Download Teknologi App
Teknologi.id - Apa jadinya jika AI bernama ChatGPT yang sedang trending ini ditanya soal ancaman AI terhadap manusia? Dan bagaimana jawabannya?
Jagat sosial media Facebook dan Twitter sedang ramai membicarakan kecerdasan buatan bernama ChatGPT yang berasal dari OpenAI.
OpenAI sebagai perusahaan yang memang bergerak dan berfokus di bidang pengembangan AI memiliki dua produk, yaitu DALL-E dan GPT.
Jika DALL-E merupakan AI yang akan menghasilkan sebuah visual gambar hanya dari beberapa kalimat saja, maka GPT akan membuat teks yang didasari kemampuan kecerdasan buatan.
Untuk mencoba ChatGPT, kita diharuskan untuk pergi ke situs OpenAI dan melakukan log in. Dan layaknya ketika kita mengetik sesuatu di kolom pencarian Google, pengguna bisa bertanya apapun ke ChatGPT dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris.
Dikutip dari SINDONews, Senin (12/12), ChatGPT memberikan pernyataan yang mengejutkan ketika ditanya soal ancaman AI terhadap manusia. Apa saja jawabannya?
1. AI Akan Membuat Manusia Menjadi Jobless
Bahaya AI yang pertama ini sudah banyak digaungkan oleh banyak tokoh terkenal. Layaknya mesin, AI pun juga berfungsi untuk meringankan pekerjaan manusia.
Namun ketika AI menjadi semakin canggih dan dapat melakukan banyak hal dalam keseharian manusia, dari situlah AI sangat mungkin untuk menggantikan manusia. Ketika manusia tergantikan, maka banyak orang akan jobless atau tidak memiliki pekerjaan akibat adanya AI.
2. Bias Data
Manusia melatih AI berdasarkan data yang dihimpun. Namun, data tersebut bukan berarti sepenuhnya bersih dari adanya bias.
Kehadiran data yang biasa akan membuat AI mengambil keputusan yang tidak adil untuk sebagian orang karena bersifat diskriminatif. Jika tidak segera ditangani, AI akan memberikan dampak yang serius, terutama di bidang kesehatan dan pidana.
Baca juga: Peneliti Sebut Aplikasi Viral 'Lensa AI' Miliki Masalah Privasi
3. Keamanan yang Rentan
Para pengguna dunia maya akan rentan mengalami kebocoran data pribadi yang sifatnya sensitif, dan ancaman keamanan lainnya dikarenakan sistem AI yang rentan.
4. Ketiadaan Privasi
Ketika zaman semakin terbuka dan AI semakin canggih, maka individu di suatu masyarakat akan kehilangan privasi sebagai akibat dari AI.
Sistem AI sendiri memang memiliki kemampuan untuk mengolah data berkapasitas jumbo. Namun jika tidak ditangani secara tidak tepat, maka data tersebut menjadi tidak aman dan mengancam individu terkait.
5. Senjata di Konflik
AI memang diciptakan untuk membantu aktivitas manusia. Namun ada juga pihak yang dapat memanfaatkan AI demi membantu tujuan dan keuntungan pihak itu sendiri.
Para ahli dunia khawatir akan perkembangan AI yang ditanamkan pada senjata-senjata modern. Jika AI tidak mengambil keputusan yang tepat tanpa adanya campur tangan manusia, AI justru bisa menjadi faktor penyebab konflik besar di seluruh dunia.
Itulah jawaban ChatGPT yang dikutip dari SINDONews terkait ancaman AI terhadap manusia. Menurutmu, ancaman mana yang lebih membahayakan kamu sebagai individu?
(ai)
Tinggalkan Komentar