Download Teknologi App
Foto: Freepik
Teknologi.id - Saat ini, diskusi terkait kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) semakin ramai dibicarakan. Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi AI telah menunjukkan kemampuannya mengatasi berbagai permasalahan rumit serta memberikan solusi yang lebih efektif dan efisien dalam berbagai bidang.
Beberapa contoh program AI yang belakangan ini populer digunakan seperti ChatGPT, Bing AI, Midjourney, dan Perplexity, dapat membantu penggunanya dalam meningkatkan produktivitas.
Secara singkat, AI (artificial intelligence) merupakan suatu program yang diciptakan dengan cara merekayasa kecerdasan manusia untuk kemudian diterapkan pada perangkat mesin atau sistem komputer. Tujuan dibuatnya AI adalah untuk membuat komputer memiliki kemampuan layaknya manusia, seperti kemampuan berpikir, belajar, dan bertindak.
Namun, di balik kelebihan yang ditawarkan, ada pula beberapa kekurangan yang ditemukan dalam teknologi AI. Simak penjelasan lebih lengkap terkait kelebihan dan kelemahan teknologi AI berikut ini.
Baca juga: Bill Gates Prediksi AI Bakal Segera Bisa Mengajar Baca dan Tulis
Kelebihan Artificial IntelIigence (AI)
1. Meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam menyelesaikan pekerjaan
Tidak seperti manusia yang membutuhkan istirahat, teknologi AI dapat bekerja selama 24/7 tanpa rasa lelah. Salah satu keunggulan teknologi AI terutama bagi produsen yaitu dapat memproduksi barang untuk memenuhi tingginya permintaan pasar. Teknologi AI dapat menyederhanakan proses, serta secara signifikan dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas pekerjaan di berbagai bidang.
2. Analisis Data secara Tepat
Teknologi AI memiliki kemampuan untuk mengolah dan menganalisis data dalam jumlah yang besar dan cepat. Selain itu dengan teknologi AI, dapat mengidentifikasi pola serta tren terkini yang terkadang sulit ditemukan oleh manusia.
3. Melahirkan berbagai inovasi terbaru yang dapat menyelesaikan masalah
Teknologi AI dapat mendorong serta menciptakan berbagai inovasi terbaru di hampir semua bidang, yang dapat memberikan solusi terhadap sebagian permasalahan yang kompleks.
Kekurangan Artificial Intelligence (AI)
1. Risiko Keamanan dan Privasi
Penggunaan teknologi AI dapat meningkatkan potensi penyalahgunaan, misalnya dampak dari video deepfakes yang memiliki potensi penyebaran informasi palsu serta dapat memanipulasi opini publik. Selain itu, teknologi AI sangat bergantung pada data, serta pengumpulan dan pemanfaatan informasi pribadi yang dapat menimbulkan kekhawatiran terkait keamanan dan privasi.
Baca juga: Open AI Luncurkan GPT-4 Turbo: Apakah Bisa Pecahkan Semua Tantangan AI?
2. Kesulitan dalam memahami konteks secara menyeluruh.
Meskipun dirancang untuk memiliki kemampuan seperti manusia, teknologi AI tidak bisa mengikuti kemampuan manusia dalam hal kecerdasan emosional, pemahaman kontekstual, serta pertimbangan etika dalam proses pengambilan suatu keputusan.
3. Berpotensi mengurangi pekerjaan manusia yang membuat tingkat pengangguran semakin meningkat.
Teknologi AI dapat menimbulkan kekhawatiran dalam menggantikan pekerjaan manusia. Beberapa pekerjaan yang sebelumnya dilakukan oleh manusia lalu digantikan oleh teknologi AI, dapat berpotensi meningkatnya angka pengangguran.
Dalam mengembangkan teknologi AI, manusia harus tetap bertanggung jawab serta memperhatikan risiko yang dapat terjadi. Kehadiran teknologi AI dirancang sedemikian rupa untuk meningkatkan kemampuan manusia, bukan untuk menggantikannya.Tujuan dari pengembangan teknologi AI juga harus dipastikan akan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(sza)
Tinggalkan Komentar