChatGPT? Simak penjelasannya sebagai berikut.

Baca Juga : 10 Cara Mengahasilkan Uang dengan ChatGPT atau GPT-3

Bagaimana Cara Melatih ChatGPT?

Proses pelatihan ChatGPT terdiri dari dua tahap, yaitu pembelajaran yang diawasi (supervised learning) dan Reinforcement Learning melalui Human Feedback (RLHF). Supervised learning adalah tahap di mana model dilatih pada kumpulan data teks yang diambil dari internet seperti Wikipedia, Twitter, dan Reddit. Tahap berikutnya, yaitu reinforcement learning yang melatih mesin untuk menghasilkan respons baik, sehingga ChatGPT dapat membuat pengalaman komunikasi yang menyenangkan. Mungkin kamu masih kurang paham dengan dua tahap pembelajaran ChatGPT. Berikut adalah perumpamaan kedua konsep pembelajaran ChatGPT.

1. Tahap supervised Learning

Untuk memahami tahap ini, bayangkan skenario dimana seorang guru mengajarkan muridnya untuk membuat essai. Guru tersebut memberikan ratusan esai untuk dipelajari oleh muridnya. Hal ini dimaksudkan agar muridnya dapat memahami dan terbiasa dengan model kosa kata dan struktur esai-esai tersebut. Tetapi, esai-esai tersebut belum disaring oleh gurunya, sehingga di antara esai yang bagus juga terdapat esai yang jelek. Hal ini menyebabkan adanya kemungkinan sang murid menulis esai yang buruk juga. Karena itu, guru pun akan memberikan pelatihan tahap berikutnya, yaitu reinforcement learning.

2. Tahap Reinforcement Learning

Setelah memastikan muridnya membaca dan memahami ratusan essai tersebut, sang guru akan memberikan pr untuk muridnya. Guru tersebut pun akan memberikan penilaian tentang pr esai muridnya. Gurunya akan memberi tahu mana esai yang bagus dan apa yang harus ditingkatkan lagi. Muridnya pun akan mendengarkan saran gurunya untuk meningkatkan kemampuannya dalam menulis esai. Itulah cara para developer untuk melatih ChatGPT untuk menghasilkan tanggapan yang mirip dengan respon manusia. Mungkin kamu akan memikirkan pertanyaan lain, bagaimana ChatGPT mampu menjawap berbagai pertanyaan dengan akurat?

Bagaimana Cara ChatGPT Menjawab Pertanyaan?

Jawabannya sangat berhubungan dengan proses pembelajaran yang telah dilakukan ChatGPT. Misalnya saja, kamu adalah seorang murid yang sudah membaca esai-esai tentang sejarah Indonesia. Kemudian ada yang bertanya pertanyaan sederhana seperti "Kapan Indonesia merdeka?" hingga pertanyaan yang agak tricky seperti "Seperti apa karakter para pahlawan Indonesia?". Pastinya kamu dapat menjawap pertanyaannya karena kamu sudah belajar sebelumnya.

Umumnya orang-orang dapat membaca sekitar ratusan buku sepanjang masa hidupnya. Disisi lain, ChatGPT sudah mempelajari hampir keseluruhan yang ada di internet. Itulah yang menjadi keunggulan chatbot AI ini dibanding kita manusia biasa. Seperti kamu menjawab pertanyaan yang tadi diajukan, ChatGPT akan menggunakan "pengetahuannya" untuk "memprediksi" karakter yang mungkin dimiliki oleh seorang pahlawan Indonesia. Namun perlu diketahui, disini perlu diperjelas bahwa ChatGPT akan "memprediksi" jawaban. Misalnya, saat kamu ditanyakan "Dimanakah Ibukota Indonesia?". Pastinya kamu akan menjawap "Jakarta" dengan yakin, karena itu adalah fakta yang kamu ketahui. Namun, biasanya jawaban ChatGPT tidak 100% benar. Mesin chatbot AI ini akan memprediksi jawaban dari pertanyaanmu berdasarkan ilmu yang telah dia pelajari di pelatihan datasetnya.

Hingga saat ini, ChatGPT masih terus dikembangkan oleh para developernya. Bisa saja ChatGPT merubah cara kerjanya dimasa yang akan datang. Namun kemungkinan hal itu akan terjadi di waktu yang masih lama. Semoga artikel ini bermanfaat untuk menjawap rasa penasaranmu ya Tech Experts!

(ak)