Google Ciptakan AI yang Bisa Ubah Teks jadi Musik, Namanya MusicLM

Teknologi.id - Beberapa waktu belakangan, ChatGPT dan DALL-E merupakan artificial intelligence (AI) yang paling ramai dibicarakan lantaran kemampuannya. Bahkan, Microsoft mengakui kemampuan kedua AI milik OpenAI itu sehingga tak segan menaruh investasi dengan nominal besar di perusahaan tersebut.

Tidak ingin ketinggalan, Google pun telah menciptakan sebuah kecerdasan buatan (AI) baru bernama MusicLM yang dapat menghasilkan musik dalam genre apa pun dari deskripsi teks.

MusicLM bisa ubah teks jadi musik

Tim peneliti Google telah berhasil membuat AI yang dapat menghasilkan karya musik berdurasi beberapa menit dari teks prompt, bahkan dapat mengubah melodi siulan atau senandung menjadi instrumen lain.

Cara kerja AI ini mirip dengan sistem milik DALL-E yang bisa menghasilkan gambar dari teks prompt. Saat ini MusicLM belum bisa kita coba sendiri, namun Google sudah membagikan sejumlah sampel musik yang dikerjakan oleh MusicLM dan kita bisa mendengarkannya.

Beberapa mode MusicLM

Sampel yang dikeluarkan Google bisa dibilang cukup mengesankan. Ada beberapa mode yang dirilis oleh Google untuk MusicLM. Ada mode "Audio Generation From Rich Captions" di mana ia bisa menghasilkan cuplikan 30 detik yang terdengar seperti lagu sebenarnya yang dibuat dari deskripsi teks yang menentukan genre, getaran, dan bahkan instrumen yang kita inginkan.

Selain itu, ada "Long Generation" yang bisa membuat musik sepanjang 5 menit hanya dari satu atau dua kata saja. Tak hanya itu, ada juga "Story Mode", di mana AI tersebut diberi skrip untuk membuat musik yang bisa berubah tergantung skripnya.

Dengan skrip seperti di atas, MusicLM akan menghasilkan musik sepanjang 2 menit yang berisi beberapa bagian seperti yang ditulis oleh teks prompt di atas.

Lebih lanjut, ada juga mode "Painting Caption Conditioning" yang mampu membuat musik berdasarkan gambar yang diberikan beserta teks caption yang kita input.

Jika tertarik untuk mendengarkannya, kamu bisa langsung menuju ke MuiscLM dalam laman riset Google berikut ini. 

Google belum merilis MusicLM ke masyarakat umum

Kecerdasan buatan (AI) yang bisa mengubah teks menjadi karya musik memang bukanlah hal baru. Menurut NYTimes, pada tahun 90-an bahkan sudah ada sistem komputer yang mampu menirukan gaya musik Bach.

Terbaru, ada Riffusion milik Stable Diffusion yang mampu mengubah teks prompt menjadi spektogram yang kemudian diubah menjadi musik.

Meski demikian, tak bisa dipungkiri bahwa yang dilakukan oleh Google ini merupakan terobosan yang keren di bidang kecerdasan buatan.

Namun, Google memutuskan untuk berhati-hati dengan teknologi barunya ini dan belum memiliki rencana untuk merilis model MusicLM ke masyarakat umum pada saat ini. Hal tersebut guna menghindari potensi penyalahgunaan konten kreatif atau plagiarisme dan potensi perampasan budaya atau misrepresentasi terhadap suatu karya.

(dwk)